Pemahaman Konsumen Mengenai Brand Identity Produk Kecantikan Scarlett Whitening dengan Tagline “Reveal Your Beauty”
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Aug 7, 2024
Abstract
Pemikiran masyarakat tentang standar kecantikan ideal memiliki kulit putih dipelihara secara turun-temurun. Cara berpikir tersebut menciptakan ketidaksetaraan di ruang sosial dan bentuk tidak menghargai perbedaan. Memiliki kulit putih cenderung akan lebih dihargai, diterima dan diistimewakan dalam lingkungan sosial. Scarlett Whitening hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat melalui brand identity produk yang dapat memutihkan kulit dan meningkatkan kepercayaan diri. Penelitian ini ingin melihat pemahaman konsumen mengenai brand identity produk kecantikan Scarlett Whitening dengan tagline “reveal your beauty”. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pemahaman konsumen tentang brand identity Scarlett Whitening mulai dari tagline dan pengalaman yang diberikan Scarlett Whitening terhadap informan. Teori yang digunakan adalah brand identity dan konsep kulit putih. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara semi terstruktur dengan sepuluh informan. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan yaitu pertama, pemahaman informan terkait brand identity Scarlett Whitening sebagai produk yang identik dapat memutihkan kulit. Kedua, alasan informan meyakini kulit putih sebagai standar kecantikan adalah karena pemikiran yang diwariskan mengenai konsep kecantikan. Ketiga, pengalaman informan menggunakan produk Scarlett Whitening, para informan menyebutkan setelah menggunakan Scarlett Whitening terdapat perubahan signifikan warna kulit dari gelap menjadi putih. Keberhasilan brand identity Scarlett Whitening melalui tagline “reveal your beauty” didorong oleh pemahaman kulit putih sebagai standar kecantikan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Adindarena, V. D., Djara, V. T. A., & Mumun Surahman. (2022). Pengaruh Motif Pembelian Rasional Dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Skin Care Pada Remaja Perempuan Dan Perempuan Dewasa. Juremi: Jurnal Riset Ekonomi, 2(2), 167–172. https://doi.org/10.53625/juremi.v2i2.2710
Babbie, E. (2011). The Basics of Social Research, Sixth Edition. United States of America: SAGE Publications Inc.
Barros-Arrieta, D., & García-Cali, E. (2021). Internal branding: conceptualization from a literature review and opportunities for future research. Journal of Brand Management, 28(2), 133–151. https://doi.org/10.1057/s41262-020-00219-1
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. . (2018). Handbook of Qualitative Research, 5th edition. United States of America: SAGE Publications Inc.
Dyer, R. (1997). White: Essays on Race and Culture. London: Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781315003603
Franzen, G., & Moriarty, S. (2008). The Science and Art of Branding. New York: ME Sharpe.
Hytti, U., Kuoppakangas, P., Suomi, K., Chapleo, C., & Giovanardi, M. (2015). Challenges in delivering brand promise – focusing on municipal healthcare organisations. International Journal of Public Sector Management, 28(3), 254–272. https://doi.org/10.1108/IJPSM-10-2014-0127
Jablonski, N. G. (2021). Skin color and race. American Journal of Physical Anthropology, 175(2), 437–447. https://doi.org/10.1002/ajpa.24200
Johansson, P. (1998). White skin, large breasts: Chinese beauty product advertising as cultural discourse. China Information, 13(2–3), 59–84. https://doi.org/10.1177/0920203X9801300204
Kapferer, J. N. (2012). The New Strategic Brand Management: Advanced Insights And Strategic Thinking. Kogan Page Publishers.
Katerina, A., Simanjuntak, A., Terenggana, C. A., & Tyra, M. J. (2023). The effect of brand awareness and brand image on purchasing decisions for Scarlett whitening products. Journal of Business and Information System (e-ISSN: 2685-2543), 5(1), 11–18. https://doi.org/10.36067/jbis.v5i1.167
Kertamukti, R. (2015). Strategi Kreatif dalam Periklnan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kothari, C. R. (2004). Research methodology: Methods and techniques. New Delhi: New Age International.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran (Edisi 12). Jakarta: Indeks.
Lindstrom, M. (2005). Brand Sense: Sensory Secrets Behind the Stuff We Buy. New York: The free Press.
Miles, B. M., & Huberman, M. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Natassja, E., & Simamora, B. (2023). View of The Effect of Using Twice’s Girlband K-pop as The Brand Ambassador on Increasing The Value of The Scarlett Whitening Brand. Economy, Business, Communication and Information, 1(1), 43–53.
Nawiyah, N., Kaemong, R. C., Ilham, M. A., & Muhammad, F. (2023). Penyebab Pengaruhnya Pertumbuhan Pasar Indonesia Terhadap Produk Skin Care Lokal Pada Tahun 2022. ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin, 1(12), 1390–1396. https://doi.org/10.55681/armada.v1i12.1060
Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches, 7th Edition. United States of America: Pearson Education.
Pratiwi, O., & Luthfianiza, L. (2020). Dari Kuning Langsat Menjadi Putih: Representasi Identitas Kulit Perempuan Ideal Indonesia Dalam Iklan Citra. Jurnal Audiens, 1(2). https://doi.org/10.18196/ja.12016
Rahma, R., & Idrus, N. I. (2022). Tren Glow Up Challenge di Masa Pandemi Covid-19. Emik, 5(1), 23–46. https://doi.org/10.46918/emik.v5i1.1281
Rizaty, M. A. (2021). Industri Kosmetik Tumbuh 5,59 Persen, Ini Merek Perawatan Tubuh Terlaris pada Agustus 2021. Katadata.Co.Id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/10/05/industri-kosmetik-tumbuh-559-persen-ini-merek-perawatan-tubuh-terlaris-pada- agustus-2021
Rohmah, C., & Huda, M. H. Z. (2020). Representasi Supremasi Kulit Putih Bagi Perempuan Dalam Produk Iklan Sebagai Standar Kecantikan. Academica : Journal of Multidisciplinary Studies, 4(1), 55–80.
Rohmiatika, H. (2023). Hegemoni Budaya Warna Kulit Wanita Korea Sebagai Standar Kecantikan Wanita Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Komunikasi, Administrasi Negara Dan Hukum, 1(1), 421–426. https://doi.org/10.30656/senaskah.v1i1.24
Saraswati, L. A. (2013). Putih : warna kulit, ras, dan kecantikan di Indonesia transnasional diterjemahkan oleh Ninus D. Andarnuswari. Serpong: Marjin Kiri.
Setyaningsih, I., & Palupi. (2022). Beauty Representation in Scarlett Whitening Advertisement: Roland Barthes’ Semiotic Analysis. International Summit on Science Technology and Humanity (ISETH) 2022 Academic Improvement for Recovery Acceleration, 456–467. https://proceedings.ums.ac.id/index.php/iseth/article/view/2970
Sukisman, J. M., & Utami, L. S. S. (2021). Perlawanan Stigma Warna Kulit terhadap Standar Kecantikan Perempuan Melalui Iklan. Koneksi, 5(1), 67. https://doi.org/10.24912/kn.v5i1.10150
Williams, L. F. (2010). Constraint of race: Legacies of white skin privilege in America. Penn State Press.
Suryani, Tambunan, K., & Silalahi, P. R. (2022). Analisis Pengaruh Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Study Kasus: Skincare Wardah. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi Dan Manajemen (JIKEM), 2(1), 72–77.
Wulandari, S. P., Hutauruk, W. R. B., & Prasetyaningtyas, S. W. (2021). Pengaruh Brand ambassador Terhadap Purchase Intention yang dimediasi Brand Image dan Brand Awareness. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Bisnis, 12(2), 127–138.