Hubungan Antara Kontrol Diri dan Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Agresivitas Verbal Pada Siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Evi Indah Lestari
Trubus Raharjo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kontrol diri dan pola asuh otoriter dengan perilaku agresivitas verbal pada siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Subjek penelitian yang digunakan sebanyak 210 siswa.Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini teknik Quota Sampling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan pola asuh otoriter dengan perilaku agresivitas verbal pada siswa. Penelitian ini menggunakan skala Likert untuk mengukur variabel kontrol diri dan perilaku agresif. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisa data Korelasi Pearson Product Moment dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 15.00. Berdasarkan hasil analisa data yang dilakukan memperoleh hasil signifikan sebesar 0,010 (p<0,01) dengan rₓ₁⸴₂ᵧ sebesar 0,375 dengan nilai F sebesar 4,922 dimana hasil tersebut menunjukkan ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan pola asuh otoriter dengan perilaku agresivitas verbal, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan yang sangat signifikan antara kontrol diri dan pola asuh otoriter dengan perilaku agresivitas verbal pada siswa diterima dengan sumbangan efektifitas sebesar 14,1%.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Indah Lestari, E. and Raharjo, T. (2024) “Hubungan Antara Kontrol Diri dan Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Agresivitas Verbal Pada Siswa”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(6), pp. 2345-2353. doi: 10.38035/rrj.v6i6.1035.

References

Anantasari. 2006. Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta : Penerbit Kanisius
Aronson, dkk. 2007. Social Psychology. New Jersey : Pearson Education
Auliya, M. 2014. Hubungan Kontrol Diri dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Negeri 1 Padangan Bojonegoro.
Bandura, A. (1977.). Social Learning Theory. New Jersey:: Prentice-Hall.
Baron, R.A & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial, ed. Ratna Djuwita dkk, kesepuluh. Jakarta: Erlangga.
Berkowitz, L. (2003). Emotional behavior. Jakarta: Lembaga PPM.
Cuyunda, I. D., Setia, O. R., Lestari, S. M. P., dan Rukmono, P. 2020. Kontrol Diri dengan Perilaku Agresif Siswa SMA Negeri 1 Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Jilid 9. No.1. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.234
Dayakisni, T., & Hudaniah. (2009). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
Denson, T. F., DeWall, N., & Finkel, E. J. (2012). Selfcontrol and aggression. Current Directions in Psychological Science, 21(1), 20–25.
Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2017). Teori-teori psikologi. Jogjakarta: A-Ruzz Media.
Krahe, B. 2013. The Social Psychology of Aggression. Second Edition. London and New York: Psychology Press
Mudaim, & Rani, N. M. (2018). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Agresif.
Myers, D. G. (2012). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Rahmadhony, S. (2020). Efektivitas Pelatihan Regulasi Emosi untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Siswa SMP. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 12(2), 169-178. doi:https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3733.
Sugiyono. (2008). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Zahrani, Z., & Ambarini, T. (2019). Pelatihan Kontrol Diri untuk Menurunkan Perilaku Agresif Siswa. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(2), 104 - 113. doi:https://doi.org/10.31289/analitika.v11i2.2798