Karakterisasi Geokimia Overburden Tambang Batubara Dengan Metode NAPP Di Area PT. Bukit Asam, Tanjung Enim, Sumatera Selatan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Aug 23, 2024
Abstract
Material timbunan dari overburden dapat menyebabkan pembentukan air asam tambang (AAT), tujuan dari penelitian ini untuk pencegahan pembentukan AAT pada overburden dari tambang batubara, karakterisasi geokimia memberikan informasi batuan yang berpotensi membentuk AAT dengan menggunakan uji statik sehingga diperoleh nilai Net Acid Generation (NAG) dan Net Acid Producing Potency (NAPP), selanjutnya pH NAG dan NAPP diklasifikasikan menjadi Potential Acid-Forming (PAF) dan Non Acid Forming (NAF). Hasil dari penelitian ini menunjukkan material overburden dengan litologi claystone memiliki pH NAG 3,73 dan NAPP 55,49 Kg H2SO4/ton dan litologi Carbonaceous Claystone dengan pH NAG 3,45 dan NAPP 49,58 Kg H2SO4/ton, litologi sandstone dengan pH NAG 4,46 dan NAPP 59,69 Kg H2SO4/ton, ketiga jenis batuan ini diklasifikasikan menjadi lapisan PAF karena memiliki pH NAG yang rendah dan NAPP yang tinggi, material overburden dengan litologi siltstone memiliki pH NAG 4,66 dan NAPP -34,71 Kg H2SO4/ton. Batuan ini diklasifikasikan menjadi NAF karena memiliki pH NAG diatas 4,5 dan NAPP yang rendah.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Badan Standarisasi Nasional. (2011). SNI 6597:2011 tentang Uji Statik Pengidentifikasian Sumber Air Asam Tambang
Gautama, R.S., 2014, Pembentukan, Pengendalian, dan Pengelolaan Air Asam Tambang, ITB, Bandung, Indonesia
Hamdani, A.H., Senjayai, Y. A. 2011. Geokimia batuan penutup (overburden) batubara untuk memprediksi potensi air asam tambang di PIT 1 IUP PWR, di daerah Kasai, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Bulletin of Scientific Contribution, Volume 9, Nomor 2, 77-96.
Ian, R., Taylor, J., Pape, S., Yardi, R., Bennett, J., 2007, Managing Acid and Metalliferous Drainage, Report for Departement of Industry Tourism and Resources, Australian Government, Australia.
Polawan Malim Sutan. S, 2017, Identifikasi Air Asam Tambang Melalui Metode Uji Statik Pada Tambang Batubara, Jurnal “Gerbang Etam” Balitbangda Kabupaten Kukar Vol. 11 No.1.
Said, N.I., 2014, Teknologi Pengolahan Air Asam Tambang Batubara “Alternatif Pemilihan Teknologi”, J. Air Indonesia, 7(2), 119-138.
Wahyudin, I., Widodo, S., Nurwaskito, A., 2018, Analisis Penanganan Air Asam Tambang Batubara, J.Geomine, 6(2), 85-89.