Menggali Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Pembelajaran Matematika Melalui Media Papan Ular Tangga Berbasis Budaya
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Sep 25, 2024
Abstract
Policies carried out by the education government over time have changed, especially the current curriculum which has changed to an independent curriculum. Teachers have an important role in the success of the applicable curriculum, especially teachers in implementing math learning. The independent curriculum for grade V mathematics has angle material which students believe is still difficult to learn because of the lack of using critical thinking skills, angle material is also related to mathematical problems in learning. Culture is often forgotten by students today, researchers have a solution, namely using learning media in the form of snakes and ladders boards containing cultures in Indonesia. This research uses descriptive qualitative research to explain in detail what happened during the research, the researcher chose one of the students, namely subject NP as a high ability representative. Subject NP fits the criteria for critical thinking skills in solving problems, starting from how to answer and provide reasons for his answers. The researcher believes that the use of learning media is very effective in improving student understanding when students do not understand what is being learned.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Hadi Prayitno, S., Ladyawati, E., & Rita Fiantika, F. (2021). Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Dengan Model Pembelajaran Jucama Ditinjau Dari Gender. 73(2), 149–165. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/whn
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Nufus, H., & Kusaeri, A. (2020). Analisis Tngkat Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Memecahkan Masalah Geometri. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, 5(2), 49–55.
Nurcahyono, N. A., & Putra, J. D. (2022). Hambatan Guru Matematika Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan, 6(3), 377–384.
Prasetyo, A. S. (2022). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas 4 Sekolah Dasar Islam Plus Muhajirin Kota Semarang. Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 5(2), 182. https://doi.org/10.33603/caruban.v5i2.7271
Sani. (2014). Proporsi Materi Pembelajaran Sastra Indonesia dalam Kurikulum 2013 di SMP. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 1–6.
Suwarno, -. (2012). Peran Guru dalam Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2004. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 2(1), 65–73. https://doi.org/10.21831/jep.v2i1.656
Wati, A. (2021). Pengembangan Media Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Mahaguru: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar , 2(1), 68–73. https://doi.org/10.33487/mgr.v2i1.1728
Wulandari, I. A. P. A., & Puspadewi, K. adek R. (2016). Budaya dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika yang Kreatif. Jurnal Santiaji Pendidikan, 6(1), 31–37. https://www.neliti.com/publications/129201/budaya-dan-implikasinya-terhadap-pembelajaran-matematika