Digitalisasi Naskah Kuno di Museum Sejarah Al Qur’an Sumatera Utara
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Oct 4, 2024
Abstract
Digitalisasi merupakan metode penting dalam pelestarian dan penyelamatan informasi, khususnya Naskah kuno. Penelitian ini menganalisis penerapan digitalisasi di Museum Sejarah Al-Qur'an Sumatra Utara sebagai upaya untuk melindungi naskah kuno melalui konservasi sederhana dan digitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk memperluas akses informasi kepada masyarakat dan mengurangi risiko kerusakan fisik. metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum melakukan kegiatan digitalisasi, museum melakukan konservasi sederhana pada naskah. Digitalisasi dilakukan dengan dua cara: pertama, menggunakan alat komputer dan scan. namun menghadapi kendala dengan ukuran file yang terlalu besar sehingga penurunan kualitas setelah kompresi menjadi buruk. Kedua, menggunakan handphone dan laptop dengan aplikasi CamScanner, yang menghasilkan file berkualitas baik dan lebih mudah diproses. Digitalisasi tidak hanya melindungi naskah tetapi juga meningkatkan aksesibilitas dan keterlibatan pengunjung melalui barcode QR, memungkinkan akses digital tanpa risiko kerusakan fisik.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Arsip Nasional Republik Indonesia. (2011). Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pedoman Preservasi Arsip Statis. Arsip Nasional Republik Indonesia, 62(7), 7810280. https://jdih.anri.go.id/index.php?pages=peraturan&id_peraturan=719
Bahrudin, M. (2019). Strategi Preservasi Naskah Kuno Sebuah Kajian Ilmu Pengetahuan dan Khasanah Bangsa Indonesia. Diakses Tanggal, August. https://www.researchgate.net/profile/Muhammad-Bahrudin/publication/326798634_Strategi_Preservasi_Naskah_Kuno_Sebuah_Kajian_Ilmu_Pengetahuan_dan_Khazanah_Bangsa_Indonesia/links/5b63af120f7e9b00b2a244ce/Strategi-Preservasi-Naskah-Kuno-Sebuah-Kajian-Ilmu-Pen
Fitriyanti, D. F. (2023). PENTINGNYA PENGELOLAAN PRESERVASI ARSIP BERBAHAN KERTAS DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTA. IQRA` Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi (e-Journal), 17(1), 1. https://doi.org/10.30829/iqra.v17i1.11475
Handayani, F. (2023). Local Wisdom dalam Hakikat Preservasi Naskah Kuno sebagai Pelestarian Warisan Budaya Bangsa. Proceedings IAIN Kerinci, 1(1), 133–147. http://ejournal.iainkerinci.ac.id/index.php/pik/article/view/2394
Khadjah, U. L. S., Perdana, F., Kirana Sarasvathi, D. G. D. R., & Winoto, Y. (2021). Proses digitalisasi naskah kuno sebagai pelestarian informasi di Museum Bandar Cimanuk Indramayu. Pustaka Karya : Jurnal Ilmiah Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 9(1), 49. https://doi.org/10.18592/pk.v9i1.5167
Miftahul Jannah Nasution, Yusra Dewi Siregar, & Nabila Yasmin. (2024). Preservation of an Ancient Manuscript Collection in the Al-Qur’an History Museum of North Sumatra. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 8(1), 475–481. https://doi.org/10.36526/santhet.v8i1.3398
Pemerintah. (2010). Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Jaringan Dokumentasi Dan Informasi Hukum, 54, 1–2. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/38552/uu-no-11-tahun-2010
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia No 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Revista Brasileira de Ergonomia, 9(2), 10. http://digilib.unila.ac.id/4949/15/BAB II.pdf%0Afile:///C:/Users/USUARIO/Desktop/NEUROSICOLOGIA2/NEUROPSICOLOGÍA CLÍNICA (Ardila y Roselli)2.pdf
Prastiani, I., & Subekti, S. (2019). Digitalisasi Manuskrip Sebagai Upaya Pelestarian dan Penyelamatan Informasi (Studi Kasus pada Museum Radya Pustaka Surakarta). Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(3), 141–150. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/23141
Putra, E., & Widya, A. (2023). Preservasi Koleksi Naskah Kuno ( Manuskrip ) dalam Bantuk Digital di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ( Studi pada Pusat Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan ). Hybrid International Conference on Library and Information Science, 4(October), 355–366. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/literatify/article/view/42828
Solehat, M. S., Erwina, W., & Samson, S. (2024). Kegiatan Preservasi Naskah Kuno Museum Sri Baduga Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 3(01), 138–143. https://doi.org/10.56127/jukim.v3i01.1140
Taufiqurrahman, T., & Hidayat, A. T. (2022). Konservasi, Digitalisasi, dan Penyuluhan Naskah Kuno di Surau Manggopoh Kabupaten Agam. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 157. https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.5377
Vivin, M. A., & Wijayanti, L. (2023). Digitalisasi Naskah Kuno sebagai Upaya Pelestarian Informasi: Systematic Literature Review. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(2), 296–310.
Yasin, D. M. (2016). Digitalisasi Dan Deskripsi Naskah Kuno Sebagai Upaya Memperkokoh Kedaulatan Indonesia: Studi Kasus Naskah Al-Mutawassimīn. Defendonesia, 2(1), 24–33. https://doi.org/10.54755/defendonesia.v2i1.55