PENGARUH PENAMBAHAN SPONGE STEEL PADA SARINGAN KNALPOT TERHADAP EMISI GAS BUANG SEPEDA MOTOR EMPAT LANGKAH
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jul 19, 2019
Abstract
Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari penambahan sponge steel pada saringan knalpot sepeda motor yang nantinya akan dibandingkan dengan penggunaan knalpot standar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui apakah dengan penambahan sponge steel pada saringan knalpot dapat mereduksi emisi gas buang yang dihasilkan oleh pembakaran sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group design.Objek dari penelitian ini adalah sepeda motor Yamaha Vixion Advance tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan cara menguji emisi gas buang kendaraan menggunakan four gas analyzer. Data dari penelitian ini diambil dari pengujian knalpot standar dan knalpot yang telah ditambahakan sponge steel.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa; 1) terjadi penurunan kadar emisi gas buang CO pada knalpot yang telah ditambahkan sponge steel sebesar 31.9 %; 2) terjadi kenaikan kadar emisi gas buang CO2 pada knalpot yang telah ditambahkan sponge steel sebesar 5.7 %; dan 3) terjadi penurunan kadar emisi gas buang HC pada knalpot yang telah ditambahkan sponge steel sebesar 36 %
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.