Efektivitas Perbandingan Obat Seftriakson dan Sefotaksim pada Pasien Demam Tifoid Rawat Inap RSD X Kota Cirebon Tahun 2023
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 24, 2024
Abstract
Typhoid fever is a gastrointestinal infection caused by Salmonella typhi, with significant prevalence in Indonesia. This study aims to compare the effectiveness of using ceftriaxone and cefotaxime antibiotics in hospitalized patients with typhoid fever at Hospital X in Cirebon City. The research method employed was a non-experimental observational study with a retrospective cross-sectional design, utilizing patient medical records from January to December 2023. The study results indicate that ceftriaxone was more frequently prescribed than cefotaxime (69% vs. 31%) at Hospital X. Regarding the reduction of body temperature, ceftriaxone demonstrated higher effectiveness compared to cefotaxime, although there was no significant difference in length of hospital stay between the two treatments. Ceftriaxone was also more effective in returning leukocyte counts to normal compared to cefotaxime. Based on these findings, ceftriaxone remains the preferred choice for treating typhoid fever at Hospital X in Cirebon City due to its superior effectiveness in reducing body temperature and restoring leukocyte counts to normal. These results can serve as important references for clinical decision-making regarding typhoid fever treatment in the future.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Afifah, N. R., & Pawenang, E. T. (2019). Kejadian Demam Tifoid pada Usia 15-44 Tahun. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 3(2), 263–273.
Arifianto dan Hariadi. (2019). Berteman Dengan Demam . Jakarta : Kata Media.
Citraningtyas, G. e. (2019). Analisis Efektifitas Biaya Penggunaan Antibiotik Sefiksim dan Sefotaksim Pasien Diare di Rumah Sakit X Tahun 2017. JMPF.
Kemenkes. (2018). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.
Khairunnisa, S., Hidayat, E. M., & Herardi, R. (2020). Hubungan Jumlah Leukosit dan Persentase Limfosit terhadap Tingkat Demam pada Pasien Anak dengan Demam Tifoid di RSUD Budhi Asih Tahun 2018 – Oktober 2019. Seminar Nasional Riset Kedokteran (SENSORIK), 60-69.
Laode, M. I., Nasruddin, H., Surdam, Z., Nurelly, & Syahril, E. (2021). Karakteristik pasien demam tifoid di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Wal’afiat Hospital Journal, 02 (02), 141–148.
Marzalina, C. (2019). Pemeriksaan Laboratorium untuk Penunjang Diagnostik Demam Tifoid. Jurnal Kesehatan Cehadum, 1(3), 61–68.
Mustofa, F. L., Rafie, R., & Salsabilla, G. (2020). Karakteristik Pasien Demam Tifoid pada Anak dan Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 625–633.
Nazilah, A. A., & Suryanto. (2013). Hubungan Derajat Kepositifan TUBEX TF dengan Angka Leukosit pada Pasien Demam Tifoid Patients with Typhoid Fever. Mutiara Medika, 13(3), 173–180.
Nurmansyah, D., & Normaidah. (2020). Review : Patogenesis Dan Diagnosa Laboratorium Demam Tifoid. Klinikal Sains Jurnal Analis Kesehatan, 8(2), 51–61.
Rahmasari, V., & Lestari, K. (2018). Review: Manajemen Terapi Demam Tifoid: Kajian Terapi Farmakologis Dan Non Farmakologis. Farmaka, 16(1), 184 195.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. Jakarta: Departemen Kesehatan RI .
Saporito F, S. G. (2019). Essential Oil-Loaded Lipid Nanoparticles For Wound Healing . International Journal Of Nanomedicine.
Sunaryani, R. M. (2019). Perbandingan Efektivitas Antibiotik Golongan Sefalosporin Generasi Ketiga Pada Pasien Demam Tifoid Di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2017. Jurnal Ilmiah Medicamento.