Pemberdayaan Community-Based Womanpreneur: Efektivitas Pada Produksi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Omah Batik Mojo Dengan Menggunakan Canting Cap Di Desa Mojowangi Kecamatan Mojowarno-Kabupaten Jombang
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 26, 2024
Abstract
Program Pengabdian masyarakat ini, didapatkan dari Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Bertujuan menganalisis efektivitas berbasis komunitas terhadap womanpreneur pada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Omah Batik Mojo di Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Fokus pengabdian masyarakat pada Permasalahan pada manajemen, 1). Lemahnya jiwa entrepreneur, 2). Kurangnya kegiatan di Omah Batik KUBE, sehingga anggotanya tidak aktif. Dan 3) Permasalahan Sosial kemasyarakatan, kurangnya nilai jual dan minat konsumen menurun karena kurangnya promosi. Motif yang miliki oleh KUBE Omah Batik Mojo, terbatas motif kurang bervariasi. Kendala lamanya dalam berproduksi, keterbatasan bahan dan alat masih tradisional, meningkat kebutuhan pasar yang terus berkembang. Solusinya penggunaan teknik canting cap batik sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi perempuan. Metode menggunakan canting cap dipilih karena lebih efisien dibandingkan dengan canting tulis, sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi dan konsistensi motif. Hasil penelitian menunjukkan pemberdayaan perempuan melalui KUBE Omah Batik Mojo memiliki dampak positif dalam peningkatan keterampilan dan kapasitas wirausaha perempuan. Penggunaan canting cap terbukti efektif mempercepat proses produksi, menghasilkan motif yang beragam, sehingga meningkatkan pendapatan anggota KUBE. Pemberdayaan ini berkontribusi untuk peningkatan kemandirian ekonomi perempuan pada komunitas. Tantangan pemasaran persaingan pada produk batik massal tetap perlu diatasi. Pemberdayaan perempuan melalui KUBE Omah Batik Mojo dapat dioptimalkan dengan strategi pengembangan pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, dan kemitraan dengan pihak eksternal untuk mendukung pertumbuhan usaha. Pemberdayaan ini tidak hanya memberdayakan perempuan secara ekonomi, tetapi juga mempertahankan nilai budaya batik lokal.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Eisenmenger, N., Pichler, M., Krenmayr, N., Noll, D., Plank, B., Schalmann, E., Wandl, M. T., & Gingrich, S. (2020). The Sustainable Development Goals prioritize economic growth over sustainable resource use: a critical reflection on the SDGs from a socio-ecological perspective. Sustainability Science, 15(4). https://doi.org/10.1007/s11625-020-00813-x
Evita, Y. N., Trihartono, A., & Prabhawati, A. (2022). Pengakuan UNESCO Atas Batik Sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Majalah Ilmiah Dian Ilmu, 21(2). https://doi.org/10.37849/midi.v21i2.260
Kriyantono, R. (2020). Teknik praktis Riset Komunikasi kuantitatif dan kualitatif. Jakarta: Prenadamedia Group.
Masfufah, D., & Fardhani, A. Y. S. (2022). Pengembangan Motif Batik Cap Menggunakan Konsep. Tanra, 9(3).
Miranti, D. L., & Prasetyaningtyas, W. (2020). Perbedaan Hasil Pencucian Kain Batik Sintetis Remazol Menggunakan Lerak dan Detergen. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 8(1). https://doi.org/10.15294/teknobuga.v8i1.21642
Rojak, M. F. A. (2023). Jaringan Perdagangan Batik di Pesisir Jawa Tengah 1840-1920. Historia Madania: Jurnal Ilmu Sejarah, 7(1). https://doi.org/10.15575/hm.v7i1.22869
Soelistyowati, S., & Enrico, E. (2021). Pelatihan Pengembangan Potensi Usaha Batik Ciprat Untuk Penyandang Disabilitas Kabupaten Blitar. Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community), 3(2). https://doi.org/10.37715/leecom.v3i2.2329
Soelistyowati, S., Rahadiyanti, M., & Toreh, F. R. (2023). Pemberdayaan Ekonomi Perempuan melalui Keterampilan Membuat Hijab Kreasi di Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Jurnal LeECOM (Leverage, Engagement, Empowerment of Community), 5(2). https://doi.org/10.37715/leecom.v5i2.3703
Sudyasjayanti, C., & Lie, V. (2022). Pengaruh Mediasi Positive Emotion pada Sales Promotion dan Shopping Lifestyle terhadap Impulse Buying Gen Z Pengguna Shopee di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, 6(5). https://doi.org/10.24912/jmbk.v6i5.19265
Suminar, D. R., & Saksono, N. (2023). Pengaruh Kedalaman Anoda pada Metode Contact Glow Discharge Electrolysis (CGDE) dalam Degradasi Pewarna Tekstil Remazol Red. Jurnal Teknik Kimia Dan Lingkungan, 2(2). https://doi.org/10.33795/jtkl.v2i2.74
Wibowo, N. M., Widiastuti, Y., Siswadi, S., & Karsam, K. (2021). Penerapan Teknologi Tepat Guna dan Penguatan Pemasaran UKM Batik Jombang Melalui Kegiatan PPPUD. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(1). https://doi.org/10.26877/e-dimas.v12i1.4292