Desain Turbin Angin Modern sebagai upaya Meningkatkan Efisiensi dan Kinerja Energi Angin
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 26, 2024
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan desain turbin angin modern yang mampu meningkatkan efisiensi dan kinerja konversi energi angin di daerah dengan kecepatan angin rendah. Tinjauan pustaka untuk menganalisis dan mensintesis data dari jurnal ilmiah, artikel, dan sumber akademik yang relevan terkait desain turbin angin modern. Fokusnya adalah bagaimana desain bilah, penggunaan teknologi Permanent Magnet Generator (PMG), dan Tip Speed Ratio (TSR) dapat meningkatkan efisiensi kinerja turbin angin, terutama di daerah dengan kecepatan angin rendah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan komprehensif mengenai tantangan dan solusi dalam mengoptimalkan desain turbin angin di berbagai kondisi angin. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan angin merupakan faktor kunci yang mempengaruhi efisiensi turbin angin. Turbin sumbu horizontal (HAWT) dengan profil NACA 2410 lebih efisien dibandingkan turbin sumbu vertikal (VAWT), terutama di daerah dengan kecepatan angin rendah. Teknologi Permanent Magnet Generator (PMG) membantu meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan produksi listrik pada putaran rendah. Desain bilah yang tepat dan pengaturan Tip Speed Ratio (TSR) berperan penting dalam kinerja turbin, sementara inovasi lebih lanjut dibutuhkan untuk wilayah dengan angin lemah.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Aminuddin, M. A., & Burhanuddin, A. (2023). Potensi Kekayaan Dan Keberagaman Maritim Di Wilayah Papua Dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Rakyat. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(4), 157–176.
Dai, J., Yang, X., & Wen, L. (2018). Development of wind power industry in China: A comprehensive assessment. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 97, 156–164.
Drücke, J., Borsche, M., James, P., Kaspar, F., Pfeifroth, U., Ahrens, B., & Trentmann, J. (2021). Climatological analysis of solar and wind energy in Germany using the Grosswetterlagen classification. Renewable Energy, 164, 1254–1266.
Dunlap, A. A. (2019). Renewing destruction: Wind energy development, conflict and resistance in a Latin American context. Rowman & Littlefield.
Fadila, A. (2020). Rancang Bangun Turbin Angin Tipe Darrieus Tiga Sudu Rangkap Tiga dengan Profil NACA 0006. Eksergi: Jurnal Teknik Energi, 15(3), 102–114.
Halil, M. (2024). Pengujian 3 Tipe Blade Turbin Angin Poros Horizotal Dengan Sudut Kemiringan 12° dan Kecepatan Angin 3 Sampai 5 m/s Menggunakan NACA 6408. Jurnal Redoks, 9(2), 129–136.
Hasan, M. S., & Widayat, W. (2022). Produksi Hidrogen dengan Memanfaatkan Sumber Daya Energi Surya dan Angin di Indonesia. Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan, 3(1), 38–48.
Hasibuan, A., Siregar, W. V., & Sayuti, M. (2023). Pemanfaatan Energi Angin Untuk Pembangkit Energi Listrik Di Daerah Kepulauan Menggunakan Kincir Angin Skala Kecil. Feniks Muda Sejahtera.
Heidmann, M. F., & Richard, J. (n.d.). National Advisory Committee For Aeronaijt S.
Ittycheri, A. (2020). Blade element approach for computational modeling of lift driven horizontal axis wind turbine performance. Mississippi State University.
Joko, B. H. P. (2018). Fuzzy Logic Penentu Efisiensi Daya Turbin Angin. SinarFe7, 1(1), 288–290.
Khusnawati, N., Wibowo, R., & Kabib, M. (2022). Analisa Turbin Angin Sumbu Horizontal Tiga Sudu. JURNAL CRANKSHAFT, 5(2), 35–42.
Kjaer, A. B., Korsgaard, S., Nielsen, S. S., Demsa, L., & Rasmussen, P. O. (2019). Design, fabrication, test, and benchmark of a magnetically geared permanent magnet generator for wind power generation. IEEE Transactions on Energy Conversion, 35(1), 24–32.
Mauer, B., & Venecek, J. (2022). Writing the Literature Review. Strategies for Conducting Literary Research, 2e.
Mirza, M., Lubis, R. S., & Gapy, M. (2019). Pemanfaatan alternator sebagai pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB). Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, Dan Elektro, 4(4).
Multazam, T., & Mulkan, A. (2019). Rancang bangun turbin angin sumbu horizontal pada kecepatan angin rendah untuk meningkatkan performa permanent magnet generator. Jurnal Serambi Engineering, 4(2).
Octari, K. D., Sudarti, S., & Yushardi, Y. (2024). Analisis Pemanfaatan Energi Angin sebagai Pembangkit Listrik Alternatif pada Turbin Angin Sumbu Vertikal dan Horizontal. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2), 23497–23502.
Ogunnigbo, C. O., Alamu, O. J., Ochoche, O. S., & Ojerinde, B. J. (2022). A Comparative Study on the Aerodynamic Characteristics of National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) 0008 and 0020 Series.
Rahman, F., Nurjannah, I., Sari, H. N., Christian, A., & Hidayat, M. K. (2023). Optimalisasi Metode Blade Turbin Angin Sumbu Horizontal. Otopro, 59–64.
Rimbawati, R., Ardiansyah, N., & Evalina, N. (2019). Perancangan Sistem Pengontrolan Tegangan Pada Pltb Menggunakan Potensio Dc. Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK), 2(1), 14–20.
Rubiono, G., & Anam, K. (2022). Panjer Kiling: Kincir Angin Tradisional Banyuwangi Sebagai Potensi Sumber Energi Terbarukan. V-MAC (Virtual of Mechanical Engineering Article), 7(1), 5–9.
Sahu, B. K. (2018). Wind energy developments and policies in China: A short review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 81, 1393–1405.
Saputra, M. (2016). Kajian literatur sudu turbin angin untuk skala kecepatan angin rendah. Jurnal Mekanova: Mekanikal, Inovasi Dan Teknologi, 2(2).
Siagian, P., Alam, H., & Putra, R. R. (2023). Potensi Energi Angin Kecepatan Rendah Untuk Pembangkit Listrik Dengan Modifikasi Turbin Jenis Icewind. INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science, 6(2), 757–763.
Sriwannarat, W., Khunkitti, P., Janon, A., & Siritaratiwat, A. (2018). An improvement of magnetic flux linkage in electrical generator using the novel permanent magnet arrangement. Acta Physica Polonica A, 133(3), 642–644.
SURYANTI, S., Supriharyono, S., & Anggoro, S. (2019). Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu.
Suwoto, G., Bono, B., & Mulyono, M. (2021). Modifikasi Turbin Angin Poros Horizontal Dengan Bahan Belahan Pipa. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, 3(1).
Veers, P., Dykes, K., Lantz, E., Barth, S., Bottasso, C. L., Carlson, O., Clifton, A., Green, J., Green, P., & Holttinen, H. (2019). Grand challenges in the science of wind energy. Science, 366(6464), eaau2027.
Zhang, S., Wei, J., Chen, X., & Zhao, Y. (2020). China in global wind power development: Role, status and impact. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 127, 109881.