Vol. 7 No. 2 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development

Efektivitas Restitusi dalam Perlindungan Korban Kekerasan Seksual di Indonesia: Analisis Yuridis dan Implementasi Praktis

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Download
PDF
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Henny Yuningsih
Fakultas Hukum, Universitas Sriwijaya, Indonesia
Munawir Munawir
Magister Ilmu Hukum, Universitas Sriwijaya, Indonesia

Published

Dec 31, 2024

DOI

https://doi.org/10.38035/rrj.v7i2.1277

Abstract

This paper examines the effectiveness of restitution as a means of protecting victims of sexual violence in Indonesia, focusing on its legal analysis and practical implementation. Sexual violence is a serious issue that has negative impacts on victims, including physical and psychological trauma. Restitution, as a form of compensation provided to victims, is expected to assist in recovery and deliver justice. This study employs a qualitative approach, analyzing secondary data from various literature, legal regulations, and case studies. The findings reveal that although there are regulations supporting restitution, its implementation in the field faces various challenges, such as lack of public awareness, stigma against victims, and administrative barriers. Furthermore, the existing restitution mechanisms are not fully integrated into the criminal justice system, diminishing their effectiveness in providing protection. Therefore, it is crucial to strengthen the legal system and enhance collaboration among government agencies, civil society organizations, and other relevant stakeholders to optimize restitution as a tool for protecting victims. This research is expected to contribute to the development of policies and practices for protecting victims of sexual violence in Indonesia.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak Cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
How to Cite
Yuningsih, H. and Munawir, M. (2024) “Efektivitas Restitusi dalam Perlindungan Korban Kekerasan Seksual di Indonesia: Analisis Yuridis dan Implementasi Praktis”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(2), pp. 1121-1130. doi: 10.38035/rrj.v7i2.1277.

References

Aminah Husna. (2023). Studi Kasus Restitusi dalam Kasus Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum dan Gender, 13(1), 29-42.
Adwi Mulyana Hadi, Anik Iftitah, and S. A. (2023). Restorative Justice Through Strengthening Community Legal Culture in Indonesia: Challenges and Opportunity. Mulawarman Law Review, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30872/mulrev.v8i1.1140
Budi Santoso. (2020). Kompleksitas Proses Hukum dalam Kasus Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum dan Keadilan, 5(2), 120-135.
Daniar Maulana. (2021). Tantangan Implementasi Restitusi di Indonesia. Jurnal Hukum dan Masyarakat, 10(3), 201-217.
Eka Putri. (2022). Analisis Implementasi Restitusi di Indonesia. Jurnal Penelitian Hukum, 15(2), 55-70.
Farah Nisa. (2020). Perlindungan Hukum bagi Korban Kekerasan Seksual: Tinjauan Restitusi. Jurnal Hukum dan Hak Asasi Manusia, 12(4), 60-74.
Fitria Ananda. (2020). Peran Lembaga Swadaya Masyarakat dalam Mendukung Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Kajian Sosial, 6(1), 23-35.
Hidayah Nurul. (2022). Dukungan Psikososial bagi Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Psikologi Perkembangan, 10(1), 45-56.
Iftitah, A. (Ed.). (2023). Perkembangan Hukum Pidana di Indonesia. Sada Kurnia Pustaka. https://sadapenerbit.com/2023/10/23/perkembangan-hukum-pidana-di-indonesia/
Indra Jaya. (2020). Peran Pemerintah dalam Perlindungan Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 34-47.
Lestari Handayani. (2021). Sistem Hukum Restitusi untuk Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum dan Hak Asasi Manusia, 8(4), 120-135.
Mardiana Siti. (2019). Keterlibatan Masyarakat dalam Perlindungan Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Sosial dan Humaniora, 7(3), 98-110.
Nugroho Adi. (2020). Evaluasi Program Perlindungan Korban Kekerasan Seksual di Indonesia. Jurnal Kebijakan Sosial, 8(3), 200-215.
Ramadhan Kurnia. (2021). Restitusi dalam Konteks Hukum Indonesia: Tinjauan Yuridis. Jurnal Hukum dan Keadilan Sosial, 10(3), 140-155.
Rina Melati. (2022). Dinamika Restitusi bagi Korban Kekerasan Seksual: Pendekatan Multidisipliner. Jurnal Kebijakan Publik, 9(2), 98-115.
Rizky Abdurrahman. (2023). Restitusi dan Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Hukum Indonesia, 11(2), 150-162.
Sari Indah. (2021). Perlakuan Penegak Hukum terhadap Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Kriminologi Indonesia, 12(4), 175-189.
Setiawan Rian. (2021). Pendidikan Hukum dan Kesadaran Hak Korban. Jurnal Hukum dan Masyarakat, 9(1), 75-90.
Setyawan Arif. (2019). Restitusi: Solusi untuk Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Pembangunan Sosial, 11(4), 45-59.
Suciati Dian. (2022). Implementasi Kebijakan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 14(1), 65-78.
Wahyuni Lestari. (2020). Pengaruh Stigma Sosial terhadap Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Psikologi dan Kesehatan, 9(2), 85-99.
Yusuf Anwar. (2023). Model Restitusi untuk Meningkatkan Perlindungan Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Penelitian Sosial, 8(1), 18-31.