Pengaruh Latar Belakang Sosial terhadap Kesempatan Pendidikan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jan 6, 2025
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam menciptakan mobilitas sosial dan meningkatkan kualitas hidup individu. Namun, latar belakang sosial seseorang, termasuk status ekonomi, budaya, dan lingkungan geografis, memiliki pengaruh signifikan terhadap kesempatan pendidikan yang dapat diakses. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana faktor-faktor sosial tersebut memengaruhi kesempatan pendidikan dan mengidentifikasi kesenjangan yang ada di dalamnya. Menggunakan perspektif teori struktural fungsionalisme dan teori konflik, artikel ini menunjukkan bahwa ketimpangan sosial dalam pendidikan bukan hanya disebabkan oleh faktor individu, tetapi juga oleh struktur sosial yang ada. Selain itu, faktor budaya dan lingkungan geografis turut memperburuk ketimpangan pendidikan, khususnya di daerah terpencil dan bagi keluarga dengan status ekonomi rendah. Artikel ini juga menawarkan solusi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan, antara lain dengan merancang kebijakan yang lebih inklusif dan meningkatkan akses pendidikan di daerah-daerah yang kurang berkembang.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Solikatun, S., & Masruroh, Y. (2014). Kemiskinan dalam pembangunan. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).
Yasin, M., Rawi, A., & Nurminah, N. (2024). Hubungan pendidikan dan stratifikasi sosial lingkungan Gang Rejeki Desa Teluk Lingga Sangatta Utara. PANDU: Jurnal Pendidikan Anak dan Pendidikan Umum, 2(2), 57-70.
Subasman, I., Fikriyan, Z., Aliyyah, R. R., & Saptarini, A. (2023). Transformasi Sosial Perempuan Kepala Keluarga melalui Program PEKKA. Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 221-229.
Wijayanti, A., Darmawan, A. W., & Marwan, I. (2024). Isu-Isu Kontemporer Pendidikan Indonesia: Kesenjangan Pendidikan. Cendekia: Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(3), 187-192.
Hasan, S. (2018). Model Komunikasi Pada Program CSR Pemberdayaan Wirausaha Muda Perusahaan Migas. INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication), 3(1), 59-82.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1-9.
Mardizal, J., & Ramatni, A. (2024). Sosiologi Pendidikan. Jonni Mardizal.
Anita, A., & Astuti, S. I. (2022). Digitalisasi dan ketimpangan pendidikan: studi kasus terhadap guru sekolah dasar di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(1), 1-12.
Jatiningsih, O. (2021). Persepsi Masyarakat Desa Gumeng Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto terhadap Pendidikan Tinggi bagi Perempuan. Journal of Civics and Moral Studies, 6(2), 47-63.
Wiranata, A., & MA, S. (2020). Perubahan Sosial dalam Perspektif Pierre Bourdieu. Universitas Udayana, Kuta.