Peran Media Sosial Instagram @pandawaragroup sebagai Media Kampanye dalam Menjaga Lingkungan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jan 17, 2025
Abstract
By focusing on the @pandawaragroup account in particular, this study intends to dissect the function of Instagram as a platform for environmental advocacy campaigns. Global environmental difficulties, including pollution, deforestation, and climate change, need community engagement and are driving this study. A collective of young individuals hailing from Bandung, Indonesia, run the @pandawaragroup account on Instagram. They want to raise awareness about environmental issues by sharing engaging and educational visual material. Eighty posts from the @pandawaragroup account during October and November 2024 were analyzed as part of the descriptive qualitative study technique. Relevance to environmental concerns, communication tactics, and audience reactions were the criteria utilized to evaluate these posts. Symbolic interactionism theory is also used in this study to understand how social media content's symbols create collective meaning that inspires actual action. Findings from this study highlight the significance of the @pandawaragroup account in bringing environmental concerns to the attention of the general population. This account has had great success in generating audience engagement—comments, likes, and involvement in environmental campaigns—through the use of visual-based communication methods including films, infographics, and cooperation with other groups. According to these findings, Instagram in particular might be a powerful social media tool for campaigns advocating for environmental protection.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Ahmad, R. (2022). Derita Di Balik Tambang: Kontestasi Kepentingan Ekonomi Politik Dalam Pertambangan Timah, Di Bangka Belitung. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 6(2), 114. https://doi.org/10.24198/jsg.v6i2.36803
Alya Putri Damayanti, Fira Fidianingsih , Margaretha Melyani, S. Y. (2024). Implementasi E-Demokrasi Pada Sosial Media Tiktok: Analisis Konten Pandawara Group Sebagai Bentuk Pendorong Aspirasi Masyarakat Terhadap Kinerja Lembaga Pemerintah Daerah Alya. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 10(14), 1–23.
Aqillah, M. A. (2024). Da’wah Ecology in Digital Space: A Study of Tiktok Content Pandawara Group Account. Tatho: International Journal of Islamic Thought and Sciences, 1(1), 27–38. https://doi.org/10.70512/tatho.v1i1.5
Erika, D. (2024). From Environmental Clicktivism to Trash Cleanup : New Initiative of Instagram Account @ Pandawaragroup. 16(1), 40–65.
Fadli, A. (2023). Peran Media Sosial Instagram @Greenpeaceid Sebagai Media Kampanye Dalam Menjaga Lingkungan. Jurnal Ilmu Komunikasi UHO : Jurnal Penelitian Kajian Ilmu Komunikasi Dan Informasi, 8(2), 209–222. https://doi.org/10.52423/jikuho.v8i2.32
Fitriyadi, M. Y. (2023). pengaruh dunia IT terhadap perilaku remaja generasi z. Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(2), 21–37.
Gede, A. I. P. (2016). Dampak Laju Deforestasi Terhadap Hilangnya Keanekaragaman Hayati Di Indonesia. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 3(2), 120–129.
Hendrawati. (2019). INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA INTERAKSI SIMBOLIK DALAM MENCIPTAKAN GAYA HIDUP.
Kasmita, M. (2024). Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Kampanye Menjaga Lingkungan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(3), 792–797. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i3.902
Pratiwi, C. (2023). Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Kelestarian Lingkungan Dengan Memanfaatkan Media Sosial. Sosial Dan Humaniora, 7(3), 390–404.
Puspitasari, S. (2023). Pengaruh Konten Instagram@ petualanganmenujusesuatu Terhadap Sikap Dalam Menjaga Kesehatan mental. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Media Sosial (JKOMDIS), 3(3), 661–672.
Putra, D. H. A. (2024). Climate and Air Quality Fair 2024, Kuatkan Sinergi Tangani Masalah Kualitas Udara. Retrieved from BMKG website: https://bmkg.go.id/berita/?lang=ID&p=climate-and-air-quality-fair-2024-kuatkan-sinergi-tangani-masalah-kualitas-udara
Putro, H. (2024). Melangkah Menuju Lingkungan yang Berkelanjutan : Tantangan dan Solusi untuk Masa Depan Bumi Melangkah Menuju Lingkungan yang Berkelanjutan : Tantangan Utama yang Dihadapi dalam Menjaga Keberlanjutan Lingkungan di. Jurnal Multidisiplin Ilmu Akademik, 1(3), 111–120.
Rizky Amartha, M. (2023). Strategi Kreatif Membuat Konten Media Sosial TikTok Yang Diminati Remaja. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(2), 259–270.
Sukmono, I. (2024). Berdaya dengan Media Digital : PANDAWARA Group Mengkampanyekan Kebersihan Lingkungan Melalui Tik-Tok. G-Tech : Jurnal Teknologi Terapan Berdaya Dengan Media Digital : PANDAWARA Group, 8(4), 2143–2153.
Tantra, A. (2022). Peran Interaksi Simbolik dalam Komunikasi Pemasaran Melalui Facebook (Studi Kasus Forum Jual Beli Game Online). Jurnal Komunikasi Kiwari, 1(4), 605–612.
Waniatri, W. (2022). Dampak Sosial , Ekonomi dan Lingkungan Pertambangan Pasir di. Jurnal Lingkungan, 20(2), 279–290. https://doi.org/10.14710/jil.20.2.279-290
Wiryany, D. (2022). Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi terhadap Perubahan Sistem Komunikasi Indonesia. Jurnal Nomosleca, 8(2), 242–252. https://doi.org/10.26905/nomosleca.v8i2.8821