Praktek Kapital Pierre Bourdieu dalam Dinasti Politik Kepala Desa Bulbul Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep

Abstract

Praktek yang dilakukan agen dalam arena dapat menghasilkan dominasi dan melemahkan. Mendalami dominasi praktek dinasti politk penelitian ini merujuk pada teori kapital Pierre Bourdieu. Yaitu, kapital ekonomi, sosial, budaya dan simbolik dalam arena. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap dan menganalisis kebertahanan dinasti politik kepala desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dan informan dipilih secara purposive sampling. Langkah pengumpulan data dimulai dari dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, observasi langsung, observasi partisipan. Dinasti politik ini bermula sejak awal dibentuknya wilayah desa pada masa keraton tahun 1928. Fenomena ini terjadi sebelum digantinya sistem keadipatian keraton Sumenep (sekarang kabupaten Sumenep) tahun 1929.  Bertahannya dari generasi ke generasi (turun temurun) satu keluarga di desa Bulbul sampai sekarang. Maka, untuk mengungkap bangunan dalam dinasti politik itu sendiri dengan menganalisis pola, konstruksi dan struktur sosial budaya. Meliputi unsur kepatuhan bhuppa’ bhabbu’ ghuru rato yang tersisa sejak zaman kerajaaan dan masih relevan. Sehingga membentuk habitus dalam praktek agen dalam arena. Analisa ini diawali dari proses terbentuknya agen dalam arena yang menyebabkan terjadinya dinasti politik. Kemudian faktor-faktor yang berkontribusi sehingga membentuk dan pelanggengan dalam arena dan juga dampak yang dihasilkan. Kontribusi studi ini untuk mengisi kesenjangan akademik dimana mengungkap praktek dinasti politik secara mendalam.