Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja di Kalangan Pelajar SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Mar 10, 2025
Abstract
Kenakalan remaja menjadi perhatian penting dalam dunia pendidikan karena dampaknya terhadap perkembangan individu dan sosial peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kenakalan remaja di SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan dan memberikan rekomendasi untuk mengatasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenakalan remaja meliputi membolos, merokok, tawuran, dan penyalahgunaan narkoba. Faktor-faktor penyebabnya terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kontrol diri yang lemah, kurangnya nilai moral, serta rendahnya kesadaran akan konsekuensi perilaku. Sedangkan faktor eksternal mencakup pengaruh lingkungan keluarga yang tidak kondusif, teman sebaya yang memiliki perilaku negatif, dan kurangnya pengawasan dari pihak sekolah. Penelitian juga mengungkapkan bahwa tekanan sosial dan keinginan untuk diakui dalam kelompok sering menjadi pendorong utama tindakan menyimpang. Dari sisi sekolah, kurangnya kegiatan positif dan lemahnya pengawasan turut memperbesar peluang siswa untuk terlibat dalam kenakalan. Upaya yang dilakukan sekolah mencakup program bimbingan dan konseling, pengawasan yang lebih ketat, serta penyediaan kegiatan ekstrakurikuler. Namun, keberhasilan upaya ini memerlukan keterlibatan aktif orang tua dan masyarakat. Orang tua diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap anak-anak mereka, sementara masyarakat diharapkan menciptakan lingkungan sosial yang mendukung perkembangan remaja. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kenakalan remaja merupakan masalah multidimensi yang memerlukan pendekatan holistik. Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat menjadi kunci untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih efektif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Bobyanti, F. (2023). Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476–481. https://doi.org/10.57235/jerumi.v1i2.1402
Isnaini, M. (2015). PERANAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA (PEER GROUP) DALAM PERKEMBANGAN REMAJA. 2014011010, 6.
Marwoko, G. (2019). Psikologi Perkembangan Masa Remaja. Jurnal Tabbiyah Syari’ah Islam, 26(1), 60–75.
Maryana, D., Kristiyani, V., & Kunci, K. (2023). Perbedaan Kontrol Diri Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua pada Remaja di Desa Babelan Kota. Indonesian Journal of Behavioral Studies, 3(1), 8–22.
Mustikawati, L., Zidan, U. A., Arvianti, P. M., Kasih, S. F., Krisman, H., Aisyah, N., Hutama, C., Wardani, L. C. K., Rifai, A., & Darmawan, R. (2023). Dampak Intoleransi Sosial Terhadap Tingkat Kriminalitas Remaja Di SMK Bina Mandiri Bekasi. Pendidikan Karakter Unggul, 1(6).
Nabila, S. F. (2022). PERKEMBANGAN REMAJA Adolescense Sofa Faizatin Nabila. Book Chater, March, 1–12.
Pals, H., Love, T. P., Hannibal, B., & Waren, W. (2016). The Consequences Of School Environment And Locus Of Control On Adulthood Deviant Behavior. Florida Atlantic University, IV.
Rahman, J. H. (2021). Informan Penelitian Kualitatif. Research Gate, August, 0–7.
Resdati, & Rizka, H. (2021). KENAKALAN REMAJA SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PATOLOGI SOSIAL (PENYAKIT MASYARAKAT. Jurnal Cakrawala Ilmiah, 1(3), 343–353.
Riyanto, A., Permana, L., Viqiyan Sirlani, M., Rahmaningrum, L., Finanto Ario Bangun, M., Psikologi, F., & Bhayangkara Jakarta Raya, U. (2024). Fenomena Kenakalan Remaja dan Kriminalitas Kasus Tawuran di Bekasi (Studi Literature Review). Concept: Journal of Social Humanities and Education, 3(2), 309–319. https://doi.org/10.55606/concept.v3i2.1291
Sulistyawan, Y. (2017). Tarung Ala Gladiator Pelajar SMP di Bogor, Satu Siswa Tewas, KPAI Prihatin.
Whardani, D. A. (2022). Hubungan Antara Kelekatan (Attachment) Orang Tua Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa Kelas VIII SMPN 1 Gampengrejo. IAIN Kediri. https://etheses.iainkediri.ac.id/7105/1/933412418_bab1.pdf
Zainab, N., Nainggolan, I. L., Nugraheni, A. R., Wattimena, J. J., & Wulandari, P. (2023). Pemahaman Hukum Dan Penanggulangan Kenakalan Remaja Di Desa Srijaya Kabupaten Bekasi. Jurnal Pengabdian Hukum “BESAOH,” 03, 24–34.