Efektivitas Logoterapi untuk Meningkatkan Makna Hidup pada Purnawirawan Perwira Menengah TNI-AD
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
May 1, 2025
Abstract
Retirement is a period or phase experienced by humans as a phase to stop being productive in the context of activities or work. In this phase, usually a person or individual experiences drastic psychological changes because the habitual pattern of activities such as work stops. The meaning of life is its own meaning from a concrete situation. Everyone has felt empty, useless, disappointed or bored with a sad life, but will lose meaning, the feeling of being useless or losing meaning is different from those who do not experience a loss of meaning in life. Through logotherapy, retirees will show how to make life more meaningful by realizing the values that are very important in life. Researchers want to examine how the effectiveness of logotherapy. The subjects of this study found 3 people using the one group pretest-posttest design research design. The measuring instrument used in this research is The Purpose in Life (PIL) which was developed by Crumbaugh & Maholick. The results of the study show that Logotherapy is effective for increasing the Meaning of Life.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
How to Cite
Alqis, M. and Wahyudi, H. (2025) “Efektivitas Logoterapi untuk Meningkatkan Makna Hidup pada Purnawirawan Perwira Menengah TNI-AD”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(4), pp. 2455-2476. doi: 10.38035/rrj.v7i4.1502.
References
Aiken, R. L. (2002). Human development in adulthood. California: Kluwer Academic Publishers.Ancok, D.& Suroso, F.N. (2011). Psikologi islami. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Anastasia, S., Bayhakki, & Nauli, F. (2015). Pengaruh relaksasi Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Journal. PSIK. Universitas Riau.
Atkinson, J.W. 1992. Pengantar Psikologi (terjemahan Nurdjanah dan Rukmini). Jakarta. Erlangga
Arikunto Suharsimi, (2002). Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Argyle, P. H. (2001). The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. PERGAMON : Personality and Individual Differences, 1073-1082.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bastaman. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Bukhori, B. (2012). Hubungan Kebermaknaan Hidup dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mental Narapidana. Jurnal Addin. Volume 4 no. 1, 4.
Burke, Johnson & Christensen Larry, 2000. E d u c a t i o n a l R e s e a r c h Quantitative and Qualitative approaches. Boston: Allyn & Bacon.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Calvin, dkk.(2008). Psikologi kepribadian 3 teori sifat dan karakteristik. Yogyakarta: Kanisiu
Caldwell H, Young W, 2010. Oxytocin and Vasopressin: genetics, behavioral implications. Handbook of Neurochemistry and Molecular Neurobiology, 573–607. http://doi.org/10.1007/978-0-387-30381-9_25.
Campton, W. C. (2005). An Introduction to Positive Psychology. Belmont, California: Thomson Wadsworth, Inc.
Crumbaugh, James C., & Leonard T. Maholick. (1964). An experimental study in existentialism: The psychometric approach to frankl’s concept of noogenic neurosis. Columbus: Georgia.
Christensen, C. M., & Eyring, H. J. (2011). The Innovative University: Changing the DNA of Higher Education from the Inside Out. San Francisco, CA, USA: Jossey-Bass.
Compton, W. (2005). Introduction to positive psychology. Belmont: Thomson Learning Academic Resource Center.
Compton, William C. 2005. An Introduction to Positive Psychology. USA: Thomson Learning, Inc.
Corsini, R. J. (1987). The concise Encyclopedia of Psychology. Canada: John Willey and Sons.
Dinsi, V,. Setiati, E., & Yuliasari, E. (2006). Ketika pensiun tiba. Jakarta : Wijayata Media Utama.
Dancey, Christine P & Reidy, J. 2011. Statistics Without Maths for Psychology (5th ed). England: Pearson Education Limited, University of East London.
Eliana, R. (2003). Konsep Diri Pensiunan. Skripsi Universitas Sumatera Utara, 11 - 12.
Eliana, Rika. "Konsep diri pensiunan." Sumatra Utara: USU digital library 2 (2003): 158-162.
Erikson, E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia (Terjemah oleh : Agus Cremers). Jakarta: PT Gramedia.
Frankl, V. E. (1985). Man’s search for meaning : An introduction to logotherapy. New York: Pocket Books.
Frankl, V. E. (2003). Logoterapi, Terapi Psikologi melalui Pemaknaan. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Frankl, V. E. (1992). Man's search for meaning: An introduction to logotherapy (4th ed.) (I. Lasch, Trans.). Beacon Press.
Fraenkel, R. J, Wallen, E. N, dan Hyun, H. Helen. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education : Eight Edition.USA : McGraw-Hill Companies,Inc.
Gilang, Faizal (2016). Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pensiunan TNI-AD yang Berpangkat Perwira Menengah di KPAD GegerKalong. Bandung
Graziano, A.M., Raulin, M.L. 2000, Research Methods : A Process of Inquiry, Allyn & Bacon, M.A.,.
Gumilar Utami Fauziyah, (2009). Kebersyukuran dan Kebermaknaan Hidup pada Mahasiswa. Jurnal. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Vol.14, No. 1, tahun 2009
Hurlock, E. B. (2010). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa oleh Istiwidayanti). Jakarta: Penerbit Airlangga.
Indriana, Y. (2011). Gerontologi dan progeria. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jannah, Nurul. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan- Persalinan. Yogyakarta
Kartono, K. d. (1989). Hygiene Mental dan kesehatan. Mental dalam Islam. Bandung: Mandar Maju.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J. 2007. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Penerjemah (W.M. Roan). Jakarta: Widya Medika
Kuntjoro, Z. (2002, May 5). e.psikologi. Retrieved from http://www.e-psikologi.co.id/: http://www.e-psikologi.co.id
Koeswara. 1992. Logoterapi, Psikoterapi Viktor Frankl. Yogyakarta: Kanisius.
Kemenkes RI. 2017. “Analisa Lansia di Indonesia”
Lumbantobing. (2007). Skizofrenia. Jakarta : FKUI
Lukas, Elisabeth. 1986. Meaning in Suffering. Comfort in Crisis Through Logotheraphy. California: Institute of Logotherapy Press.
Liche Seniati, Aries yulianto,& Bernadette Setiadi. (2008). Psikologi Eksperimen. Jakarta: Indeks
Makhfudi & Efendi, F. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
McGregor, Ian dan Brian R. Little, (1998) Personal Projects, happiness, and Meaning: On Doing Well and being Yourself. Journal Of Personality and Social Psychology. Vol 74, N0 494-512
Nawawi., H. (2008). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada Univercity Press.
Nauli FA, 2011. Pengaruh Logoterapi Lansia dan Psikoedukasi Keluarga Terhadap Depresi dan Kemampuan Memaknai Hidup Pada Lansia di Kelurahan Katulampa Bogor Timur. Fak Ilmu Keperawatan Progr Magister Ilmu Keperawatan, Univ Indonesia.
Noor, Hasanuddin, 2009. Psikometri Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi Unisba
Nugroho, W. 2000. Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit EGC.
Penyusus, T. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka .
Palmer, Stephen (ed.).2011.Introduction to Counseling and Psychotherapy (Konseling dan Psikoterapi), terj. Haris H. Setiadjid.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rachman, S. &. (2014, June 6th). Hubungan konsep diri dengan makna hidup anak jalanan. Retrieved from jurnalmahasiswa.unesa.ac.id: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/10983/10512
Risnawati, R. (2011). Teori-teori Psikologi. Jakarta: Ar Ruz Media.
Ritonga, B. &. (2006, May 2nd). Kebermaknaan hidup mahasiswa sekolah tinggi theologi nazarene indonesia ditijau dari tingkat religiusitasnya. Retrieved ejournal.up45.ac.id:https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/47/46
Richard, Jones-Nelson. 2011. Teori dan Praktik Konseling dan Terapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusydi, A. (2012). Religiusitas dan kesehatan mental: Studi pada aktivitas Jamaah Tabligh Jakarta Selatan. Jakarta: Young Progressive Moslem Press.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Schiraldi, G. R. (2007). 10 Simple Solutions for Building Self-Esteem, How to End Self Doubt, Gain Confidence & Create A Positive Self-Image. Oakland, CA.: New Harbinger Publications, Inc.
Schlegel, J. S. (2009). Thine own self: True self-concept accessibility and meaning in life. Journal of personality and social Psychology, 473 - 490.
Schlegel, R. J. (2011). Feeling like you know who you are: Perceived true self knowledgeand meaning in life. Personality and Social Psychology Volume 37 Number 6, 745 - 756.
Setianingrum dkk, I. (2008). Kegiatan Individu Pada Masa Pensiun. Indonesian Psychological Journal. Vol. 23 Nomor 2, 165 - 179.
Setyarini, R. &. (2011). Self-Esteem dan Makna Hidup pada Pensiunan PNS. Jurnal Psikologi, Volume 38 Nomor 2, 176 - 184.
Shane, J. L. (2002). Handbook of Positive Psychology. United Kingdom: Oxford Univercity Press.
Schiraldi, G. R. 2007. 10 Simple Solutions For Building Self Esteem. New Harbinger Publications Inc. USA.
Silalahi, Ulber. 1999. Metode dan Metodologi Penelitian. Bandung: Bina Budhaya
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan research&developement. Bandung : Alfabeta.
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Seru. Jakarta.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Stachley, R. C. (2008). Spirituality, Meaning, and the Experience of Aging. Summer Journals Volume 32 Number 2, 12 - 16.
Steger, M. F. (2006). The meaning in life questionnaire: assessing the presence of and search for meaning in life. Journal of Counseling Psychology Volume 53, 80 - 96.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Tobing, D. H., & Dewi, S. (2014). Kebermaknaan Hidup pada anak Pidana di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 322-334
Veenhoven, R. (1998). The utility of happiness. Social indicators research, Volume 20 Nomer 4, 333 - 342.
Wahyunita, D. (2014). PENGARUH PELATIHAN RELAKSASI ZIKIR TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF ISTRI YANG MENGALAMI INFERTILITAS. Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2, 225 - 235.
World Health Organization (WHO). (2002). Active Ageing: A policy framework (No. WHO/NMH/ NPH/02.8). Geneva: World Health Organization.
Pelajar.
Anastasia, S., Bayhakki, & Nauli, F. (2015). Pengaruh relaksasi Terhadap Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Journal. PSIK. Universitas Riau.
Atkinson, J.W. 1992. Pengantar Psikologi (terjemahan Nurdjanah dan Rukmini). Jakarta. Erlangga
Arikunto Suharsimi, (2002). Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Argyle, P. H. (2001). The Oxford Happiness Questionnaire: a compact scale for the measurement of psychological well-being. PERGAMON : Personality and Individual Differences, 1073-1082.
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bastaman. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk Menemukan Makna Hidup. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Bukhori, B. (2012). Hubungan Kebermaknaan Hidup dan Dukungan Sosial Keluarga dengan Kesehatan Mental Narapidana. Jurnal Addin. Volume 4 no. 1, 4.
Burke, Johnson & Christensen Larry, 2000. E d u c a t i o n a l R e s e a r c h Quantitative and Qualitative approaches. Boston: Allyn & Bacon.
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia 2014. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Calvin, dkk.(2008). Psikologi kepribadian 3 teori sifat dan karakteristik. Yogyakarta: Kanisiu
Caldwell H, Young W, 2010. Oxytocin and Vasopressin: genetics, behavioral implications. Handbook of Neurochemistry and Molecular Neurobiology, 573–607. http://doi.org/10.1007/978-0-387-30381-9_25.
Campton, W. C. (2005). An Introduction to Positive Psychology. Belmont, California: Thomson Wadsworth, Inc.
Crumbaugh, James C., & Leonard T. Maholick. (1964). An experimental study in existentialism: The psychometric approach to frankl’s concept of noogenic neurosis. Columbus: Georgia.
Christensen, C. M., & Eyring, H. J. (2011). The Innovative University: Changing the DNA of Higher Education from the Inside Out. San Francisco, CA, USA: Jossey-Bass.
Compton, W. (2005). Introduction to positive psychology. Belmont: Thomson Learning Academic Resource Center.
Compton, William C. 2005. An Introduction to Positive Psychology. USA: Thomson Learning, Inc.
Corsini, R. J. (1987). The concise Encyclopedia of Psychology. Canada: John Willey and Sons.
Dinsi, V,. Setiati, E., & Yuliasari, E. (2006). Ketika pensiun tiba. Jakarta : Wijayata Media Utama.
Dancey, Christine P & Reidy, J. 2011. Statistics Without Maths for Psychology (5th ed). England: Pearson Education Limited, University of East London.
Eliana, R. (2003). Konsep Diri Pensiunan. Skripsi Universitas Sumatera Utara, 11 - 12.
Eliana, Rika. "Konsep diri pensiunan." Sumatra Utara: USU digital library 2 (2003): 158-162.
Erikson, E. H. (1989). Identitas dan Siklus Hidup Manusia (Terjemah oleh : Agus Cremers). Jakarta: PT Gramedia.
Frankl, V. E. (1985). Man’s search for meaning : An introduction to logotherapy. New York: Pocket Books.
Frankl, V. E. (2003). Logoterapi, Terapi Psikologi melalui Pemaknaan. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Frankl, V. E. (1992). Man's search for meaning: An introduction to logotherapy (4th ed.) (I. Lasch, Trans.). Beacon Press.
Fraenkel, R. J, Wallen, E. N, dan Hyun, H. Helen. (2012). How to Design and Evaluate Research in Education : Eight Edition.USA : McGraw-Hill Companies,Inc.
Gilang, Faizal (2016). Studi Deskriptif Mengenai Psychological Well-Being Pensiunan TNI-AD yang Berpangkat Perwira Menengah di KPAD GegerKalong. Bandung
Graziano, A.M., Raulin, M.L. 2000, Research Methods : A Process of Inquiry, Allyn & Bacon, M.A.,.
Gumilar Utami Fauziyah, (2009). Kebersyukuran dan Kebermaknaan Hidup pada Mahasiswa. Jurnal. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, Vol.14, No. 1, tahun 2009
Hurlock, E. B. (2010). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Alih Bahasa oleh Istiwidayanti). Jakarta: Penerbit Airlangga.
Indriana, Y. (2011). Gerontologi dan progeria. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Jannah, Nurul. 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan- Persalinan. Yogyakarta
Kartono, K. d. (1989). Hygiene Mental dan kesehatan. Mental dalam Islam. Bandung: Mandar Maju.
Kaplan, H.I., Sadock, B.J. 2007. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Penerjemah (W.M. Roan). Jakarta: Widya Medika
Kuntjoro, Z. (2002, May 5). e.psikologi. Retrieved from http://www.e-psikologi.co.id/: http://www.e-psikologi.co.id
Koeswara. 1992. Logoterapi, Psikoterapi Viktor Frankl. Yogyakarta: Kanisius.
Kemenkes RI. 2017. “Analisa Lansia di Indonesia”
Lumbantobing. (2007). Skizofrenia. Jakarta : FKUI
Lukas, Elisabeth. 1986. Meaning in Suffering. Comfort in Crisis Through Logotheraphy. California: Institute of Logotherapy Press.
Liche Seniati, Aries yulianto,& Bernadette Setiadi. (2008). Psikologi Eksperimen. Jakarta: Indeks
Makhfudi & Efendi, F. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
McGregor, Ian dan Brian R. Little, (1998) Personal Projects, happiness, and Meaning: On Doing Well and being Yourself. Journal Of Personality and Social Psychology. Vol 74, N0 494-512
Nawawi., H. (2008). Perencanaan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Gajah Mada Univercity Press.
Nauli FA, 2011. Pengaruh Logoterapi Lansia dan Psikoedukasi Keluarga Terhadap Depresi dan Kemampuan Memaknai Hidup Pada Lansia di Kelurahan Katulampa Bogor Timur. Fak Ilmu Keperawatan Progr Magister Ilmu Keperawatan, Univ Indonesia.
Noor, Hasanuddin, 2009. Psikometri Aplikasi Dalam Penyusunan Instrumen Pengukuran Perilaku. Bandung: Fakultas Psikologi Unisba
Nugroho, W. 2000. Keperawatan Gerontik. Edisi 2. Jakarta: Balai Penerbit EGC.
Penyusus, T. (1995). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka .
Palmer, Stephen (ed.).2011.Introduction to Counseling and Psychotherapy (Konseling dan Psikoterapi), terj. Haris H. Setiadjid.Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Rachman, S. &. (2014, June 6th). Hubungan konsep diri dengan makna hidup anak jalanan. Retrieved from jurnalmahasiswa.unesa.ac.id: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/10983/10512
Risnawati, R. (2011). Teori-teori Psikologi. Jakarta: Ar Ruz Media.
Ritonga, B. &. (2006, May 2nd). Kebermaknaan hidup mahasiswa sekolah tinggi theologi nazarene indonesia ditijau dari tingkat religiusitasnya. Retrieved ejournal.up45.ac.id:https://ejournal.up45.ac.id/index.php/psikologi/article/view/47/46
Richard, Jones-Nelson. 2011. Teori dan Praktik Konseling dan Terapi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusydi, A. (2012). Religiusitas dan kesehatan mental: Studi pada aktivitas Jamaah Tabligh Jakarta Selatan. Jakarta: Young Progressive Moslem Press.
Santrock, J. W. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Schiraldi, G. R. (2007). 10 Simple Solutions for Building Self-Esteem, How to End Self Doubt, Gain Confidence & Create A Positive Self-Image. Oakland, CA.: New Harbinger Publications, Inc.
Schlegel, J. S. (2009). Thine own self: True self-concept accessibility and meaning in life. Journal of personality and social Psychology, 473 - 490.
Schlegel, R. J. (2011). Feeling like you know who you are: Perceived true self knowledgeand meaning in life. Personality and Social Psychology Volume 37 Number 6, 745 - 756.
Setianingrum dkk, I. (2008). Kegiatan Individu Pada Masa Pensiun. Indonesian Psychological Journal. Vol. 23 Nomor 2, 165 - 179.
Setyarini, R. &. (2011). Self-Esteem dan Makna Hidup pada Pensiunan PNS. Jurnal Psikologi, Volume 38 Nomor 2, 176 - 184.
Shane, J. L. (2002). Handbook of Positive Psychology. United Kingdom: Oxford Univercity Press.
Schiraldi, G. R. 2007. 10 Simple Solutions For Building Self Esteem. New Harbinger Publications Inc. USA.
Silalahi, Ulber. 1999. Metode dan Metodologi Penelitian. Bandung: Bina Budhaya
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan research&developement. Bandung : Alfabeta.
Suprapto. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan Sosial. Buku Seru. Jakarta.
Silalahi, U. (2009). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.
Stachley, R. C. (2008). Spirituality, Meaning, and the Experience of Aging. Summer Journals Volume 32 Number 2, 12 - 16.
Steger, M. F. (2006). The meaning in life questionnaire: assessing the presence of and search for meaning in life. Journal of Counseling Psychology Volume 53, 80 - 96.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Tobing, D. H., & Dewi, S. (2014). Kebermaknaan Hidup pada anak Pidana di Bali. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 322-334
Veenhoven, R. (1998). The utility of happiness. Social indicators research, Volume 20 Nomer 4, 333 - 342.
Wahyunita, D. (2014). PENGARUH PELATIHAN RELAKSASI ZIKIR TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF ISTRI YANG MENGALAMI INFERTILITAS. Jurnal Intervensi Psikologi Vol. 6 No. 2, 225 - 235.
World Health Organization (WHO). (2002). Active Ageing: A policy framework (No. WHO/NMH/ NPH/02.8). Geneva: World Health Organization.