Implementasi Program Kelurahan Tangguh Bencana dalam Sistem Peringatan Dini Bencana di Kota Bogor
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
May 10, 2025
Abstract
Disasters that occur in Indonesia within one year continue to increase, this is a matter of concern for the government and communities in disaster-prone areas. So, the National Disaster Management Agency (BNPB) decided to create and facilitate community-based programs spread to various regions in Indonesia, namely launching the Disaster Resilient Village Program in the Disaster Early Warning System by creating a disaster early warning system that aims to reduce the threat and effects of disasters. This research uses descriptive qualitative methods. Data collection techniques were carried out by means of interviews, literature studies, and documentation studies. The location of this research is in Bogor City, especially in the Regional Disaster Management Agency, Tagana, one of the sub-districts, and villages most affected by disasters in Bogor City. Based on the results of preliminary observations, the researcher summarizes a problem formulation, namely; how is the Implementation of the Disaster Resilient Village Program in the Disaster Early Warning System in the City of Bogor, how are the impacts and strategies provided from the disaster resilient village policy in the disaster early warning system in the city of Bogor, supporting factors and inhibiting factors in influencing the sustainability of the Disaster Resilient Village Program in the Disaster Early Warning System in the city of Bogor.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Anwar, H. Z. 2016. Masyarat Tangguh Bencana: Membangun dan Menguatkan, Bandung: Halima dengan Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI.
Dr. Zubaedi, M. M. 2013. Pengembangan Masyarakat, Wacana dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Habibullah. 2013. Kebijakan Penanggulangan Bencana Berbasis Komunitas: Kampung Siaga Bencana dan Desa/kelurahan Tangguh Bencana.
Kartasasmita, Ginanjar. 1995. Masalah Kebijakan Dalam Penbangunan. Jakarta: STIA-LAN RI.
Peraturan Kepala BNPB No. 1 Tahun 2012 tentang Pedoman Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
Peraturan Kepala BNPB No. 13 Tahun 2014 tentang Pengarusutamaan Gender di Bidang Penanggulangan Bencana.
Peraturan Kepala BNPB No. 14 Tahun 2014 tentang Penanganan, Perlindungan, dan Partisipasi Penyandang Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana.
SNI 8357 Tahun 2017 tentang Desa dan Kelurahan Tangguh Bencana, Panduan Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK).
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta. 2012. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Kepala BNPB No. 1 Tahun 2012 tentang Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana dan Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Wigyo Adiyoso, S. M. 2018. Manajaemen Bencana, Pengantar dan Isu-Isu Strategis. Jakata.