Hubungan Ketuban Pecah Dini dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Makassar
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jun 12, 2025
Abstract
Salah satu faktor yang dapat mengakibatkan asfiksia neonatorum adalah ketuban pecah dini (KPD). Secara teori pecahnya ketuban akan menyebabkan oligohidramnion, sehingga menekan tali pusat kemudian aliran darah maupun nutrisi dari ibu yang disalurkan ke bayi akan terganggu, dapat menyebabkan asfiksia neonatorum. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan KPD dengan kejadian asfiksia neonatorum. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil periode Januari 2020- Desember 2021 dengan jumlah 169 sampel yang didapatkan menggunakan rumus lemeshow. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi square. Hasil penelitian univariat meliputi usia, pendidikan, Pekerjaan, tekanan darah, paritas, cara persalinan, riwayat penyulit ibu, kadar hemoglobin, berat badan lahir dan kondisis bayi, diagnosis KPD, asfiksia. Analisis hasil uji statistik chi square tentang hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum dapat disimpulkan bahwa nilai p sebesar 0,002. Ibu yang mengalami ketuban pecah dini, berisiko terhadap kelahiran bayi yang asfiksia. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSIA Sitti Khadijah 1 Muhammadiyah Makassar.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Fajarriyanti, I. nur. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSU PKU Muhammadiyah Bantul.
Gillam-Krakauer, M. dan Gowen, J. (2020). Birth Asphyxia Continuing Education Activity. StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430782/?report=printable
Kayiga, H., Lester, F., Amuge, P. M., Byamugisha, J., & Autry, A. M. (2018). Impact of mode of delivery on pregnancy outcomes in women with premature rupture of membranes after 28 weeks of gestation in a low-resource setting: A prospective cohort study. In Plos One (Vol. 13, Issue 1). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0190388
Kosim, M. S., Yunanto, A., Dewi, R., Sarosa, gatot irawan, & Usman, A. (2014). Buku Ajar Neonatologi. In Buku Ajar Neonatologi.
Manuaba, I. B. G. (2013). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan. In Jakarta: EGC (Vol. 15).
Markhamah, S., Wahyu Ningrum, E., & Lintang Suryani, R. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Studi Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa.
Negara, K. S., Mulyana, R. S., & Pangkahila, E. S. (2017). Buku Ajar Ketuban Pecah Dini (A. Yusrizal, F. Desiree, & I. G. N. Y. Pramana, Eds.). Fakultas Kedokteran UNUD.
Negara, K. S., Suwiyoga, K., Sudewi, R., Astawa, N. M., Kamasan Arijana, G. N., Tunas, K., & Astawa Pemayun, T. G. (2020). The role of caspase-dependent and caspaseindependent pathways of apoptosis in the premature rupture of the membranes: A case-control study. International Journal of Reproductive BioMedicine, 18(6). https://doi.org/10.18502/ijrm.v13i6.7285
Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan (A. B. Saifuddin, Ed.; Edisi Keem). PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Salam, A., Nadyah, & Fhirastika Annisha Helvian. (2021). Hubungan Antara Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Kabupaten Wajo. Indonesian Journal of Clinical Nutrition Physician, 4(1), 74–81.
Setiawati, D. (2019). Question & Answer : Seputar Kehamilan & Persalinan (H. Iskandar, Ed.). Alauddin University Press.
Subirah & Agustina Ningsi. (2018). Hubungan Anemia pada Ibu Hamil yang Menjalani Persalinan Spontan dengan Angka Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSDKIA Pertiwi Kota Makasar. Global Health Science, 3(2).