Perilaku Birokrasi dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat (Studi tentang Pelaksanaan Pembangunan Kampung di Distrik Wasior Kabupaten Teluk Wondama)
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
May 1, 2025
Abstract
The study employed a qualitative method with a descriptive design. Data sources included informants’ statements and actions, as well as primary and secondary data. The data collection procedure consisted of four stages: pre-fieldwork, fieldwork, data processing, and report writing. The findings reveal that active community participation at every stage of development is a key factor in ensuring success. Nevertheless, community participation in Wasior District remains relatively low. Bureaucratic behavior has not effectively boosted participation, as indicated by suboptimal leadership, communication, and education. Moreover, coordination between the District Head and branch offices or district-level agencies has not been executed in accordance with the established work plan. Low education levels among the local population impede their ability to participate effectively. Meanwhile, the capacity-building efforts directed toward village government officials and community institutions are still not optimal. Over the past five years, development programs have predominantly been driven by higher-level governmental directives, leaving community aspirations inadequately addressed. Additionally, customary regulations regarding land ownership pose significant obstacles to the implementation of development programs and adversely affect overall community participation.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Daeng, H. S. (2000). Interaksi dan transformasi sosial budaya. Pustaka Pelajar.
Indonesia. (1979). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor ….
Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor ….
Kartasasmita, G. (1996). Pembangunan untuk rakyat: Integrasi, desentralisasi, dan demokrasi. Cidesindo Press.
Kartasasmita, G. (1997). Administrasi pembangunan: Peran birokrasi dalam pembangunan nasional. Penerbit Universitas Terbuka.
Kementerian Dalam Negeri. (1981). Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1981. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri. (1984). Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 1984. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri. (1984). Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 1984. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kementerian Dalam Negeri. (2010). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Korten, D. C. (1995). “People-Centered Development: Alternatives for a World in Crisis.” Dalam T. Moeljarto (Ed.) Politik dan kebijakan pembangunan: Kritik atas paradigma pembangunan Indonesia (hlm. 40–46). Tiara Wacana.
Mikkelsen, B. (1999). Methods for development work and research: A new guide for practitioners. Sage Publications.
Milhaud (1982). Dalam Ndraha (1982). (Catatan: Bila hanya dikutip di dalam buku Ndraha, maka data pustaka utama merujuk pada buku Ndraha. Nama Milhaud dapat dicantumkan dalam teks sebagai “dalam Ndraha, 1982”).
Moeljarto, T. (1995). Politik dan kebijakan pembangunan: Kritik atas paradigma pembangunan Indonesia. Tiara Wacana.
Moeljarto, T. (1999). Pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat. Gadjah Mada University Press.
Moeljarto, T. (2001). Birokrasi dan pembangunan di Indonesia. Gadjah Mada University Press.
Moleong, L. J. (1999). Metodologi penelitian kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Mubyarto. (1984). Sistem dan moral ekonomi Indonesia. LP3ES.
Ndraha, T. (1982). Pembangunan desa dan pemberdayaan. Bina Aksara.
Ndraha, T. (1986). Pemberdayaan masyarakat desa. Bina Aksara.
Ndraha, T. (1989). Metodologi ilmu pemerintahan. Bina Aksara.
Rulinawaty, R. (2022). Fresh Insights Using Ardl Bound Testing Approach and Analysis of Public Economic Growth Affecting Environmental Quality in Indonesia. Jurnal Manajemen Industri Dan Logistik, 6(1), 149-161.
Rulinawaty, R., Andriyansah, A., Santosa, A., Fadillah, S., Karyana, A., & Efendi, Y. (2024, September). Management model of food big data for national food security policy. In AIP Conference Proceedings (Vol. 3065, No. 1). AIP Publishing.
Rulinawaty, R., Andriyansah, A., Santosa, A., Fadillah, S., Karyana, A., & Efendi, Y. (2024, September). Management model of food big data for national food security policy. In AIP Conference Proceedings (Vol. 3065, No. 1). AIP Publishing
Rulinawaty, R., Darojat, O., & Sudrajat, A. Collective Organizational Engagement to Enhance Organizational Performance: Case of Indonesia Office Services. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 26(2), 127-143.
Rulinawaty, R., Risnashari, R., & Lince, R. (2021). “Orang Kampung”, Pemasaran Digital, dan Kebijakan Publik: sebuah Tinjauan dan Agenda Penelitian. Studi Kasus: Pemasaran Tradisional Songko Recca. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 5(1), 575-585.
Siagian, S. P. (1988). Teori dan praktik kepemimpinan. Rineka Cipta.
Siagian, S. P. (1994). Administrasi pembangunan: Konsep, dimensi, dan strateginya. Bumi Aksara.
Soetrisno, L. (1995). Partisipasi dan pembangunan di Indonesia. Gadjah Mada University Press.
Supriatna, N. (1997). Pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Pustaka Pelajar.
Susanti, H., dkk. (1995). “Pendidikan dan pembangunan ekonomi.” Dalam Kumpulan studi mengenai pendidikan di Indonesia (hlm. 110–115). Pustaka Pelajar.
Tjokroamidjodjo, B. (1995). Pengantar administrasi pembangunan. Gunung Agung.
Winardi. (2000). Pengantar teori organisasi. PT RajaGrafindo Persada.