Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Jaminan Kesehatan Bagi Pegawai di PT. Anugrah Cipta Karyatama Prespektif Hifdun Nafs Dalam Maqasid Syariah

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yunita Yunita
Lutfi Fahrul Rizal
Muhammad Amin

Abstract

This study aims to analyze the legal protection and fulfillment of health insurance rights for employees at PT. Anugrah Cipta Karyatama, and to examine the obstacles in the implementation of the BPJS Ketenagakerjaan program. Employing an empirical juridical approach, data was collected through observation and interviews with management and employees. The results show inconsistencies in the implementation of health insurance policies, where not all employees are registered in the BPJS program, especially early contract employees. The obstacles encountered include the policy of delaying registration due to high turnover, company economic considerations, and employees' lack of understanding of social security rights. From the perspective of Maqasid Syariah, delaying the fulfillment of health insurance rights is contrary to the principle of Hifz al-Nafs (protection of life). This study concludes that there is a need for improvement in the implementation of health insurance to ensure fair legal protection and in accordance with the principles of Islamic ethics.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yunita, Y., Rizal, L. F. and Amin, M. (2025) “Perlindungan Hukum dan Pemenuhan Hak Jaminan Kesehatan Bagi Pegawai di PT. Anugrah Cipta Karyatama Prespektif Hifdun Nafs Dalam Maqasid Syariah”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(5), pp. 3132-3145. doi: 10.38035/rrj.v7i5.1663.

References

Adnan, A. (2017). Maqasid Syariah dalam Sistem Jaminan Sosial di Indonesia. Jurnal Hukum dan Ekonomi Islam, 4(2), 56–73.
Agus Pramono. (2011). Qua Vadis Perpolisian Komunitas (Community Policing). Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 40(4), 393. Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.
Ahmadi Miru, & Sutarman Yodo. (2011). Hukum Perlindungan Konsumen. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Al-Khadimi, N. A. M. (2006). Al-Munasabah Al-Syar’iyyah Wa Tatbiquha al-Mu’asiroh. Beirut: Dar Ibn Hazm.
Al-Raisuni, A. (n.d.). Nazhariyah Al-Maqashid ‘inda Al-Imam Al-Syathibi. Al-Dar Al-‘Alamiyah li Al-Kitab Al-Islamiyah.
Al-Syathibi. (2000). Al-Muwafaqat (Vol. 2, Tahqiq: Abu Ubaidah). Beirut: Dar Ibn Hazm.
Asafri Bakri. (1996). Konsep Maqashid Syariah Menurut Al-Syathibi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Asih Eka Putri. (2014). Seri Buku Saku-2: Paham BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan). Friedrich-Ebert-Stiftung.
Atiqi Chollisni. (2016). Analisis Maqashid Syariah Dalam Keputusan Memilih Hunian Islami Pada Perumahan Ilhami Tangerang. Jurnal Ekonomi Islam, 7(1), 50.
Bambang Sunggono. (2003). Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
BPJS Kesehatan. (n.d.). Fungsi dan Tugas BPJS. https://bpjsketenagakerjaan.go.id
Dian Ayu Nurul, & Danar Ari Wibowo. (2020). Return to Work Sebagai Bentuk Jaminan Kecelakaan Kerja di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Jurnal Hukum, 1.
Elviandri, et al. (2019). Quo Vadis Negara Kesejahteraan: Meneguhkan Ideologi Welfare State Negara Hukum Kesejahteraan Indonesia. Mimbar Hukum, 31.
Faiz, P. M. (2009). Teori Keadilan John Rawls. Jurnal Konstitusi, 6(1), 139.
Febriany, I. S. (2021). Islam dan Tuntunan Menjaga Diri (Hifdzu an-Nafs). Republika.co.id.
Ghofar Sidiq. (2009). Teori Maqashid Syariah Dalam Hukum Islam. Sultan Agung, 44(118), 118–119.
Hermein Hadiati Koeswadji. (1984). Hukum dan Masalah Medik. Surabaya: Airlangga University Press.
Jauhar, A. A. (2009). Maqashid Syariah. Jakarta: Amzah.
Khafi, A. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja. Jurnal Jurispudentie, 3, 64.
Khalaf, A. W. (2022). Ilmu Ushul al-Fiqh (Halimuddin, Penerj.). Jakarta: Asdi Mahasatya.
Kirana, Y. (2022). Tinjauan Yuridis Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap Pekerja. Jurnal Hukum dan Keadilan, 9, 78–79.
Kiswandari, M. (2014). Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Rajawali Pers.
Lukman Hakim. (2011). Rekonstruksi Peran Negara dalam Penyelenggaraan Negara secara Konstitusional. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 40(2), 247.
Mahastuti, D. (2017). Pengembangan Konsep Mashlahah Izzuddin bin Abdissalam. Artikel Jurnal.
Milgram, S. (1974). Obedience to Authority: An Experimental View. Harper & Row.
Moh. Nazir. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Muchsin. (2003). Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia.Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Mudzakir, Y., & Mujib, A. (2003). Nuansa-Nuansa Psikologi Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Muhammad Fauzinudin Faiz. (2012). Kamus Kontemporer Mahasantri 3 Bahasa. Surabaya: Imtiyaz.
Munawwir, A. W. (1996). Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Progresif.
Nasution, S. (2008). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Pasal 1 Angka 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 86 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif kepada Pemberi Kerja Selain Penyelenggara Negara.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 3 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 28H Ayat (1) UUD 1945.
Philipus M. Hadjon. (1987). Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.
Raharjo, S. (2000). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Ramesh Mishra. (1984). Welfare State in Crisis: Social Thought and Social Change. London: Wheatsheaf Books Ltd.
Roslan, M. M., & Zainuri, A. O. (2023). Teori Hifz Al-Nafs dalam Maqasid Syariah: Analisis Pendalilan. Muwafaqat, 6(1), 13.
Satjipto Rahardjo. (2000). Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Satjipto Rahardjo. (2003). Sisi-Sisi Lain dari Hukum di Indonesia. Jakarta: Kompas.
Satjipto Rahardjo. (2009). Hukum dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Genta Publishing.
Setiono. (2004). Rule of Law (Supremasi Hukum). Surakarta: Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Sidiq, G. (2009). Teori Maqashid al-Syari’ah dalam Hukum Islam. Majalah Ilmiah Sultan Agung, 44(118), 20.
Soekanto, S. (1982). Kesadaran Hukum dan Kepatuhan Hukum. Jakarta: CV Rajawali.
Soekanto, S., & Salman, R. O. (1988). Disiplin Hukum dan Disiplin Sosial: Bahan Bacaan Awal. Jakarta: CV Rajawali.
Soeroso. (2006). Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.
Sulistiyani, H. R. (2024). Wawancara dengan HR Generalist Manager PT. Anugrah Cipta Karyatama, Jakarta, 16 Oktober 2024.
Sunyoto, Y. (2017). Kedudukan BPJS Ketenagakerjaan dalam Sistem Hukum di Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suryanto, H. (2016). Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Pekerja Outsourcing Berdasarkan Asas Keadilan. Jurnal Yuridis, 3(2).
Susanti Adi Nugroho. (2008). Proses Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau dari Hukum Acara serta Kendala Implementasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Syafi’i, M. (1993). Usul al-Fiqh. Jakarta: Rajawali Press.
Ulfa Luthfiana. (2016). Perlindungan Hukum Bagi Pekerja/Buruh Penerima Upah di Perusahaan yang Tidak Termasuk dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Jurnal Hukum, 10(1).
Wiasa, I. N. (2022). Jaminan Kesehatan Nasional yang Berkeadilan Menuju Kesejahteraan Sosial. CV Feniks Muda Sejahtera.
Zainal Asikin, dkk. (2000). Dasar-dasar Hukum Ketenagakerjaan (Cet. ke-4). Jakarta: RajaGrafindo Persada.