Strategi Pengembangan BUMDes di Daerah Wisata: Studi Kasus BUMDes Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Said Ariyan
Andriansyah Andriansyah
Mada-o Puteh
Dirk Poltje Lengkey
Ali Nurdin

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di daerah wisata dengan studi kasus pada BUMDes Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Daerah ini dikenal sebagai destinasi wisata berbasis alam dan budaya, sehingga memiliki potensi besar untuk mendorong ekonomi lokal melalui kelembagaan ekonomi desa. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Selain itu, dilakukan systematic literature review (SLR) terhadap 15 artikel ilmiah terbitan 2015–2025 yang relevan untuk memperkuat kerangka konseptual dan pembahasan temuan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan BUMDes di kawasan wisata memerlukan strategi yang holistik, mencakup penguatan kapasitas kelembagaan, diversifikasi usaha berbasis potensi lokal (ekowisata, produk agroekonomi, dan homestay), serta peningkatan tata kelola dan kolaborasi multipihak. Temuan juga menunjukkan bahwa keberhasilan BUMDes sangat dipengaruhi oleh dukungan pemerintah desa, partisipasi masyarakat, dan keterhubungan dengan jejaring pariwisata regional. Salah satu inovasi strategis yang dilakukan BUMDes Sembalun Bumbung adalah integrasi layanan ekowisata dengan pemberdayaan petani dan pengrajin lokal melalui model kemitraan komunitas. Melalui sintesis literatur dan data lapangan, penelitian ini merekomendasikan pentingnya desain strategi pengembangan BUMDes yang adaptif terhadap dinamika pariwisata, berbasis data potensi desa, serta memperkuat orientasi kewirausahaan sosial. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam pengembangan ekonomi desa berbasis wisata serta memberikan implikasi kebijakan bagi penguatan kelembagaan BUMDes sebagai motor pertumbuhan ekonomi lokal di kawasan wisata pedesaan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ariyan, S., Andriansyah, A., Puteh, M.- o, Lengkey, D. P. and Nurdin, A. (2025) “Strategi Pengembangan BUMDes di Daerah Wisata: Studi Kasus BUMDes Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 7(5), pp. 3547-3554. doi: 10.38035/rrj.v7i5.1671.

References

Arifin, M., Suryana, A., & Wahyudi, D. (2019). Strategi peningkatan kapasitas SDM BUMDes di Jawa Timur. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 5(2), 101–115.
Blakely, E. J., & Leigh, N. G. (2013). Planning local economic development: Theory and practice (5th ed.). SAGE Publications.
Chambers, R., & Conway, G. (1992). Sustainable rural livelihoods: Practical concepts for the 21st century. IDS Discussion Paper No. 296. Institute of Development Studies.
Dewi, R., & Prasetya, A. (2021). Pemanfaatan digitalisasi dalam pengelolaan keuangan BUMDes. Jurnal Ekonomi Digital, 6(3), 225–239.
Ellis, F., & Biggs, S. (2001). Evolving themes in rural development 1950s–2000s. Development Policy Review, 19(4), 437–448. https://doi.org/10.1111/1467-7679.00143
Harun, Y., Siregar, D., & Tambunan, R. (2019). Kapasitas kelembagaan BUMDes: Pendekatan SWOT. Jurnal Pembangunan Ekonomi, 6(2), 88–100.
Hasanuddin, H., & Nur, A. (2020). Analisis kemitraan strategis BUMDes dan swasta di Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 18(1), 45–60.
International Labour Organization. (2017). Sustainable tourism: A driver for job creation and inclusive growth in the ASEAN region. ILO Publications.
Fitriansyah, T., Dewantara, H., & Ramadhan, I. (2020). Sinergi BUMDes dan BUMN dalam pembangunan ekonomi desa di Kalimantan. Jurnal Ekonomi Regional, 10(3), 144–157.
Kementerian Desa PDTT. (2019). Pedoman umum pengelolaan BUMDes. Jakarta: Kemendesa.
Kurniawan, A. (2021). Analisis SWOT BUMDes usaha air bersih di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Manajemen Publik, 11(1), 72–85.
Lestari, D., & Sulaiman, A. (2021). Peran BUMDes dalam ketahanan ekonomi lokal di masa pandemi. Jurnal Pemberdayaan Desa, 9(1), 90–105.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook (2nd ed.). SAGE Publications.
Maulana, F., & Sari, D. (2022). Digitalisasi aplikasi keuangan BUMDes: Tantangan dan peluang. Jurnal Ekonomi Digital dan Teknologi, 4(2), 50–66.
North, D. C. (1990). Institutions, institutional change and economic performance. Cambridge University Press.
Nugroho, B., Wibowo, M., & Sari, P. (2020). Model pemberdayaan ekonomi desa melalui diversifikasi usaha BUMDes. Jurnal Pembangunan Daerah, 7(2), 122–134.
Putri, A., & Rahman, R. (2023). Inovasi digital untuk BUMDes wisata: Studi kasus Banyuwangi. Jurnal Inovasi Sosial, 5(1), 14–28.
Rachmawati, N. (2020). Strategi inklusif pengelolaan BUMDes untuk kesejahteraan sosial. Jurnal Sosial dan Kebijakan Publik, 3(1), 27–40.
Rahayu, M., & Santosa, P. B. (2021). Tata kelola pembangunan ekonomi desa: Studi BUMDes di Jawa Tengah. Jurnal Bina Praja, 13(1), 1–15.
Ray, C. (1999). Endogenous development in the era of reflexive modernity. Journal of Rural Studies, 15(3), 257–267. https://doi.org/10.1016/S0743-0167(98)00071-2
Scotland, J. (2012). Exploring the philosophical underpinnings of research: Relating ontology and epistemology to the methodology and methods of the scientific, interpretive, and critical research paradigms. English Language Teaching, 5(9), 9–16. https://doi.org/10.5539/elt.v5n9p9
Sutrisno, B. (2019). Evaluasi usaha pariwisata BUMDes di kawasan Yogyakarta. Jurnal Pariwisata Nusantara, 11(2), 85–96.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Alfabeta.
Syafrizal, F., & Dewantara, H. (2023). Penerapan teknologi informasi dalam tata kelola BUMDes di era digital. Jurnal Inovasi dan Transformasi Desa, 6(2), 115–130.
Syahyuti. (2020). Optimalisasi peran BUMDes dalam pengembangan ekonomi desa. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 38(1), 13–26.
Todaro, M. P., & Smith, S. C. (2020). Economic Development (13th ed.). Pearson.
UNWTO. (2019). Sustainable development of tourism. United Nations World Tourism Organization. https://www.unwto.org/sustainable-development
World Bank. (2004). Local economic development: A primer. Washington DC: World Bank.
Yuliani, R., & Hadi, S. (2022). Pemetaan SWOT BUMDes agro di Sumatera Barat. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 14(1), 33–47.
Yustika, A. E. (2016). Revitalisasi kelembagaan ekonomi perdesaan: BUMDes dan transformasi ekonomi desa. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 16(1), 1–14.
Zulkifli, A. (2021). Peningkatan kompetensi manajemen pengelola BUMDes di NTB. Jurnal Manajemen Pemberdayaan, 8(1), 59–70.