Keberadaan TPA Sebagai Peluang Ekonomi Masyarakat Ngronggo: Analisis Habitus dari Perspektif Pierre Bourdieu
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jul 1, 2025
Abstract
Penelitian ini mengkaji habitus masyarakat Ngronggo dalam memanfaatkan peluang ekonomi dari keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngronggo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habitus tersebut terbentuk melalui dialektika yang berkelanjutan antara struktur sosial dan tindakan praktis masyarakat yang direproduksi melalui pengalaman sosial mereka. Struktur sosial yang dimaksud mencakup kondisi sosial ekonomi serta keberadaan TPA sebagai ruang sosial yang memengaruhi cara berpikir, merasa, dan bertindak individu. Transformasi habitus terlihat dari bagaimana masyarakat menginternalisasi dan mengadaptasi kondisi baru, dengan memandang sampah sebagai sumber ekonomi, bukan sekadar limbah. Proses ini tidak terlepas dari dinamika empat jenis modal menurut Pierre Bourdieu: modal ekonomi, sosial, budaya, dan simbolik. Meski terbatas dalam modal ekonomi dan budaya formal, pemulung mampu mengembangkan pengetahuan praktis (modal budaya) dan jaringan sosial (modal sosial) yang relevan. Temuan ini menunjukkan bahwa masyarakat Ngronggo bukanlah kelompok pasif dalam menghadapi kesulitan, tetapi agen aktif yang mampu membentuk pola hidup baru yang adaptif terhadap lingkungan sosial ekonomi mereka.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Annidia, F. S., Rahiem, M. D. H., & Nourwahida, C. D. (2023). Dampak Sosial Ekonomi dari Pendirian Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dan Pemrosesan Sampah bagi Masyarakat Cipayung, Depok, Jawa Barat. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu-Ilmu Sosial, 7(1), 1–11. https://doi.org/10.30743/mkd.v7i1.6464
Astrid Nasution, Bahari, e Hadari Nawawi. (2024). Kemiskinan Pada Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) Diperkotaan: Perspektif Teori Habitus oleh Pierre Bourdieu. Journal On Education. file:///C:/Users/asus/Downloads/7049-Article%20Text-25351-1-10-20240815.pdf
Bourdieu, P. (2020). Outline of a Theory of Practice. In The new social theory reader. Routledge
della Verta Sari Putri, H. P. N. S. A. W. (2020). Pengaruh Tempat Pembuangan Akhir(TPA) Terhadap Pencemaran Udara Di lingkungan Sebakul Kota Bengkulu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 2(2), 117–122.
Diantoro, M. A., Akbar, A. A., & Sutrisno, H. (2023). Valuasi Lingkungan TPA Batu Layang Pontianak. Jurnal Ilmu Lingkungan, 21(3), 472–486. https://doi.org/10.14710/jil.21.3.472-486
Fauzi, A., Rahayuningsih, M., & Marianti, A. (2024). Mendidik generasi yang peduli lingkungan: Pelajaran dari TPA untuk rumah dan sekolah. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 8(2), 296. https://doi.org/10.20961/jdc.v8i2.87444
Huzaemah, S. (2020). Sampah Adalah Berkah; Studi Pola Kehidupan Sosial Ekonomi Pemulung Di Sekitaran Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Piyungan. Islamic Management and Empowerment Journal, 2(1), 81–92. https://doi.org/10.18326/imej.v2i1.81-92
Kholifah, N. d. (2023). Anatomi Teori Pirre Bourdieu Pada Sosiologi Postmodern. Edusociata Jurnal Pendidikan Sosiologi 2023,6.
Kuswandoro, W. (2016, Januari 30). Pemikiran Pierre Bourdieu Dalam Memahami Realitas Sosial. http://wkwk.lecture.ub.ac.id/2016/01/pemikiran-pierre-bourdieu-dalam-memahami-realitas-sosial/
Latusanay, W., Leuwol, F. S., & Riry, R. B. (2024). Dampak Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Desa Passo Dusun Ama Ory Kota Ambon. Jurnal Jendela Pengetahan, 17(1), 51–59. https://doi.org/10.30598/jp17iss1pp51-59
Mustikasari, M., Arlin, A., & Kamaruddin, S. A. (2023). Pemikiran Pierre Bourdieu dalam Memahami Realitas Sosial. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Riset Sosial Humaniora, 6(1), 9–14. https://doi.org/10.31539/kaganga.v6i1.5089
Nada Fitria. (2023). DAMPAK SOSIAL EKONOMI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH CIPEUCANG BAGI PEMULUNG SEKITAR.
Prasetyo, D. (2020). MEMAHAMI MASYARAKAT DAN PERSPEKTIFNYA. 1(1). https://doi.org/10.38035/JMPIS
Siregar, M., & Darwis Nasution, R. (2020). DAMPAK SOSIAL EKONOMI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) BAGI PEMULUNG DESA MRICAN PONOROGO. Versi Cetak), 4(1), 67–74. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v4i1.7878
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Wuriyani, E. P. (n.d.). MENGENALKAN PEMIKIRAN PIERRE BOURDIEU UNTUK SASTRA.