Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dan Konsumsi Teh dengan Kadar Hemoglobin (Hb) pada Remaja Putri di SMK Negeri 3 Salatiga
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jul 1, 2025
Abstract
Adolescent girls are one of the groups at high risk of anemia. This is due to the rapid growth rate and the menstrual phase which can cause iron loss and decreased hemoglobin levels. To overcome this problem, the Indonesian Government has initiated a program to provide Iron Supplement Tablets (TTD) for adolescent girls to meet their iron needs. There are 2 factors that affect hemoglobin levels, namely enhancers and inhibitors. Iron consumed together with inhibitors such as tannins, caffeine, oxalates, and phytates can contribute to anemia. One of the drinks containing iron inhibitors is tea. Tea contains tannins that can bind iron, thereby inhibiting the absorption of iron in the body. In Salatiga City, the prevalence of anemia among adolescents in 2023 was recorded at 40.05%. This study aims to determine the relationship between compliance with iron supplement tablet (TTD) consumption and tea consumption with hemoglobin (Hb) levels in adolescent girls at SMK Negeri 3 Salatiga. The method used in this study was quantitative analytic with a cross-sectional survey design. A total of 86 respondents were selected randomly using random sampling techniques. Data on compliance with iron tablet consumption were collected through questionnaires, while tea consumption was obtained through the Food Frequency Questionnaire (FFQ) form. Hemoglobin levels were measured using a hematology analyzer. For data analysis, the Rank-Spearman statistical test was used. The results of the analysis obtained a p-value of compliance with iron tablet consumption (IBT) (0.008) and tea consumption (<0.001). The conclusion is that there is a relationship between compliance with iron tablet consumption (IBT) and tea consumption with hemoglobin (Hb) levels in female adolescents at SMK Negeri 3 Salatiga.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Aliyah, N. and Kritianto, T. (2023) ‘Pengetahuan Dalam Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2023’, Journal of Nursing and Public Health, 11(2), pp. 426–435. Available at: https://doi.org/10.37676/jnph.v11i2.5173.
Haryanti, D., Putri, A. A., Susanti, D., & Desilawati, F. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMK PGRI 2 Kota Jambi. 24(3), 2105–2110. https://doi.org/10.33087/jiubj.v24i3.5460
Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 331. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116
Kemenkes. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Kemenkes RI. (2020). Pedoman pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri pada masa pandemi COVID-19. Kementrian Kesehatan RI, 22. http://appx.alus.co/direktoratgiziweb/katalog/ttd-rematri-ok2.pdf
Kemenkes RI. (2023b). Survei Kesehatan Indonesia (SKI). 1–964. https://drive.google.com/file/d/1SAomJxUTXwlSzsRrGJfRPxzV3ZzypaRU/view
Kusumawati, A. D., Hayati, N., & Hardiansyah, A. (2024). Hubungan Antara Asupan Fe , Kebiasaan Minum Teh , Daan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Santri PutrI. Journal Of Nutrition College, 13, 294–303.
Nursilaputri, H. P., Subiastutik, E., & Setyarini, D. I. (2022). Literature Review Konsumsi Teh Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 8(2), 283–290. https://doi.org/10.33023/jikep.v8i2.1033
Pratiwi, R., & Widari, D. (2018). Hubungan Konsumsi Sumber Pangan Enhancer Dan Inhibitor Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Amerta Nutrition, 2(3), 283. https://doi.org/10.20473/amnt.v2i3.2018.283-291
Putra, K. A. D., Yuliyatni, P. C. D., & Sutiari, N. K. (2020). The relationship between body image and tea drinking habits with anemia among adolescent girls in Badung District, Bali, Indonesia. Public Health and Preventive Medicine Archive, 8(1), 24–31. https://doi.org/10.15562/phpma.v8i1.248
Putri, A.M. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Remaja Putri Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) Di Sma Dan SMK Muhammadiyah Kota Pagar Alam Tahun 2021
Rahayu, H., Hindarta, N., Wijaya, D., Cahyaningrum, H., Salsabila, M., & Faiza, T. (2023). Gizi dan Kesehatan Remaja.
Rahmi, R. and Puspita, R. (2020) Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.
Rifani AA, Muslihatun WN dan Kurniati A. (2020). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Kulon Progo.
Riskesdas. (2018). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI Tahun 2018.
Sari, A., Pamungkasari, E. P., & Dewi, Y. lanti R. (2017). Hubungan Asupan Fe dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Anemia di SMK 2 Muhammadiyah Sukoharjo dan SMA N 1 Nguter. University Research Colloquium (URECOL), 385–388.
Somantri, R. (2011) Kisah Dan Khasiat Teh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Suaib, F. (2024). Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v14i1.404
World Health Organization. (2018). Guidance on ethical considerations in planning and reviewing research studies on sexual and reproductive health in adolescents. https://apps.who.int/iris/handle/10665/273792