Vol. 8 No. 1 (2025): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development

Hubungan Regulasi Emosi dengan Resiliensi pada Peserta Lari di Clujb Jasdam II Sriwijaya

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Download
PDF
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Risko Wijaya
Universitas Bina Darma Palembang
Dwi Hurriyati
Universitas Bina Darma Palembang

Published

Oct 31, 2025

DOI

https://doi.org/10.38035/rrj.v8i1.1833

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara regulasi emosi dan resiliensi pada peserta Club Lari Jasdam II Sriwijaya. Menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, penelitian ini melibatkan 119 peserta yang dipilih melalui purposive sampling dari total 200 populasi. Data dikumpulkan menggunakan skala Likert yang terdiri dari Skala Resiliensi (53 aitem valid) dan Skala Regulasi Emosi (40 aitem valid), yang telah melewati uji validitas dan reliabilitas. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan hubungan positif dan sangat signifikan antara regulasi emosi dan resiliensi, dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,994 dan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p<0,05). Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,987 mengindikasikan bahwa regulasi emosi memiliki kontribusi sebesar 98,7% terhadap resiliensi. Temuan ini menegaskan bahwa regulasi emosi merupakan faktor kunci yang signifikan dalam membentuk resiliensi peserta, dengan sisa 1,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Hak Cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
How to Cite
Wijaya, R. and Hurriyati, D. (2025) “Hubungan Regulasi Emosi dengan Resiliensi pada Peserta Lari di Clujb Jasdam II Sriwijaya”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 8(1), pp. 437-445. doi: 10.38035/rrj.v8i1.1833.

References

Aryansah, A., & Sari, F. A. (2021). Pengaruh regulasi emosi terhadap resiliensi siswa SMA. Jurnal Psikologi Pendidikan
Athiya, I. (2021). Resiliensi pada remaja yang mengalami kegagalan akademik. Jurnal Psikologi UIN,
Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.
Bekesiene, S., Prakapienė, D., & Navickienė, I. (2022). Cognitive reappraisal and emotional resilience in youth. Journal of Positive Psychology,
Crone, E. A., & Dahl, R. E. (2022). Understanding adolescence as a period of social–affective engagement and goal flexibility. Nature Reviews Neuroscience.
Damayanti, R., Pratiwi, M. Y., & Handayani, T. (2023). Tren Peminat Sekolah Kedinasan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Nasional
Fernandes, T., & Madhulika, A. (2024). Emotion regulation and psychological resilience among youth aspirants. Journal of Emotional Studies
Forchuk, C., Martin, M. L., & Jensen, E. (2024). Regulating emotions in stressful environments: A pathway to resilience. Canadian Psychology,
Gross, J. J. (2007). Emotion regulation: Conceptual foundations. In J. J. Gross (Ed.), Handbook of emotion regulation (pp. 3–24). Guilford Press.
Hardiansyah, R. (2022). Peran pelatihan jasmani di Jasdam II Sriwijaya terhadap kesiapan seleksi kedinasan. Jurnal Olahraga Taktis
Hashim, M. & Salisu, Y. (2024). Aspek-aspek psikologis resiliensi: Sebuah kajian teoretis. Journal of Psychological Sciences,
Himawan, K. (2019). Resiliensi siswa yang gagal masuk perguruan tinggi. Jurnal Psikologi Remaja,
Husnianita, R., & Jannah, M. (2021). Pengaruh hubungan keluarga terhadap regulasi emosi anak remaja. Jurnal Ilmu Keluarga,
Kemenkumham. (2022). Pedoman seleksi sekolah kedinasan tahun 2022. Kementerian Hukum dan HAM RI.
Koroh, P. R., & Andriany, S. D. (2020). Stres dan strategi coping pada peserta seleksi institusi kedinasan. Jurnal Psikologi Praktis,
Magfiroh, N. (2019). Efikasi diri dan resiliensi pada remaja pasca kegagalan ujian masuk PTN. Jurnal Psikologi Klinis,
Nashori, F., & Saputro, D. (2021). Peran regulasi emosi terhadap ketahanan psikologis mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Psikologi Islami,
Negeri, K. D. (2023). Laporan pelaksanaan seleksi institusi kedinasan. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Nurhayati, T., & Wahyuni, R. (2021). Budaya konsumtif dan pencarian identitas remaja. Jurnal Sosiologi Remaja,
Pasudewi, N. A. (2012). Pengaruh motivasi dan strategi coping terhadap resiliensi siswa kelas XII SMA. Jurnal Psikologi Sosial.
Peterson, K., Adler, L., & Gutierrez, R. (2024). Emotional acceptance and resilience in high-stakes environments. Journal of Applied Psychology,
Pronk, D., Pronk, B., & Curtis, T. (2021). The Resilience Shield: SAS, Science & Survival – Develop Your Natural Resilience. Self-published.
Untarti, A. (2021). Strategi menghadapi kegagalan pada siswa remaja. Jurnal Konseling Remaja,
Vasiliauskas, A. (2024). Adaptive emotion regulation strategies in academic failure. European Journal of Psychology.
Wahidah, L. (2018). Kegagalan sebagai motivator dalam dunia pendidikan. Jurnal Pendidikan Karakter,
Wulandari, I. (2021). Pengembangan skala regulasi emosi untuk remaja Indonesia. Jurnal Pengukuran Psikologi,