Peran Orang Tua dan Teman Sebaya dalam Meningkatkan Learning Motivation Anak Berkebutuhan Khusus Usia SD/MI.
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 8, 2025
Abstract
Inclusive education is key to ensuring equal access to learning for Children with Special Needs (CSN), particularly those who are tunawicara (speech-impaired) and face verbal communication barriers. This study examines the roles of parents and peers in enhancing learning motivation among tunawicara students in inclusive age elementary schools, emphasizing the critical influence of socio-emotional factors on learning success. Employing an analytical library research method based on Miles and Huberman’s framework, data were drawn from journals, legal documents, and credible literature. Findings reveal that parents play a strategic role through emotional support, home-based speech training, and school collaboration, while peers function as peer tutors and social mediators who boost self-confidence and verbal interaction. Together, they synergistically foster an inclusive and motivating learning environment. The study affirms that inclusive education requires more than infrastructure—it demands active participation from families and peer groups
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Angga Huky, E. J., Dinda Utari, D., Maharani Manafe, Y., Malihing, R., Syarinta Leonak, L. I., Nataly Subrata, D. W., Marshanda Banusu, V., Rivaldo Letelay, J. O., Mirah Adi Aprilia, G. A., & Pello, S. C. (2024). Edukasi Dukungan Sosial Teman Sebaya Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Inklusi Kupang. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 119–127. https://doi.org/10.56359/kolaborasi.v4i2.362
Aryuni, E., Zalianti, S. F., Putra, Y. P., & Mustika, D. (2024). Kolaborasi antara Sekolah dan Orang Tua dalam Pendidikan Inklusi. TSAQOFAH, 4(4), 2283–2298. https://doi.org/10.58578/tsaqofah.v4i4.3118
Aysyah, D. N., Yanti, H. D., & Lestari, W. E. (2023). PENANGANAN ANAK TUNAWICARA : STUDI KASUS. Didaktik, 9(4), 454–468.
Baroroh, E., & Rukiyati, R. (2022). Pandangan Guru dan Orang Tua tentang Pendidikan Inklusif di Taman Kanak-Kanak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(5), 3944–3952. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i5.2510
Jayanti, D. D. (2019). Peran Teman Sebaya dalam Mengembangkan Kemampuan Berbahasa dan Berbicara Anak Usia Dini di Sekolah Inklusi. The 4th Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 9–22. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/conference/index.php/aciece/aciece2
Lestari, F. L., & Nurhayati, I. (2020). PELATIHAN KETERAMPILAN KERAMIK SEBAGAI BEKAL HIDUP TUNA WICARA BERBASIS KEMANDIRIAN. Jurnal COMM-EDU, 3(3), 2615–1480.
Mangunsong, F. M., & Wahyuni, C. (2018). Keterlibatan Orang Tua terhadap Keterampilan Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Inklusif. Jurnal Psikologi, 45(3), 167–180. https://doi.org/10.22146/jpsi.32341
Putri, V. W., & Gazali, F. (2021). Studi Literatur Model Pembelajaran POGIL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Kimia. Journal of Multidisciplinary Research and Development, 3(2), 61–66. https://doi.org/10.38035/rrj.v3i2
Sunarya, E. (2018). MOTIVASI BELAJAR SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNADAKSA DI YAYASAN PEMBINAAN ANAK CACAT (YPAC) PALEMBANG. Universitas Sriwijaya.
Suriaman, M. (2023). PENDIDIKAN INKLUSIF DALAM MERDEKA BELAJAR DI MADRASAH IBTIDAIYAH. Guru, 4(2), 121–127. https://doi.org/10.47783/jurpendigu.v4i1
Vera, O., & Kadarisman, Y. (2019). PERAN ORANGTUA DAN GURU DALAM MENDIDIK ANAK TUNAGRAHITA YANG BERPRESTASI DI SLB SRI MUJINAB KOTA PEKANBARU. JOM FISIP, 6(I), 1–13.
Veryawan, Juliati, & Wulan, D. S. A. (2023). PENANGANAN ANAK TUNAWICARA : STUDI KASUS. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 26–34. http://ojs.uhnsugriwa.ac.id/index.php/PW
Waki, A. (2017). PERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN INKLUSIF SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN GUNUNG PUTRI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA-BARAT. BASICEDU, 1(1), 79–83. http://stkiptam.ac.id/indeks.php/basicedu
Widyasari, P., & Novara, A. A. (2018). Peran strategi pengajaran guru dalam relasi antara efikasi guru dan penerimaan teman sebaya terhadap siswa di sekolah inklusif. Jurnal Psikologi Sosial, 16(2), 101–113. https://doi.org/10.7454/jps.2018.10
Widyastuti, P. A., & Widiana, I. W. (2020). ANALISIS PERAN TUTOR SEBAYA TERHADAP SIKAP SOSIAL SISWA TUNA RUNGU. Journal of Education Technology, 4(1), 46–51.
Widyawati, R. (2017). EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM INKLUSI SEKOLAH DASAR. Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 109–120.
Winarsih, S., Jamal’s, H., & Asiah, A. (2013). PANDUAN PENANGANAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BAGI PENDAMPING (ORANG TUA, KELUARGA, DAN MASYARAKAT). Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Yunita, W. O. N., Diana. Diana, & Kurniawati, Y. (2024). Ragam Layanan Pendidikan Inklusif dan bentuk pelibatan orang tua anak berkebutuhan khusus (studi kasus di lembaga PAUD). Konseling dan Pendidikan, 12(4), 1–11.