Model Pemberdayaan Ekonomi Melalui Kewirausahaan Digital untuk Menyeimbangkan Tekanan Domestik Perempuan Jawa Sebagai "Konco Wingking" dan Tuntutan Dual Earner Family
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 25, 2025
Abstract
Javanese women in Sleman Regency continue to face role conflict stemming from traditional expectations as “konco wingking” (a term denoting their prescribed role within the domestic sphere) and the increasing demands of dual-earner family structures that necessitate public engagement. Despite the enduring influence of conventional gender norms, a significant number of women engaged in micro-entrepreneurial activities have successfully contributed to household income, mitigated economic burdens, and achieved greater financial independence. This study seeks to formulate a strategic model for economic empowerment through digital entrepreneurship within the tourism sector, aiming to foster a balanced integration between women's domestic responsibilities and public participation. Utilizing a mixed methods sequential explanatory approach, this study integrates quantitative data from 50 participants with qualitative insights derived from in-depth interviews with 30 informants. The findings indicate a marked gap between the participants’ limited digital entrepreneurial competencies and their considerable need for structured capacity-building initiatives. Nevertheless, the presence of robust familial support has played a pivotal role in enabling these women to manage and reconcile their domestic and public responsibilities. In response to these findings, the study proposes a holistic empowerment model that prioritizes digital skill development, institutional support mechanisms, and community-driven collaboration—aimed at strengthening women’s dual roles and promoting sustainable economic and social empowerment.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Asrofi, D. A. N., Pratomo, D. S., & Pangestuty, F. W. (2022). DeterminanWirausaha Perempuan Pengguna Transaksi Digital Selama Pandemi Covid-19 di Indonesia. Jurnal Ekonomi Indonesia, 11(2), 193–210.
Azizah, R. N., Luaylik, N. F., & Saputri, E. (2023). Model Pemberdayaan Perempuan Dalam Mengurangi Angka Kemiskinan di Kabupaten Pamekasan. Mediasosian. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Administrasi Negara, 7(2), 280–293.
BPS, S. (2023a). Banyaknya Perusahaan Industri Kecil dan Industri Besar-Menengah Per Kecamatan di kabupaten Sleman 2023. Badan Pusat Statistik. https://slemankab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTk5IzI=/banyaknya-perusahaan-industri-kecil-dan-industri-besar-menengah-per-kecamatan-di-kabupaten-sleman.html
BPS, S. (2023b). IDG Komponan Indeks Pemberdayaan Gender 2023. Biro Pusat Statistik. https://slemankab.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTYwIzI=/-idg--komponen-indeks-pemberdayaan-gender--persen-.html
Cahyani, A. B., Imaniah, S., Sari, P. D. R., Hidayat, A., Azis, D. T., & Noviarita, H. (2021). Peranan Perempuan Dalam Meningkatkan Kewirausahaan Dalam Pembangunan. Business and Entrepreneurship Journal (BEJ), 2(1), 37–43.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2023). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (Sixth edition). SAGE.
ESCAP, T. E. and S. C. for A. and the P. (2022). Strengthening Women’s Entrepreneurship in National Micro, Small and Medium Enterprise Policies and Action Plans (pp. 1–281). United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific.
Ferdiansyah, M. R., & Tricahyono, D. (2023). Identifikasi Faktor-faktor Penghambat Implementasi Transformasi Digital pada UMKM (Studi Kasus Hotel Flamboyan Indah). Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi) JIMEA, 7(2), 1583–1595.
Fitria. (2022). Konco Wingking: Fear of Success Perempuan Jawa yang Bekerja. Kabar Joglo. https://kabarjoglo.com/2022/10/11/konco-wingking-fear-of-success-perempuan-jawa-yang-bekerja/
Google, Temasek, & Bain & Company. (2022). E-Conomy SEA 2022 (No. 7th ed; pp. 1–126).
Harahap, L. K. (2020). Analisis SEM (Structural Equation Modelling) dengan SMARTPLS (partial least square). Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Walisongo Semarang, 1(1), 1–11.
Hasin, F., Hasan, A. K. M. B., & Musa, H. (2018). Women Empowerment Model: Strategies To Overcome Challenges. Journal of Fundamental and Applied Sciences, 10(IS), 1068–1083. http://dx.doi.org/10.4314/jfas.v10i1s.78
Hastuti, D. L., Santosa, I., Syarief, A., & Widodo, P. (2020). The Meaning of Woman as Kanca Wingking in Javanese House Organization of Pura mangkunegaran. Proceeding of the 2nd International Conference on Interdisciplinary Arts and Humanities. International Conference on Interdisciplinary Arts and Humanities, Yogyakarta.
Kalyana, C. D. (2024). Merangkul Daya Pelayanan Tersembunyi di Balik Peran Perempuan Jawa: Kontekstualisasi “Konco Wingking” dalam Budaya Jawa Melalui Model Praksis Bevans. Wacana Teologika: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teologi Duta Wacana, 2(1), 59–83.
Kasman, K., Utami, A. R., & Hamdanur, P. (2024). Edukasi Wirausaha dan Membangun Usaha Kecil Kepada Tukang Ojek Pangkalan, Kecamatan Bojonggede, Kab. Bogor, Jawa Barat. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 7(1), 35–41.
Kuswanti, A., Manihuruk, H., Maryam, S., Istiyanto, B., Matondang, N., & Ridwan, R. (2023). Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Usaha Ekonomi Kreatif Home Industri Rumah Tangga Melalui Digital Marketing. Jurnal IKRAITH-ABDIMAS, 7(3), 307–313. https://doi.org/10.37817/ikra-ithabdimas.v7i3
Maulana, M. F. (2020). Moderasi Tradisi Konco Wingking: Upaya Melepaskan Dilema. Jurnal Harkat: Media Komunikasi Gender, 16(1), 11–26. https://doi.org/10.15408/harkat.v16i1.15609
Maulana, M. F. (2021). Konco Wingking Dari Waktu Ke Waktu (1st ed.). Diva Press.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Edition 3). Sage.
Nasir, N. S. M., Roslan, F., Razali, K., & Mohamed, N. (2024). Empowering Housewives with Digital Entrepreneurship: Opportunities and Challenges. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 14(12), Pages 193-200. https://doi.org/10.6007/IJARBSS/v14-i12/23942
Purwanti, I., Suyanto, U. Y., Abadi, M. D., & Faizah, E. N. (2023). Sekolah Perempuan: Pemberdayaan Organisasi Aisyiah Kabupaten Lamongan Melalui Program Womanpreneur Berbasis E-commerce. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 5402. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17703
Salsabila, Y. F., & Wahjudi, E. (2025). Inovasi Model Bisnis Sebagai Mediasi Pengaruh Orientasi Kewirausahaan Terhadap Kinerja Bisnis UMKM Kecamatan Diwek. Jurnal Industri Kreatif Dan Kewirausahaan, 8(1), 58–70.
Silviana, I. (2023). Kekuasaan dan Peran Ganda Perempuan (Analisis Sosiologi Terhadap Perempuan Pembatik di Madiun). The Sociology of Islam, 6(1), 79–94.
Sitorus, F. H. D. (2020). Stres Pada Ibu Bekerja. Psikologi Prima, 3(2). https://doi.org/10.34012/psychoprima.v3i2.1412
Sulastri, R. (2022). Dual-Earner Family Dalam pandangan Masyarakat dan Pemahaman Keagamaan Islam. Khazanah Multidisiplin, 3(1), 21–39.
Susiana, S. (2023). Urgensi Literasi Digital Untuk Mengatasi kesenjangan Digital pada Perempuan. Infor Singkat Biang Kesejahteraan Rakyat Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR, XV(5), 21–25.
Sutisna, M. C. P., Filki, A., & Kurniati, K. (2024). Pengaruh Kemandirian Finansial Perempuan Terhadap Relasi Gender Dalam Keluarga. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8(11), 261–270.
UNICEF, Youth Co-lab, & UNDP. (2021). Mengatasi Hambatan Gender dalam Kewirausahaan dan Kepemimpinan bagi Anak Perempuan dan Perempuan Muda di Asia Tenggara (pp. 1–113)