Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial terhadap Siswa Kesulitan Belajar Matematika melalui Metode Tutor Sebaya
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jan 8, 2020
Abstract
Permasalahan pada penelitian ini dilatar belakangi oleh buruknya kontak sosial, cara berkomunikasi dan kerja sama dari empat orang siswa non kebutuhan khusus terhadap temannya yang mengalami kesulitan belajar matematika di kelas V SD Negeri 19 Kapalo Koto, Padang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan Siswa non kebutuhan khusus dalam berinteraksi sosial dengan teman sekelas mereka yang mengalami kesulitan belajar matematika. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan bentuk Single Subject Research. Penelitian ini menggunakan disain Multiple Baseline Cross Subject. Subjek pada penelitian terdiri dari empat Siswa non kebutuhan khusus di kelas V SDN 19 Kapalo Koto, Padang. Temuan pada penelitian ini menunjukkan adanya perubahan positif pada kemampuan interaksi sosial siswa.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
How to Cite
Rahayu, R. and Fatmawati, F. (2020) “Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial terhadap Siswa Kesulitan Belajar Matematika melalui Metode Tutor Sebaya”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(2), pp. 18-28. Available at: https://jurnal.ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/223 (Accessed: 22December2024).
References
Eskay, M., Onu, V., Obiyo, N., & Obidoa, M. (2012b). Use of Peer Tutoring, Cooperative Learning, and Collaborative Learning: Implications for Reducing Anti-Social Behavior of Schooling Adolescents. Online Submission, 11, 932–945.
Grünke, M., Janning, A. M., & Sperling, M. (2016). The Effects of a Peer-Tutoring Intervention on the Text Production of Students with Learning and Speech Problems: A Case Report. Learning Disabilities: A Contemporary Journal, 14(2), 225–235.
Herring-Harrison, T. J., Gardner III, R., & Lovelace, T. S. (2007). Adapting peer tutoring for learners who are deaf or hard of hearing. Intervention in School and Clinic, 43(2), 82–87.
Jauhari, A. (2017). Pendidikan Inklusi sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA, 1(1).
Marlina, M. (2014). Keterampilan Sosial Anak Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Inklusif. Penelitian Pendidikan, 5(1).
Petursdottir, A., McComas, J., McMaster, K., & Horner, K. (2007). The effects of scripted peer tutoring and programming common stimuli on social interactions of a student with autism spectrum disorder. Journal of Applied Behavior Analysis, 40(2), 353–357.
Purwaningsih, N. (2013). Pengembangan Pembelajaran Matematika Kontekstual Pada Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi (Pengembangan Pada Sekolah Dasar di Kota Wonogiri). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Reafani, S. L., Fatmawati, F., & Irdamurni, I. (2018). Media Puzzel Kartu Angka Meningkatkan Kemampuan Operasi Pengurangan bagi Anak Diskalkulia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(1), 13–18.
Runcharoen, S. (2014). The development of social ınteraction of children with autism in ınclusive classrooms. Procedia, 116(1), 4108–4113.
Sari, I. M. (2006). Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006). Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: UPI Pres.
Vogel, G., Fresko, B., & Wertheim, C. (2007). Peer tutoring for college students with learning disabilities: Perceptions of tutors and tutees. Journal of Learning Disabilities, 40(6), 485–493.
Widagdo, A. K. (2010). Hasil pembelajaran dengan metode konvensioanal dan metode tutor sebaya terhadap peningkatan teknik passing sepak bola pada kelas VIII SMP N 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2009/2010. Universitas Negeri Semarang.
Wiskochil, B., Lieberman, L. J., Houston-Wilson, C., & Petersen, S. (2007). The effects of trained peer tutors on the physical education of children who are visually impaired. Journal of Visual Impairment & Blindness, 101(6), 339–350.
Grünke, M., Janning, A. M., & Sperling, M. (2016). The Effects of a Peer-Tutoring Intervention on the Text Production of Students with Learning and Speech Problems: A Case Report. Learning Disabilities: A Contemporary Journal, 14(2), 225–235.
Herring-Harrison, T. J., Gardner III, R., & Lovelace, T. S. (2007). Adapting peer tutoring for learners who are deaf or hard of hearing. Intervention in School and Clinic, 43(2), 82–87.
Jauhari, A. (2017). Pendidikan Inklusi sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas. IJTIMAIYA, 1(1).
Marlina, M. (2014). Keterampilan Sosial Anak Berkesulitan Belajar di Sekolah Dasar Inklusif. Penelitian Pendidikan, 5(1).
Petursdottir, A., McComas, J., McMaster, K., & Horner, K. (2007). The effects of scripted peer tutoring and programming common stimuli on social interactions of a student with autism spectrum disorder. Journal of Applied Behavior Analysis, 40(2), 353–357.
Purwaningsih, N. (2013). Pengembangan Pembelajaran Matematika Kontekstual Pada Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi (Pengembangan Pada Sekolah Dasar di Kota Wonogiri). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Reafani, S. L., Fatmawati, F., & Irdamurni, I. (2018). Media Puzzel Kartu Angka Meningkatkan Kemampuan Operasi Pengurangan bagi Anak Diskalkulia. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus, 2(1), 13–18.
Runcharoen, S. (2014). The development of social ınteraction of children with autism in ınclusive classrooms. Procedia, 116(1), 4108–4113.
Sari, I. M. (2006). Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Siswa Kelas VIII SMP Negeri 36 Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2006). Penelitian dengan subjek tunggal. Bandung: UPI Pres.
Vogel, G., Fresko, B., & Wertheim, C. (2007). Peer tutoring for college students with learning disabilities: Perceptions of tutors and tutees. Journal of Learning Disabilities, 40(6), 485–493.
Widagdo, A. K. (2010). Hasil pembelajaran dengan metode konvensioanal dan metode tutor sebaya terhadap peningkatan teknik passing sepak bola pada kelas VIII SMP N 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan tahun ajaran 2009/2010. Universitas Negeri Semarang.
Wiskochil, B., Lieberman, L. J., Houston-Wilson, C., & Petersen, S. (2007). The effects of trained peer tutors on the physical education of children who are visually impaired. Journal of Visual Impairment & Blindness, 101(6), 339–350.