HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PENDEKATAN ANDRAGOGI TRAINER DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DI UKKPK UNP

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Indah Ulthari
Vevi Sunarti

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa rendahnya motivasi belajar peserta dalam mengikuti pelatihan public speaking di UKKPK Universitas Negeri Padang. Peneliti menduga penyebab rendahnya motivasi belajar peserta pelatihan ini adalah dikarenakan kurangnya pengimplementasian pendekatan andragogi oleh trainer. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran penggunaan pendekatan andragogi, gambaran motivasi belajar, dan bagaimana hubungan keduanya. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat dekskriptif korelasional. Populasi penelitian adalah semua peserta pelatihan public speaking yang memenuhi krikteria sebanyak 30 orang dan dan seluruh populasi tersebut dijadikan responden, Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dengan alat pengumpul datanya berupa angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus persentase dan product moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) penggunaan pendekatan andragogi trainer masih rendah, (2) motivasi belajar peserta pelatihan tergolong sedang, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan pendekatan andragogi trainer dengan motivasi belajar peserta pada pelatihan public speaking di UKKPK Universitas Negeri Padang.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ulthari, I. and Sunarti, V. (2020) “HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN PENDEKATAN ANDRAGOGI TRAINER DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA PELATIHAN PUBLIC SPEAKING DI UKKPK UNP”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(3), pp. 1 - 8. Available at: https://jurnal.ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/289 (Accessed: 26April2024).

References

Abdulhak, I. (2000). strategi Membangun Motivasi Dalam Pembelajaran Orang Dewasa. Bandung: AGTA Manunggal Utama.
Arikunto, S. (2016). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Carneidge, D. (1977). Cara Mencapai Sukses dalam Memperluas Pengaruh dan Pandai Bicara. Bandung: Apollo.
Depdiknas. (2003). Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dekdiknas.
Dimyati. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2003). Proses Be;ajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hendrayat, S. (2005). Pendidikan dan Pembelajaran (teori, permasalahan dan praktik). Universitas Negeri Malang.
Koonts, Harold, Syril, H. W. (2001). Manajemen. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Poong Teng Fat, J. (2003). A Method for trainers to Examine Teaching Feedback, Management Reseacrh News. 26(1).
Prawira, A. P. (2014). Psikologi Pendidikan Dalam Perspektif Baru. Yogyakarta: AR-RUUZ MEDIA.
Solfema. (2013). Andragogi Konsep dan Penerapannya. Malang: Wineka Cipta.
Sudjana. (2007). Sistem dan Manajemen Pelatihan Teori dan Aplikasi: untuk Pelatihan pada Instansi Pemerintah, Perusahaan, Lembaga Swasta, dan Organisasi Kemasyarakatan. Bandung: Falah Production.
Sukmadji, W. (2006). Keterampilan Public Speaking Diperlukan. Jakarta: Kedaulatan Rakyat.
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 3. (2014). Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat 1 dan 3. Jakarta: CV Sinar Grafika.
Universitas Pendidikan Indonesia. (2017). Buku Pedoman Kemahasiswaan. B: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.