Vol. 3 No. 2 (2021): Ranah Research : Journal Of Multidisciplinary Research and Development (Februari 2021)

Resiliensi pada Wanita Jawa yang Berulangkali Diselingkuhi Suami

##plugins.themes.academic_pro.article.sidebar##

Download
Full Text
Statistic

Downloads

Download data is not yet available.

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Indah Mustika Putri
Universitas Negeri Padang
Prima Aulia
Universitas Negeri Padang

Published

Feb 4, 2021

DOI

https://doi.org/10.38035/rrj.v3i2.376

Abstract

Perselingkuhan yang dilakukan suami menjadi sumber stress bagi seorang istri. Beberapa wanita memutuskan untuk bertahan dalam pernikahannya setelah suaminya melakukan perselingkuhan. Bertahan dalam pernikahan yang sudah mengalami perselingkuhan dapat menimbulkan emosi negatif serta reaksi distress. Wanita yang mampu bangkit dari emosi negatif menunjukkkan kemampuan resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan resiliensi pada wanita jawa yang berulangkali diselingkuhi suami. Penelitian ini dilakukan kepada 2 orang subjek yang merupakan wanita Jawa dengan menggunakan metode penelitian kualitatif melalui teknik wawancara dan observasi. Data yang ditemukan dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis tematik melalui koding terhadap transkrip wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek memberikan gambaran resiliensi setelah diselingkuhi suaminya sehingga kedua subjek mampu bertahan dalam pernikahannya. Resiliensi yang terbentuk pada kedua subjek dalam penelitian ini dipengaruhi oleh faktor keuangan dan faktor cinta.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Hak Cipta :

Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
  2. Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
  3. Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
How to Cite
Mustika Putri, I. and Aulia, P. (2021) “Resiliensi pada Wanita Jawa yang Berulangkali Diselingkuhi Suami”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 3(2), pp. 67-73. doi: 10.38035/rrj.v3i2.376.

References

Acker, M., & Davis, M. H. (1992). Intimacy, Passion, Commitmen in Adult Romantic Relationship: A Test of The Tringular Theory of love. Journal of Social and Personal of Relationship, 9.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology.
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. California: Sage Publications.
Foy, D. W., Drescher, K. D., & Watson, P. J. (2011). Religious and spiritual factors in resilience. In S. M. Southwick, B. T. Litz, D. Charney, & M. J. Friedman, Resilience and Mental Health: Challenges Accross the Lifespan. New York: Cambridge University Press.
Ginanjar, A. S. (2009). Proses Healing pada Istri yang Mengalami Perselingkuhan Suami. MAKARA, SOSIAL HUMANIORA, 13(1).
Gottman, J. M., & Silver, N. (1999). Seven principles For making marriage work. New York: Crown Publisher.
Grotberg, E. H. (2003). What is Resilience? How Do You Promote It? How Do You Use It. In E. H. Grotberg, Resilience for Today: Gaining Strength from Adversity. USA: Praeger.
Handayani, C. S., & Novianto, A. (2004). Kuasa Wanita Jawa. Yogyakarta: LKiS.
Jackson, R., & Watkin, C. (2004). The resilience inventory: Seven Essential Skill for Overcoming Life's Obstacles and Determining Happiness. Selection and Development Review, 20(6).
Muhajarah, K. (2016). Perselingkuhan Suami terhadap Istri dan Upaya Penanganannya. SAWWA, 12(1).
Nath, S. (2011). What Makes People Infidel? An Analysis of the Influences Of Demoghraphic on Extramarital Affairs. Undergraduate Economic Review, 8(1).
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2011). Human Development : Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research and Evaluation Methods. California: Sage Publications.
Polkinghorne, D. E. (1989). Phenomenological Research Methods. In R. S. Valle, & H. steen, Existential Phenomenological Perspectives in Psychology || Phenomenological Research Methods. New York: Plenum Press.
Qitbiyah, A. (2017). Sensitivitas Gender dan Pola Komunikasi Mahasiswa/I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Musawa: Jurnal Studi Gender dan Islam, 16(2).
Reivich, K., & Shatte, A. (2002). The resilience factor: Seven essential skills for overcoming life’s inevitable obstacles. New York: Broadway Books.
R.J, S. (1986). A Triangular Theory Of Love. Psychology Review.
Sasongko, R. D., NRH, F., & K, I. F. (2013). Resiliensi pada Wanita Usia Dewasa Awal Pasca Perceraian di Sendangmulyo Semarang. Jurnal Psikologi Undip, 2(3).
Scuka, R. F. (2015). A Clinician’s Guide to Helping Couples Healfrom the Trauma of Infidelity. Journal of Couple & Relationship Therapy.
Smith, A. (2013). Excellence in Resilience.
Smith, B. W., Tooley, E. M., Christopher, P. J., & Kay, V. S. (2010). Resilience as the ability to bounce back from stress: A neglected personal resource? Journal of Positive Psychology, 5(3).
Spring, J. A., & Spring, M. (1997). After The Affair. HarperCollins.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D. Bandung: Penerbit Alfabeta .
Then, D. (2008). Kisah-kisah Perempuan yang bertahan dalam Perkawinan. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2004). Resilient Individuals Use Positive Emotions to Bounce Back From Negative Emotional Experiences. Journal of Personality and Social Psychology.
Venter, N. (2009). Resilience in Intimate Relationship. Tesis.