Dukungan Sosial Keluarga Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Peduli Anak Nagari Kecamatan Akabiluru

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Saputri Kelana

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar ditemukannya fenomena yang ada di  Sekolah Luar Biasa Peduli Anak Nagari Kecamatan Akabiluru yang menunjukkan bahwasanya dukungan sosial keluarga bagi anak berkebutuhan khusus masih kurang seperti dukungan emosional : anak kurang mendapatkan  perhatian yang disebabkan orang tua yang sibuk bekerja, dukungan informatif : orang tua kurang pandai menasehati anak sehingga anak tidak bisa berkembang secara maksimal, dukungan instrumental : orang tua kurang memberikan semangat dan motovasi kepada anak untuk pergi ke sekolah, dukungan penilaian/penghargaan : orang tua selalu memberikan penghargaan atau hadiah jika anak melakukan sesuatu yang berguna bagi dirinya. Dukungan sosial yang diberikan keluarga bagi anak berkebutuhan khsusus sudah terpenuhi baik kebutuhan sehari-hari dan sekolah. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Dukungan Sosial Keluarga bagi Anak Berkebutuhan di Sekolah Luar Biasa Peduli Anak Nagari Kecamatan Akabiluru. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan dalam bentuk kata-kata atau tidak dalam bentuk angka. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci orang tua dari anak berkebutuhan khusus dan informan pendukungnya yaitu satu anak tunagrahita dan satu anak autis. Data dikumpulkan dengan melakukan pedoman observasi dan wawancara. Teknik Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan teknik menguji keabsahan data dengan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian di Sekolah Luar Biasa Peduli Anak Nagari Kecamatan Akabiluru dukungan sosial keluarga bagi anak berkebutuhan khusus adalah dukungan emosional, dukungan informatif, dukungan instrumental, dan dukungan penilaian/penghargaan. Pertama: dukungan emosional yaitu orang tua sibuk bekerja sehingga anak berkebutuhan khusus kurang mendapatkan perhatian lebih, dengan kesibukan orang tua tetap berusaha meluangkan waktu untuk memperhatian anak walaupun itu hanya sebentar. Kedua: dukungan informatif yaitu orang tua kurang pandai menasehati anak berkebutuhan khusus sehingga anak berkebutuhan khusus tidak mengetahui mana yang baik dan yang tidak baik. Ketiga: dukungan instrumental yaitu orang tua selalu mencukupi kebutuhan anak. Keempat: dukungan penilaian/penghargaan yaitu orang tua menilai dan memuji setelah apa yang dilakukan anak yang bermanfaat bagi dirinya maupun bagi orang lain

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kelana, S. (2022) “Dukungan Sosial Keluarga Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Peduli Anak Nagari Kecamatan Akabiluru”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 4(2), pp. 99-111. doi: 10.38035/rrj.v4i2.441.

References

Arjoni. 2017. Pola Asuh Demokratis Sebagai Solusi Alternatif Pencegahan Tindak Kekerasan Seksual pada Anak, Journal of Gender Studies, Vol. 1, No. 1, Januari-Juni.
Arsyad, Halda. 2016. Profil Anak Berkebutuhan Khusus. Kalimantan timur.
Atmaja, Jati Rinakri. 2018. Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Ayuni, Dini Qurrata. 2020 Asuhan Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Katarak. Padang : Pustaka Galeri Mandiri.
Desiningrum, Dinie Ratri. 2016. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus, Yogyakarta : Psikosain.
Eva, Nur. 2015. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Malang.
Faisal, Sanifah. 1981. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Ghalia Indo.
Fitri, Rona. 2012. Proses Pembelajaran dalam Setting Inklusi di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 1. No. 1
Firosad, Ahmad Masrur ddk. 2015. Keluarga Harmonis Untuk Perkembangan Potensi Anak Yang Lebih Baik. Vol 1. No 1
Hapsari, Iriani Indri dan Karlina Safitri. 2013. Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Anak Resiliensi Pada Ibu Dengan Anak Retardasi Mental, Jurnal Penelitian dan Psikologi, Vol. 2. No. 2. Oktober.
Harnilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Sulawesi : Pustaka As Salam.
Husnunidah, Neni. 2017. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Media Akademi.
Isnanto, Yuli. 2012. Mendidik Anak ADD (Attention Deficit Disorder): Hal-Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Obat. Jogjakarta : Javalitera.
Kamal, Muhiddinur. 2016. Penerapan Permainan Tradisional “Manjalo” Sebagai Upaya Menumbuhkan Keterampilan Sosial anak Sejak Dini, Jurnal Educative, Vol. 1. No.1. Januari-Juni.
Khasanah, Nurul. 2018. Peran Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Pada Orang Tua Dengan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Psikologi. Vol. 15, No. 2. Mei.
Khiyarusoleh, Ujang. 2020. Peran Orang Tua Dan Guru Pembimbing Khusus Dalam Menangani Kesulitan Belajar Bagi Anak Slow Learner, Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 13. No. 3. November.
Lestari, Made Diah dan Gusti Ayu Trisna Parasari. 2015. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia di Kelurahan Sanding. Jurnal Psikologi. Vol. 2. No. 1.
Mamik. 2015. Metodologi Kualitatif. Sidoarjo : Zifatmata Publisher.
Marlina. 2015. Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus Pendekatan Psikoedukasional. UNP : Padang Press.
Mauna. 2020. hubungan persepsi dukungan sosial dan resiliensi orang tua anak berkebutuhan khusus. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi. Vol. 9, No. 2. Oktober.
Minawarti. 2019. Anak Berkebutuhan Khusus Hambatan Majemuk. Yogyakarta : CV Budi Utama.
Moleong, Lexy J. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda Karya
Mora, Linda. 2016. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kesulitan Belajar. Psychopedia ISSN 2528-1038 Vol 1. No. 1.
Nattaya. 2012. Panduan Simpel Mendidik Anak Autis. Jogjakarta : Javalitera.
Nurhamida, Yuni dan Ni’matuzulah. 2016. Individu Berkebutuhan khusus & Pendidikan Inklusif. Malang : UMM Press.
Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia nomor 10 tahun 2011
Qs. Al Munafiqun. Hal 555.
Rahayu, Sri Muji. 2014. Memahami Hak Anak Berkebutuhan Khusus Anak Usia Dini Melalui Pendidikan Inklusif. Jurnal Pendidikan Anak, Volume 11, Edisi 2, Desember.
Rahayu, Wardani, Sudaryono, dan Gaguk Margono. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Rahmi, Alfi dkk. 2019. Pengaruh Motivasi Berat Dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Baso Tahun Pembelajaran 2018/2019 Juring. Journal For Research In Mathematics Learning Vol. 2. No 1. Maret
Rosyada, Dede. 2020. Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta : Kencana, 2020
Syawaluddin. 2017. Profil Motivasi Berprestasi Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Jurnal Al-Taujih. Vol. 3, No. 1
Sambira, Lutfi. 2018. Karakteristik dan Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Abadinas Adi Buana. Vol. 02, No. 1, Juli.
Saputri, Anisa Eva. Dukungan Sosial Keluarga Bagi Orang Dengan Disabilitas Sensorik. Jurnal, Vol 6. No. 1. April.
Seno. 2019. Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Kemampuan Sosialisasi Anak Berkebutuhan Khusus : Studi Meta Analisis. Jurnal, Vol. 14, Nomor 2, Agustus
Setiaji, Cahyo April. 2018. Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik dan Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta : Media Akademi.
Slamet, Yulius, 2019. Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sugiyono. 2015 Metode Penelitian Pendidikan, Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Bandung : Alfabeta
Sulastina. 2018. Hubungan Antara Rasa Syukur dengan Kepuasan Hidup pada Orang Tua yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus, Prosiding Seminar Nasional Psikologi Unissula : Penguatan Keluarga di Zaman Now : Fakultas Psikologi Lt. 3. 12 Mei.
Sutinah, dan Bagong Suyanto. 2018. Metode Penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta : Kencana.
Werang, Beselius Redan. 2015. Pendekatan Kuantitatif dalam Penelitian Sosial. Yogyakarta : Calpulis
Wijaya, David. 2019. Manajemen Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana.
Wuryaningsih, Sri Hardi. 2012. Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Perkembangan Motorik Anak Autisme, Vol. V. No. 1. April.