Rancang Bangun Pengaman Brankas Menggunakan RFID (Radio Frequency Identification), Pin Dan GPS Berbasis Arduino Mega dan Internet Of Things (Iot)

Abstract

Kemajuan teknologi menjadikan manusia dengan mudah melakukan suatu pekerjaan. Pada saat ini banyak teknologi baru yang bermunculan mulai dari teknologi yang merupakan perkembangan dari teknologi sebelumnya. Pada sebuah sistem keamanan juga perlu dilakukan pengembangan, khususnya pada sistem keamanan terhadap penyimpanan barang dan surat-surat berharga seperti brankas, dilihat dari banyaknya kasus pencurian terhadap barang berharga yang semakin meningkat. Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat member keamanan bertingkat pada brankas sehingga tidak mudah dicuri dan membuat isi brankas lebih aman. Alat ini juga dirancang untuk mendeteksiaksi criminal yang dilakukan pada brankas, dimana bila brankas dicuri, maka pemilik brankas bisa memonotoring lokasi dari brankas tersebut dengan cara mengirimkan pesan melalui aplikasi telegram. Pada umumnya sistem keamanan lemari pengaman atau brankas pada kondisi sekarang ini masih kurang memadai, kurangefektif, dan masih kurangnya otomatisasi pada pengaksesannya. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka dibutuhkan teknologi untuk penyimpanan barang berharga yang terintegrasi. Arduino mega sebagai pusat kontroler, sensor PIR sebagai pendeteksi gerak, RFID sebagai pengidentifikasi kartu id pemilik brankas, GPS sebagai pembaca titik koordinat lokasi, keypad berfungsi untuk memasukkan PIN. Hasil pengujian tugas akhirini, jika kartu yang ditempelkan sesuai maka  akan muncul akses diterima. Selanjutnya memasukkan PIN, jika PIN yang dimasukkan benar maka akan muncul di LCD kata “brankasterbuka” dan door loc kterbuka. Jika PIN yang dimasukkan salah maka di LCD akan menampilkan kata “coba lagi”. Pada pengujian sensor PIR dengan jarak 1-3 meter persentase keberhasilannya 100% sedangkan pada jarak 4 meter persentase keberhasilan 50%. Dari sepuluh kali percobaan pengaksesan brankas persentase keberhasilan 98%.