Gambaran Psychological Well Being pada Dewasa Awal Yang Berstatus Janda di Kenagarian Air Bangis

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Sri Yenita

Abstract

Psychological well being adalah evaluasi individu atas aktivitas kehidupannya berupa pengungkapan perasaan-perasaan pribadi terhadap apa yang dirasakan sebagai hasil dari pengalaman hidup dan berfungsi secara efektif  dalam kehidupan dan menjalaninya dengan bahagia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran psychological well being pada wanita dewasa awal yang berstatus janda pasca bercerai di Kenagarian Air Bangis. Penelitian ini dilakukan pada janda dewasa awal dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode deskriptif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif. Penelitian ini berhasil mengidentifikasi aspek psychological well being menurut Ryff (1989). Kedua partisipan mampu menerima kondisi dirinya sebagai janda pada masa dewasa awal dan melewati kesedihannya dengan mendapat dukungan dari kelurga.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yenita, S. (2022) “Gambaran Psychological Well Being pada Dewasa Awal Yang Berstatus Janda di Kenagarian Air Bangis”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 4(2), pp. 150-155. doi: 10.38035/rrj.v4i2.451.

References

Carakadita, L. (2014). Dukungan Sosial Keluarga pada Penderita Leukimia.
Hurlock, E. B. (1996). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Kehidupan. (Edisi Kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hurlock. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima (Terjemahan oleh Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga.
Hurlock, B. E. (2000). Psikologi Perkembangan: Suatu Pengantar Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Hurlock, E. B. (2002). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekata Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Moe, K. (2012). Factors Influencing Women’s Psychological Well-Being Within A Positive Functioning Framework.
Monks, dkk. (2001). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Poerwandari, K. (2005). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia (ed.4). Depok: LPSP3 Fakultas Psikolog Universitas Indonesia.
Ryff. (1989). Happiness. Is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well being. Journal of Personality and Social Psychology, 57.
Ryff, C. D. (2013). Psychological well-being revisited: Advances in the science and practice of eudaimonia. Psychotherapy and Psychosomatics, 83(1), 10-28.
Santrock, J. W. (2002). Adolescence Perkembangan Remaja. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J. W. (2013). Life-Span Development 14th ed. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Ryff’s. Model of psychological well-being. Social science research, 40(1), 392-398.