Implementasi Kurikulum 2013 pada Pendidikan Vokasi di Indonesia
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 9, 2023
Abstract
One of the problems with vocational education is the unpreparedness of graduates because they do not yet have competence in the world of work. Apart from that, local graduates are not yet able to compete with foreign graduates. The efforts made by the government are by innovating or developing the KTSP curriculum into the 2013 Curriculum. The 2013 Curriculum requires students to be more active and creative in the learning process. The 2013 curriculum that was developed is very appropriate to use because the indicators in the 2013 curriculum can familiarize students when they graduate. However, the implementation of the 2013 curriculum still experiences obstacles such as a lack of understanding by teaching staff regarding the 2013 curriculum which makes the learning process hampered
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Mulyasa. (2013). Pengembangan dan Implementasi kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Muslich, M. (2008). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual. In Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Muzamiroh, M. L. (2013). Kupas Tuntas Kurikulum 2013. Kata Pena.
Nurmalasari, R., Dian, R., Wati, P., Puspitasari, P., Diana, W., & Dewi, N. K. (2013). Peran Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013. 722–733.
Puskurbuk. (2012). Pergeseran paradigma belajar abad 21. Http://Www.Puskurbuk.Org.
Rahdiyanta, D. (n.d.). Revitalisasi Pembelajaran Berbasis Kompetensi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Kejuruan. Staffnew.Uny.Ac.Id, 1–11. http://staffnew.uny.ac.id/upload/131569341/penelitian/revitalisasi-pembelajaran-berbasis-kompetensi-sebagai-upaya-peningkatan-mutu-pendidikan-kejuruan.pdf
Setiadi, H. (2016). Pelaksanaan penilaian pada Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 166–178. https://doi.org/10.21831/pep.v20i2.7173
Sofyan, H., & Komariah, K. (2016). Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Di Smk. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 260. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i3.11275
Wardan Suyanto. (2005). Pendidikan Menengah Kejuruan Dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan Dan Teknologi.