Implementasi Pendidikan Global Berbasis Keunggulan Lokal Dalam Pencapaian SDG Nomor 4 Di Provinsi Riau
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Apr 17, 2024
Abstract
Pendidikan menjadi pondasi dasar kehidupan manusia untuk investasi terbaikdalam mencapai kesejahteraan dan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Duniainternasional juga telah memiliki standar khusus untuk pendidikan. Sehingga negara- negara yang ada di dunia berusaha untuk mencapai standar yang sudah ada. Letakgeografis Indonesia yang beraneka ragam dari desa, kota, pinggiran kota, pesisir, dan bahkan daerah terpencil menyebabkan terjadinya ketidakmerataan dan kesenjangan. Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh kurikulum, metode pembelajaran, dan infrastruktur. Tulisan ini membahas tentang permasalahan pendidikan akibat dari kondisigeografis di Indonesia, dampaknya, dan rekomendasinya. Mengingat kurikulum di Indonesia sudah disesuaikan beberapa kali agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhanmasyarakat. Penekanan akan diberikan kepada provinsi Riau yang tanahnya sebagianbesar gambut dan dikembangkan industri kelapa sawit yang mampu menghasilkan devisanegara yang sangat besar dan meningkatkan perekonomian masyarakat. Data diambil daribuku, jurnal, laporan resmi pemerintah, website perusahaan tentang CSR bidangpendidikan, berita-berita koran/terbitan berkala. Wawancara kepada orang yang berpengalaman mengenyam pendidikan di luar negeri juga akan dilakukan untukmengetahui perbedaan dan solusinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infrastrukturfisik (lokasi, fasilitas gedung, jaringan internet) dan sumber daya manusia mempengaruhimetode pembelajaran yang dilaksanakan. Perbedaan lokasi dan fasilitas di provinsi telahmenyebabkan kesenjangan kualitas pendidikan dalam output maupun outcomenya.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Alternatif, M. S., Sengket, P., & Luar, A. D. I. (2004). many countries. InIndonesian laws havemany designate on mediation. such as Consumer Protection Law. ForestryLaw. Law of Dispute Resolution. September, 194–209.
Arista, I. (n.d.). PROBLEMATIKA PENERAPAN SISTEM ZONASIPENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI INDONESIA.
Aziz, A. R. (2019). Implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No 07 Tahun2014 tentang Kebijakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Masyarakat Miskin di Indonesia. Jurnal Pemerintahan Dan Politik Global,4(02), 58–68.
Firdaus, L. N. (2007). Konsep dan Strategi Peningkatan Pendidikan di ProvinsiRiau. 2–10.
Hamzah, S. H. (2012). Aspek Pengembangan Peserta Didik: Kognitif, Afektif, Psikomotorik.Dinamika Ilmu, 12(1), 1–22.
Haq, A. N. H., Basuni, S., & Sunkar, A. (2021). Implementasi Kebijakandan Program. Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan Perkebunan KelapaSawit Di PT Perkebunan Nusantara V Provinsi Riau. Jurnal Pengelolaan Sumber daya Alam Dan Lingkungan (JournalofNaturalResourcesandEnvironmental Management), 10(4), 715–724. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.4.715-724
Hukama, A. F. (2017). Persepsi Masyarakat Pedesaan Terhadap Pendidikan Tinggi (Studi Analisis Teori George Herbert Mead). J-PIPS (Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial), 4(1), 1. https://doi.org/10.18860/jpips.v4i1.7298
Ismah, & Wibiastuti, E. (2015). Pengaruh Letak Geografis Sekolah Terhadap Konsentrasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Pertama. FIBONACCIJurnal Pendidikan Matematika & Matematika, 1(2), 80–94.
Misya, M. V. S., & Asrida, W. (2017). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pendidikan Di Komunitas Adat Terpencil Desa Sesap Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2011-2014. Jom Fisip, 4(1), 1–13.
Nurjanah, N., Wirman, W., & Yazid, T. P. (2016). Implementasi Program Coorporate SocialviiResponsibility (Csr) Dalam Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(September), 197–211.https://jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/download/4750/44 89
Prastiyawan, D., Pitoyo, A. J., Nugraha, I., & Arif, M. (2020). Analisis Indeks Pendidikan Provinsi Riau. October.Riau, P. (2021). APBD.
Sembiring, R. (2018). Pengaruh Nilai Tukar Nelayan (Pendapatan Nelayan, Pendapatan Non Nelayan, Pengeluaran Nelayan, Pengeluaran Non Nelayan) TerhadapKesejahteraan Masyarakat (Pendidikan, Kesehatan, Kondisi Fisik Rumah) Di Desa Pahlawan. Jurnal AbdiIlmu,10(2),1836–1843. http://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/abdiilmu/article/view/42
Sukmaniar, Romli, M. E., & Sari, D. N. (2017). Faktor Pendorong Dan Penarik Migrasi Pada Mahasiswa Dari Desa Untuk Kuliah Di Kota Palembang. DemographyJournal of Sriwijaya(DeJoS),1(2), 10.http://ejournal pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/25/19
T.AnisaPitri.(2016).KOLABORASI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN: PENDIDIKAN KHUSUS DIPROVINSI RIAU TAHUN2015-201.May,31–48. http://etd.lib.metu.edu.tr/upload/12620012/index.pdf
Vito, B., & Krisnani, H. (2015). Kesenjangan Pendidikan Desa Dan Kota. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 247–251.https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13533
Zulkarnain, Z. (2015). Pendidikan Kognitif Berbasis Karakter. Tasamuh,12(2), 189–203. https://media.neliti.com/media/publications/41851-ID-pendidikan-kognitif-berbasis karakter.pd