Analisis Cyberbullying pada Masa Pilpres 2024 Berdasarkan Social Bonds Theory

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Nadila Salsabila
Untung Sumarwan

Abstract

Cyberbullying merupakan masalah yang sangat mengkhawatirkan, terutama selama masa Pemilihan Presiden 2024 di mana era digital mengalami perkembangan pesat. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki faktor-faktor yang mendorong terjadinya cyberbullying selama periode kampanye Pemilihan Presiden 2024 di Indonesia. Dengan menggunakan analisis berdasarkan Social Bonds Theory, penelitian ini berusaha mengidentifikasi berbagai faktor pendorong di balik perilaku cyberbullying serta tindakan atau strategi yang dapat digunakan untuk mengatasinya. Social Bonds Theory memberikan kerangka kerja yang membantu memahami bagaimana keterikatan sosial, keterlibatan dalam kegiatan positif, dan pengaruh kelompok pertemanan dapat memengaruhi kecenderungan individu untuk terlibat dalam perilaku menyimpang seperti cyberbullying. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang dinamika sosial yang berperan dalam cyberbullying selama masa kampanye politik yang intens, serta menawarkan solusi untuk mengurangi insiden tersebut di masa depan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Nadila Salsabila and Untung Sumarwan (2024) “Analisis Cyberbullying pada Masa Pilpres 2024 Berdasarkan Social Bonds Theory”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(4), pp. 669-679. doi: 10.38035/rrj.v6i4.883.

References

Ahdiat, A. (2023). Literasi Digital Indonesia Naik pada 2022, tapi Budaya Digital Turun. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/01/literasi-digital-indonesia-naik-pada-2022-tapi-budaya-digital-turun
Aldila Daradinanti, V. K. (2022, December). Kesesatan Berpikir: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghindarinya. Retrieved from https://www.kompas.com/skola/read/2022/04/23/103000469/kesesatan-berpikir-pengertian-jenis-contoh-dan-cara-menghindarinya?page=all#:~:text=Dikutip%20dari%20situs%20Effectiviology%2C%20pengertian,tidak%20valid%20dan%20tak%20relevan.
Anam, K. (2023, February). Paling Rendah di ASEAN, Tingkat Literasi Digital RI Cuma 62%. Retrieved from https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214171553-37-413790/paling-rendah-di-asean-tingkat-literasi-digital-ri-cuma-62#:~:text=Jakarta%2C%20CNBC%20Indonesia%2DEkonom%20Senior,Negara%20di%20Korea%20sudah%2097%25.
Andre. (2024, April). Interview Penelitian Cyberbullying Pilpres 2024. (N. Salsabila, Interviewer)
Anggraini, D., Ariesta, A. W., & Wuryanta, A. G. E. W. (2022). Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pemilihan Umum Presiden Ri 2019. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.14710/interaksi.11.1.1-12
Annas, F. B., Petranto, H. N., & Pramayoga, A. A. (2019). Opini Publik Dalam Polarisasi Politik di Media Sosial. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi Dan Pembangunan), 20(2), 111.
Azzahra, A. A. (2024, January 12). Terang-Terangan Dukung Prabowo-Gibran, Awkarin Kena Semprot Netizen Hingga Dihujat. Retrieved from https://www.kilat.com/nasional/84411489783/terang-terangan-dukung-prabowo-gibran-awkarin-kena-semprot-netizen-hingga-dihujat
beritapemilu.com. (2022, August). Retrieved from beritapemilu.com: https://beritapemilu.com/4227/jelang-pemilu-konten-yang-marak-muncul-cyber-bullying-kategori-satir/
BPK RI. (n.d.). Retrieved from peraturan.bpk.go.id: https://peraturan.bpk.go.id/Details/37655/uu-no-42-tahun-2008#:~:text=Undang%2Dundang%20ini%20mengatur%20mengenai,rahasia%2C%20jujur%2C%20dan%20adil.
Chasanah, W. H. (2024, February). Ummi Pipik Dirujak Netizen Imbas Sentil Kecurangan Pemilu, Abidzar Al Ghifari Langsung Gercep Minta Maaf: Saya Mewakilkan Keluarga. Retrieved from https://www.grid.id/read/044021598/ummi-pipik-dirujak-netizen-imbas-sentil-kecurangan-pemilu-abidzar-al-ghifari-langsung-gercep-minta-maaf-saya-mewakilkan-keluarga?page=all
CNBC Indonesia TV. (2021, March). CNBC Indonesia TV. Retrieved from CNBC Indonesia TV: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20210329162607-39-233727/instagram-jadi-platform-cyberbullying-tertinggi
Cobis, M. Y. (2023). Sosial Media Sebagai Media Kampanye Partai Politik. Journal of Communication and Islamic Broadcasting, Vo. 3 No., 1585–1597. https://doi.org/10.47476/dawatuna.v3i4.540
Finaka, A. W. (2019). Syarat-Syarat Materi Kampanye Pemilu. Retrieved from https://indonesiabaik.id/motion_grafis/syarat-syarat-materi-kampanye-pemilu
Jamilah, F., & Wahyuni, P. (2020). Ujaran Kebencian dalam Kolom Komentar YouTube pada Tahun Politik Pemilihan Presiden 2019. Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, Dan Asing, 3(2), 325–341. https://doi.org/10.31540/silamparibisa.v3i2.1109
J.I., S. (2018). Cyberbullying Among Adolescents: An Effort Of Identification, Prevention and Intervention of Cyberbullying. Indian Journals.com. Retrieved from https://www.indianjournals.com/ijor.aspx?target=ijor:jims8i&volume=6&issue=1&article=001
Jayani, D. H. (2019). Retrieved from databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/16/survei-apjii-49-pengguna-internet-pernah-dirisak-di-medsos
Jayani, D. H. (2019, Mei). Survei APJII: 49% Pengguna Internet Pernah Dirisak di Medsos. Retrieved from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/16/survei-apjii-49-pengguna-internet-pernah-dirisak-di-medsos
Kotlaja, M. (2018). Social Bonds Theory of Crime. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/327228397_Social_Bonds_Theory_of_Crime
KPU. (2018). Retrieved from jdih.kpu.go.id: https://jdih.kpu.go.id/detailpkpu-466554577067253344253344
Lestari, U. A., & Nurlimah, N. (2020). Prosiding Jurnalistik Cyberbully dalam Pilpres 2019 di Media Sosial. Prosiding Jurnalistik, 36–39. http://fauziteater76.blogspot.com/2013/07/claude-levi-strauss-
merdeka.com. (2017). Rendahnya literasi digital jadi penyebab penyebaran berita hoax. Retrieved from https://www.merdeka.com/teknologi/rendahnya-literasi-digital-jadi-penyebab-penyebaran-berita-hoax.html
Nashrullah, J. (2023). Polarisasi Masyarakat pada Penyelenggaraan PemilihanUmum di Indonesia Dalam Kajian Sosiologi Hukum. Jurnal Hukum , 1(2), 20–38.
Negrete, J. A. (2022). The Risk of Adolescent Victimization: Assessing Elements of the Social Bond Theory. May.
NSW. (2011). Rational choice crime prevention. Retrieved from https://www.crimeprevention.nsw.gov.au/Documents/rational_choice_factsheet_nov2014.pdf
Qotrun. (2022). Penelitian Kualitatif: Pengertian, Ciri-Ciri, Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya. Retrieved from https://www.gramedia.com/literasi/penelitian-kualitatif/#google_vignette
Rumra, N. S., & Rahayu, B. A. (2021, April). Perilaku Cyberbullying pada Remaja. JURNAL ILMIAH KESEHATAN JIWA. Retrieved from https://jurnal.rs-amino.jatengprov.go.id/index.php/JIKJ/article/view/32#:~:text=Cyberbullying%20merupakan%20bentuk%20kekerasan%20anak,tidak%20ditindaklanjuti%20oleh%20pihak%20sekolah.
Salim, H. J. (2022, August 27). Hoaks dan Ujaran Kebencian Diprediksi Meningkat Jelang Pemilu 2024. Retrieved from https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/5051755/hoaks-dan-ujaran-kebencian-diprediksi-meningkat-jelang-pemilu-2024
Tedy. (2019). Pesta Demokrasi yang Tenggelam dalam Fenomena Political Cyber Bully. Retrieved from https://www.kemenkumham.go.id/berita-utama/pesta-demokrasi-yang-tenggelam-dalam-fenomena-political-cyber-bully
Ulia Zuhra, K. S. (2017). Hubungan Kontrol Sosial Sekolah Dengan Perilaku Cyberbullying Pada Siswa-Siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Di Kota Banda Aceh. JURNAL ILMIAH MAHASISA. Retrieved from https://jim.usk.ac.id/FISIP/article/view/3014
UNICEF. (n.d.). Retrieved from UNICEF Indonesia: https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying
Utami Asty Lestari, N. N. (2020). Cyberbully dalam Pilpres 2019 di Media Sosial. 36. Retrieved from https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/Jurnalistik/article/viewFile/20245/pdf
Wardani, Rama W. K. (2020). Pola Komunikasi Hatespeech Dan Cyberbullying Di Media Sosial. Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat, 4, 44–56.