Pemanfaatan Limbah Kayu sebagai Bahan Baku Kemasan Bakpia: Analisis Potensi Lingkungan dan Keberlanjutan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jun 13, 2024
Abstract
Pemanfaatan limbah kayu menjadi kemasan bakpia merupakan inovasi dalam upaya mengurangi limbah dan meningkatkan kelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi limbah kayu sebagai bahan baku untuk kemasan bakpia serta menganalisis dampaknya terhadap kerusakan lingkungan. Metode penelitian yang digunakan meliputi tahap identifikasi jenis limbah kayu yang cocok untuk kemasan bakpia, pembuatan design kemasan, proses pengolahan limbah kayu menjadi bahan baku kemasan, dan pembuatan prototipe. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan pengujian kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah kayu dapat diolah menjadi kemasan bakpia yang dihasilkan menunjukkan kinerja yang baik dalam melindungi produk dari kerusakan. Selain itu, penggunaan limbah kayu sebagai bahan baku kemasan bakpia dapat mengurangi penggunaan bahan plastik dan polutan lingkungan lainnya. Kesimpulannya, pemanfaatan limbah kayu sebagai kemasan bakpia memiliki potensi besar dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Diperlukan upaya kolaboratif antara pelaku industri, pemerintah, dan masyarakat untuk mendorong penerapan solusi ini secara luas.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Erlandsson, M., and Sundquist, J. O. (2014). Environmental consequences of different recycling alternatives for wood waste. Swedish : Swedish Environment Research Institute.
Kartono, K. (2020). Recyle Wood Furniture. [online]. https://binus.ac.id/malang/2020/09/recyle-wood- furniture/#:~:text=Limbah%20kayu%20jika%20dibuang%20akan,yang%20sangat%20mengg anggu%20bagi%20masyarakat (Diakses pada 15 Mei 2024).
Nursal, F., Nining, dan Amalia, A. (2022). Pemilihan Bahan dan Bentuk Kemasan Untuk Produk Rumahan di LPKA II Bandung. Jurnal Abdimas Indonesia, 2(1) : 29-36.
Owoyemi, J., Zakarita, H., and Elegbede, I. (2016). Sustaunable Wood Waste Management in Nigeria.
Environmental & Socio-economic Studies, 4(3) : 1-9.
Prakosa, G., Muttaqin, T., dan Suhestin, R. (2020). Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Randu (Ceiba pentandra L. Gaerner) Terdensifikasi dari Hutan Rakyat. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 12(2) : 93-104.
Wardani, R., Jumiati, dan Sari, D. (2017). Pemanfaatan Limbah Gergaji Kayu sebagai Media Tanam Jamur dan Kain Perca untuk Bahan Baku dalam Packaging Fung – Cube. Proceeding Biology Education Conference, 14(1) : 83-87.