Realitas Konstruksi Media Massa Online Terhadap Perempuan Sebagai Korban Pornografi Balas Dendam (Revenge Porn) dalam Newsmaking Criminology
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jun 25, 2024
Abstract
Artikel ini akan mengkaji dampak pemberitaan media massa online tentang berita mengenai korban kekerasan seksual dalam teori newsmaking criminology. Menggunakan metode penelitian kuantitatif, artikel ini akan mengidentifikasi bagaimana media massa online secara tidak langsung dapat menimbulkan konstruksi sosial dan stereotip negatif terhadap penderitaan perempuan yang menjadi korban pornografi balas dendam. Hasil dari pembahasan akan berfokus kepada pemahaman bagaimana media massa online membentuk narasi yang berdampak buruk terhadap korban pornografi balas dendam.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Gill, R. (2007). Postfeminist media culture: elements of a sensibility. September. https://doi.org/10.1177/1367549407075898
H.A, C. S. (2021). Analisis Framing Berita Kekerasan Seksual Pada Media Massa Online Serambinews.com Periode 2020-2021.
Komnas Perempuan. (2023). Kekerasan Terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimnya Perlindungan dan Pemulihan.
Mony, H., & Wahyuni, D. (2023). Newsmaking Criminology: Korban Kejahatan Susila dalam Berita Media Online. Jurnal Komunikasi Nusantara, 5(1), 11–20. https://doi.org/10.33366/jkn.v5i1.181
Munir, A., & Junaini, W. (2020). Studi Terhadap Seorang Perempuan Sebagai Korban Revenge Porn di Pekanbaru Abdul Munir, M.Krim & Wulan Junaini, S.Sos. 21–35.
Ngangi, C. R. (2011). Konstruksi Sosial dalam Realitas Sosial Charles R. Ngangi. Agri-Sosioekonomi, 7(2), 1–4.
Nuzuli, A. K., Natalia, W. K., & Adiyanto, W. (2021). Tinjauan Pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dalam Pemberitaan Prostitusi Online di Surabaya. Warta ISKI, 4(1), 35–43. https://doi.org/10.25008/wartaiski.v4i1.108
Rachman, A., Yochanan, E., Samanlangi, A. I., & Purnomo, H. (2024). Metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif (Issue January).
Sugiyanto, O. (2021). Jurnal Wanita dan Keluarga Perempuan dan Revenge Porn : Konstruksi Sosial Terhadap Perempuan Indonesia dari Preskpektif Viktimologi. 2(1), 22–31.
Sulhin, I. (2010). Bunga Rampai Kriminologi (Issue January 2010).