Dampak Edukasi Obat bagi Pemahaman dan Perilaku Pasien DM II di RSUP. H. Adam Malik Medan
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Jul 13, 2024
Abstract
Konseling merupakan praktik esensial bagi apoteker karena memberikan keuntungan besar bagi pasien. Salah satu layanan vital dalam farmasi adalah konseling. Penelitian di RSU Pusat Haji Adam Malik Medan menggunakan kuesioner pre-tes dan pos-tes, melibatkan 50 peserta. Data dianalisis dengan regresi linear sederhana, validitas dan reliabilitas diuji, serta dilakukan uji t perpasangan dan chi square crosstab. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan bahwa konseling secara signifikan meningkatkan perilaku pasien dalam mengikuti terapi, dengan nilai signifikansi yang sangat rendah, yaitu 0,001, yang kurang dari taraf signifikansi 0,05, menjelaskan adanya perbedaan signifikan pretest dan posttest dalam pemahaman dan perilaku pasien terhadap diabetes. Pasien lebih tahu tentang penyakit mereka dengan konseling, yang membantu mereka mengubah perilaku mereka dan pengobatannya. Mayoritas responden adalah wanita (68% atau 34 orang), sementara pria hanya 32% atau 16 orang, menunjukkan dominasi responden adalah kaum hawa.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Ansori, User Manual, Kira Brämswig, Ferdinand Ploner, Alexandra Martel, Thomas Bauernhofer, Wolfgang Hilbe, et al. 2022. “No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title.” Science 7(1): 1–8. http://link.springer.com/10.1007/s00232-014-9701-9%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/s00232-014-9700-x%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jmr.2008.11.017%0Ahttp://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S1090780708003674%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1191.
Buchair, Nur Hikmah, Ridwan Amiruddin, and Indar Indar. 2021. “Pengaruh Konseling Home Care Terhadap Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 Di Puskesmas Talise Kota Palu.” Preventif : Jurnal Kesehatan Masyarakat 12(2): 332. doi:10.22487/preventif.v12i2.449.
Erida Silalahi, Lenny, Dewi Prabawati, and Sutanto Priyo Hastono. 2021. “Efektivitas Edukasi Self-Care Terhadap Perilaku Manajemen Diri Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Sukapura Jakarta.” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) 4(1): 15–22. doi:10.56338/mppki.v4i1.1385.
Haskas, Yusran, Suarnianti Suarnianti, and Indah Restika. 2020. “Efek Intervensi Perilaku Terhadap Manajemen Diri Penderita Diabetes Melitus Tipe 2: Sistematik Review.” Jurnal Kesehatan Andalas 9(2): 235. doi:10.25077/jka.v9i2.1289.
Kaluku, Khartini. 2021. “Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pasien Diabetes Mellitus Tipe II.” Global Health Science (Ghs) 5(3): 121. doi:10.33846/ghs5305.
Wahyuni, Khurin In, Ofraliya Renna Eka Sugiyanto, Siti Mutmainah, Yakobus Ofaristo Pakae, Nabilah Rifdah Haniyah Apsari, Bella Fevi Aristia, and Dewi Rahmawati. 2022. “Edukasi Dalam Perubahan Pengetahuan, Perilaku, Dan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Rawat Jalan Diabetes Mellitus Tipe 2.” J-PhAM Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika 5(1): 49–60.
Wulan, Sarinah Sri, Busjra M Nur, and Rohman Azzam. 2020. “Peningkatan Self Care Melalui Metode Edukasi Brainstorming Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2.” Jurnal Ilmiah Kesehatan 9(1): 7–16. doi:10.52657/jik.v9i1.1009.