Labelling terhadap Fenomena Remaja Perempuan Married by Accident

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dini Putri Iriyanto
Chazizah Gusnita

Abstract

Married by Accident merujuk pada situasi pernikahan oleh pasangan laki-laki dan perempuan yang diselenggarakan akibat pihak perempuan telah mengalami kehamilan diluar nikah dengan status belum resmi sebagai suam-istri sah. Fenomena ini menjadi marak di lingkungan remaja Indonesia, salah satunya akibat dampak dari rasa ingin tahu remaja dalam mengeksplorasi berbagai informasi di internet tanpa adanya pendampingan orang dewasa sehingga para remaja belum bisa memilah mana informasi yang baik ataupun buruk. Adanya bentuk penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma masyarakat Indonesia tentu akan memberikan cap negatif kepada para pelaku menyimpang tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif serta analisis menggunakan teori labelling oleh E. Lemert. Pengumpulan data penelitian dengan cara studi pustaka, wawancara serta observasi. Subjek yang dipilih dalam penelitian ini sebanyak 3 orang perempuan yang pernah terlibat dalam kehamilan diluar nikah dan married by accident. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu perempuan yang mengalami kehamilan diluar nikah dikategorikan sebagai pelaku menyimpang primer (primary deviation) karena melanggar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Dampak dari pelanggaran ini yaitu pemberian cap berkonotasi negatif kepada pelaku menyimpang oleh masyarakat. Dan saat mereka mengambil keputusan untuk melangsungkan pernikahan sebagai bentuk pertanggung jawaban dan menutup aib keluarga, terutama bagi Subjek MR, ia menjadi pelaku menyimpang sekunder (secondary deviation) karena melangsungkan pernikahan di umur dini. Setelah ketiga subjek melangsungkan pernikahan, label negatif dari masyarakat masih belum bisa lepas dan justru makin memperburuk pandangan masyarakat terhadap ketiga subjek penelitian.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Iriyanto, D. P. and Gusnita, C. (2024) “Labelling terhadap Fenomena Remaja Perempuan Married by Accident”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(5), pp. 1394-1402. doi: 10.38035/rrj.v6i5.982.

References

Alifah, A. P., Apsari, N. C., & Taftazani, B. M. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Remaja Hamil di Luar Nikah. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 529–537.
Amora, I. (2023). Dianggap Tabu, Pendidikan Seks Sejak Dini Nyatanya Penting. rri.co.Id. https://www.rri.co.id/index.php/kesehatan/476266/dianggap-tabu-pendidikan-seks-sejak-dini-nyatanya-penting
Astuti, A. P., & Nurmalita, A. (2014). TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN PERILAKU REMAJA. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1), 91–111. http://ekojihadsaputra.blogspot.com/2011/05/perubahan-teknologi.html
CNN Indonesia. (2023). Ribuan Anak Hamil di Luar Nikah, BKKBN Nilai Pengetahuan Rendah. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230118133119-20-901969/ribuan-anak-hamil-di-luar-nikah-bkkbn-nilai-pengetahuan-rendah
Elizabeth, N. (2023). Pengungkapan Diri Anak yang Hamil Diluar Nikah kepada Orang Tua. Jurnal Interaksi Online, 11(3), 80–101.
Farida, C. T. (2019). Konseling Bagi Remaja Kasus Kehamilan Tidak Diinginkan Diluar Nikah di Pusat Informasi Layanan Remaja Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Jawa Tengah (Analisis Konseling Islam) [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Walisongo.
Iksander. (2012). Labelling. Ubb.Ac.Id. https://www.ubb.ac.id/index.php?id=581&page=artikel_ubb
Imawanto, I., Yanto, E., & Mappanyompa, M. (2018). Konsekuensi Married By Accident dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum, 9(2). https://journal.ummat.ac.id/index.php/JMK/article/view/890
Kurniawan, D., & Sumartono. (2023). Kasus Remaja Gunungkidul Hamil di Luar Nikah Meningkat, Ini Data Lengkapnya. Harian Jogja. https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2023/08/02/513/1143913/kasus-remaja-gunungkidul-hamil-di-luar-nikah-meningkat-ini-data-lengkapnya
Lemert, E. M. (1951). Social Pathology: A Systematic Approach to the Theory of Sociopathic Behavior (1st ed.). Mc-Graw-Hill Book Company.
Masrizal. (2015). Pengendalian Masalah Sosial Melalui Kearifan Lokal. Syiah Kuala University Press Darusalam.
Mucybbah, N. A. Y., & Sadewo, FX. S. (2019). Fenomena Kehamilan Diluar Nikah Pada Usia Dini. Paradigma, 7(3).
Perwita Sari, P., & Ratri Desiningrum, D. (2017). Pengalaman Berkeluarga Pada Wanita Yang Menjalani Married by Accident Studi Fenomenologis Pernikahan Karena Kehamilan di Luar Nikah. Jurnal Empati, 6(1), 338–345.
Rahayu, D. (2022). Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini di Era Digital. Unja.Ac.Id. https://www.unja.ac.id/pentingnya-pendidikan-seks-pada-anak-usia-dini-di-era-digital/#:~:text=Pendidikan%20seksual%20merupakan%20suatu%20keterampilan,terhindar%20dari%20perilaku%2Dperilaku%20yang
Republika. (2023). 15 Ribu Anak Nikah Dini, Mayoritas Hamil Duluan. Republika.Id. https://republika.id/posts/36525/15-ribu-anak-ajukan-dispensasi-nikah-mayoritas-hamil-duluan
Sobur, A. (2003). Psikologi Umum : Dalam Lintasan Sejarah (1st ed.). Pustaka Setia.
Tjolly, A. Y., & Soetjiningsih, C. H. (2023). Dampak Psikologis Remaja yang Hamil diluar Pernikahan. INNOVATIVE: Journal of Social Science Research, 3(2), 224–237.
Tsaniya, F., Wardani, M. F., & Yasinta, V. P. (2023). Persepsi Masyarakat terhadap Remaja MBA (Marriage By Accident). Flourishing Journal, 3(11), 468–477.