Kadar Protein dan Lemak pada Cookies Cokelat Bebas Gluten Berbahan Dasar Tepung Mocaf dengan Subtitusi Tepung Ganyong dan Tepung Sorgum

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Anwikazahra Rifada
Pramudya Kurnia

Abstract

Cookies sering dikonsumsi sebagai camilan di semua kalangan masyarakat. Tetapi tingginya kadar karbohidrat dan kadar gluten membuat kurang ideal bagi beberapa individu. Alternatif tepung bebas gluten, seperti tepung mocaf, ganyong, dan sorgum, dapat digunakan untuk membuat cookies yang lebih sehat serta dapat meningkatkan pemanfaatan bahan pangan lokal di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung ganyong dan tepung sorgum terhadap kadar protein dan kadar lemak pada cookies cokelat bebas gluten. Jenis penelitian menggunakan eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL). Bahan utama menggunakan tepung mocaf dengan subtitusi tepung ganyong dan tepung sorgum. Sampel dibuat menjadi 3 formula cookies. Produk di analisis uji Kadar Protein dengan metode Kjehdahl dan uji Kadar Lemak dengan metode Soxhlet. Hasil peneleitian ini yaitu kadar protein dari 3 perlakuan (A, B, dan C) adalah 4,97; 4,43; dan 4,32. Semakin tinggi subtitusi tepung sorgum kadar protein semakin meningkat. Sedangkan hasil kadar lemak adalah 25,74; 26,07; dan 25,21. Semakin tinggi subtitusi tepung ganyong kadar lemak semakin rendah. Simpulan: penambahan tepung ganyong dan tepung sorgum memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kandungan protein dan lemak. Cookies cokelat bebas gluten yang direkomendasikan adalah A dengan penambahan tepung ganyong 5 gram dan penambahan tepung sorgum 15 gram.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rifada, A. and Kurnia, P. (2024) “Kadar Protein dan Lemak pada Cookies Cokelat Bebas Gluten Berbahan Dasar Tepung Mocaf dengan Subtitusi Tepung Ganyong dan Tepung Sorgum”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 6(6), pp. 2728-2733. doi: 10.38035/rrj.v6i6.1141.

References

Aminullah, M., Mardiah, R. M. R., & dkk. (2018). Kandungan total lipid lemak ayam dan babi berdasarkan perbedaan jenis metode ekstraksi lemak. Jurnal Agroindustri Halal, 4(1), 96-100.
Andarwulan, N., Kusnandar, F., & Herawati, D. (2011). Analisis pangan. Dian Rakyat.
Farrah, S. D., Emilia, E., Mutiara, E., Purba, R., Ingtyas, F. T., & Marhamah, M. (2022). Analisis kandungan gizi dan aktivitas antioksidan pada cookies substitusi tepung sorgum (Sorghum bicolor, L). Jurnal Olahraga dan Gizi, 4(1), 20-28.
Febriani, S., Din, M., & Lamusa, F. (2023). Mengaktifkan kegiatan inbound logistik dan conversion operation pada pengolahan minyak kelapa kampung desa Tambu. Jurnal Manajemen dan Ekonomi Kreatif, 1(2), 130-143.
Hatim, F., Jabid, A. W., & Buamonabot, I. (2020). Pendampingan pengembangan produk gula aren sebagai upaya peningkatan pendapatan bagi masyarakat Kecamatan Bacan Selatan Kabupaten Halmahera Selatan. Prosiding Semnas 2020 Universitas Islam Syekh Yusuf, 220-228.
Heriyani, H. (2016). Keutamaan gula aren & strategi pengembangan produk. Lambung Mangkurat University Press.
Maryanto, S., & Antika, K. S. A. (2024). Tekstur dan kandungan zat gizi cookies berbahan dasar tepung ganyong (Canna edulis Ker.) dan tepung kacang merah (Phaseolus vulgaris L). Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 6(1), 01-13.
Mulyawanti, I., Suryana, E. A., Winarti, C. H., & Munarso, S. J. (2023). Model pengembangan agroindustri sorgum mendukung diversifikasi pangan: Studi kasus di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Analisis Kebijakan Pertanian, 21(2), 187-198.
Narataruksa, P., Pichitvittayakarn, W., Heggs, P. J., & Tia, S. (2010). Fouling behavior of coconut milk at pasteurization temperatures. Applied Thermal Engineering, 30(11-12), 1387-1395.
Putri, A. E. V. T., Winarni, W., & Susatyo, E. B. (2015). Uji proksimat dan organoleptik brownies dengan substitusi tepung mocaf (modified cassava flour). Indonesian Journal of Chemical Science, 4(3).
Putri, R. D., Destryana, R. A., & Santosa, R. (2020). Pemanfaatan garam krosok sebagai kreatif bisnis masyarakat pesisir. Journal of Food Technology and Agroindustry, 2(1), 15-19.
Setyawati, R., Dwiyanti, H., & Aini, N. (2017). Suplementasi tepung ikan-tempe pada biskuit ubi kayu sebagai upaya penanggulangan kurang energi protein pada ibu hamil. Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan VII. Purwokerto: Unsoed Purwokerto, 314-323.
Situmorang, M. B., Mukaromah, N., & Tanjung, A. (2023). Sosialisasi pemanfaatan minyak kelapa murni (virgin coconut oil) di Desa Lenggah Sari. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 275-280.
Wata, I. N. (2017). Teknologi pengolahan biji kakao kering menjadi produk olahan setengah jadi. Majalah Ilmiah Untab, 14(1), 10-14.
Wulandari, N., Lestari, I., & Alfiani, N. (2017). Peningkatan umur simpan produk santan kelapa dengan aplikasi bahan tambahan pangan dan teknik pasteurisasi. Jurnal Mutu Pangan (Indonesian Journal of Food Quality, 4(1), 30-37.
Yenrina, R. (2015). Metode analisis bahan pangan dan komponen bioaktif. Andalas University Press.