Strategi Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan Berbasis Sosial Ekonomi di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Nov 26, 2024
Abstract
Ekosistem mangrove di Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi dan mendukung kehidupan masyarakat pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ekologi ekosistem mangrove berdasarkan kerapatan vegetasi dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian dilakukan dari Mei hingga Agustus 2024 menggunakan metode campuran yang meliputi observasi lapangan, wawancara, dan analisis citra satelit Landsat 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan mangrove di beberapa lokasi mengalami penurunan yang signifikan, dari luas 448,94 ha (62,91%) pada tahun 2018 menjadi 129,52 ha (18,2%) akibat konversi lahan untuk perkebunan dan pemanfaatan lahan yang tidak sesuai. Dimensi ekonomi ekosistem mangrove di Kuala Jambi cukup berkelanjutan dengan nilai indeks keberlanjutan sebesar 51,21. Strategi seperti ekowisata berbasis mangrove dan silvofishery yang memberi manfaat ekonomi sambil menjaga kelestarian. Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kebijakan juga penting. Dimensi sosial meiliki nilai indeks keberlanjutan sebesar 64,94 termasuk dalam kategori cukup berkelanjutan. Partisipasi dan kesadaran masyarakat masih tergolong rendah, sehingga sangat diperlukan peningkatan pendidikan dan keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan mangrove yang menjadi kunci untuk keberlanjutan jangka panjang. Pemahaman dan regulasi yang baik akan mendukung pelestarian ekosistem mangrove secara berkelanjutan.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.
References
Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi. (2015). Rencana Pengelolaan Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur Periode 2016-2025.
BKSDA. (2016). Penataan Blok Cagar Alam Hutan Bakau Pantai Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Kabupaten Tanjung Barat Provinsi Jambi. BKSDA.
BKSDA. (2023). Data Mangrove di Kawasan Konservasi Lingkup BKSDA Jambi.
Data Agregat Kependudukan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur Semester II Tahun 2023. (2024). Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupapaten Tanjung Jabung Timur.
Hartanto, W. T. (2023). Patisipasi Masyarakat Terhadap Cagar Alam Sebagai Bentuk Pelestarian Lingkungan Untuk Warisan Manusia di Masa Depan. ALADALAH : Jurnal Polotok, Sosial, Hukum Dan Humaniora, 1(3), 269–281.
Hidayah, Z., Rachman, H. A., & As-Syakur, A. R. (2023). Pemetaan kondisi hutan mangrove di kawasan pesisir Selat Madura dengan pendekatan Mangrove Health Index memanfaatkan citra satelit Sentinel-2. Majalah Geografi Indonesia, 37(1), 84. https://doi.org/10.22146/mgi.78136
Imran, A., & Efendi, I. (2016). Inventarisasi Mangrove di Pesisir Pantai Cemara Lombok BArat. JUPE, 1, 2548–5555.
Jati, I. W., & Pribadi, R. (2017). Penanaman Mangrove Tersistem Sebagai Solusi Penambahan Luas Tutupan Lahan Hutan Mangrove Baros Di Pesisir Pantai Selatan Kabupaten Bantul. Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning, 14(1), 148–153.
Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dalam Angka 2024. (2024). In A. Wijayanto, I. B. Afa, R. Anggraini, V. P. Dewi, & K. A. Ilzania (Eds.), BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Vol. 21, Issue 1). BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur. https://doi.org/1102001.1506
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. (2024). Kawasan Hutan. In https://kukuh.menlhk.go.id/kawasan_hutan. https://kukuh.menlhk.go.id/kawasan_hutan.
Muharam. (2014). Penanaman mangrove sebagai Salah Satu Upaya Rehabilitasi Lahan dan Lingkungan di Kawasan Pesisir Pantai Utama Kabupaten Karawng. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(1), 1–14.
Muhsimin. (2018). Strategi Pengelolaan Ekosistem Mangrove Berkelanjutan Di Wilayah Pesisir Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. INSTITUT PERTANIAN BOGOR.
Muhsimin, Santoso, N., & Hariyadi. (2018). Status Keberlanjutan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir Desa Akuni Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Silvikultur Tropika, 9(1), 44–52. https://doi.org/10.29244/j-siltrop.9.1.44-52
Munandar, M., & Kusumawati, I. (2017). Studi Analisis Faktor Penyebab Dan Penanganan Abrasi Pantai Di Wilayah Pesisir Aceh Barat. Jurnal Perikanan Tropis, 4(1), 47. https://doi.org/10.35308/jpt.v4i1.55
Murdiyarso, D., Purbopuspito, J., Kauffman, J. B., Warren, M. W., Sasmito, S. D., Donato, D. C., Manuri, S., Krisnawati, H., Taberima, S., & Kurnianto, S. (2015). The potential of Indonesian mangrove forests for global climate change mitigation. Nature Climate Change, 5(12), 1089–1092. https://doi.org/10.1038/nclimate2734
Nijamdeen, T. W. G. F. M., Ratsimbazafy, H. A., Kodikara, K. A. S., Ashara Nijamdeen, T. W. G. F., Thahira, T., Peruzzo, S., Dahdouh-Guebas, F., & Hugé, J. (2023). Mangrove management in Sri Lanka and stakeholder collaboration: A social network perspective. Journal of Environmental Management, 330, 117116. https://doi.org/10.1016/J.JENVMAN.2022.117116
Prasetyo, A., Santoso, N., & Prasetyo, L. B. (2017). Degradation of Mangrove Ecosystem in Ujung Pangkah Subdistrict Gresik District East Java Province. Journal of Tropical Silviculture, 8(2), 130–133.
Rignolda, & Djamaluddin. (2018). Mangrove Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi Rignolda Djamaluddin.
Rizal, A., Iskandar, Herawati, H., & Paradhita, L. D. (2018). Potret dan Review Strategi Pembangunan Perikanan & Kelautan Indonesia (Issue August).
Samsudewa, D., Pujaningsih, R. I., & Ondho, Y. S. (2022). Risalah Konservasi Dan Satwa Harapan Di Indonesia. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (Vol. 3, Issue 1). https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Seva, T. A., Purwanto, W., & Widhagdha, M. F. (2022). Ecosystem Conservation of the Mangrove Education Center (MEC) for Abrasion Disaster Management in the Perspective of Stakeholder Engagement. Researchgate.Net, 1(1), 40–53. https://www.researchgate.net/profile/Wahyu-Purwanto-2/publication/358344122_Ecosystem_Conservation_of_the_Mangrove_Education_Center_MEC_for_Abrasion_Disaster_Management_in_the_Perspective_of_Stakeholder_Engagement/links/61fc89aa11a1090a79cffacf/Ecosystem-
Sofuan, A. (2016). Upaya Mengatasi Kerentanan Kawasan Mangrove oleh Masyarakat Desa Bondo Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Jurnal Disprotek, 7(1), 5–11.
Sugianto, D. N., Widiaratih, R., Widada, S., Suripin, Handayani, E. P., & Cahyaningtyas, P. (2022). Analysis of Structural and Non-Structural Disaster Mitigation Due to Erosion in the Timbulsloko Village, Demak – Central Java. Journal of Ecological Engineering, 23(2), 246–254. https://doi.org/10.12911/22998993/144559
Sumartono, E., Anggoro, A., Parwito, P., Mujiono, Zulhendri, R., & Ramansyah, R. (2023). Pelestarian dan Penanaman Mangrove Melalui Metode Relay Encased Method (REM). Jdistira, 3(2), 154–165. https://doi.org/10.58794/jdt.v3i2.556
Team Riset PUI E2-Kolim. (2023).
WALHI. (2023). Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Indonesia (pp. 1–20).
Winterwerp, H., Wilms, T., Siri, H. Y., Van Thiel de Vries, J., Noor, Y. R., Van Wesenbeeck, B., Cronin, K., van Eijk, P., & Tonneijck, F. (2016). Building with Nature: Sustainable protection of mangrove coasts. Terra et Aqua, 144(September), 5–12.
Yesiana, R., Hidayati, I. Y., & Wicaksono, G. (2017). Penguatan Ekosistem Pesisir: Monitoring dan Pembelajaran Pembangunan Alat Pemecah Ombak (APO) di Kota Semarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 4(3), 199. https://doi.org/10.14710/jwl.4.3.199-212