KARAKTERISTIK PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU SERAT PINANG
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Aug 12, 2019
Abstract
Perkembangan teknologi dibidang bahan rekayasa yang terus meningkat menuntut manuasia harus berinovasi mencari alternatif bahan baku yang bisa gunakan. Alternatif bahan rekayasa yang tengah dikembang salah satunya adalah pemamfaatan limbah serat pinang yang memiliki potensi sebagai bahan baku pembuatan papan partikel. Metode eksperimen yang dilakukan dalam penelitian ini dimana pembuatan papan partikel berbahan baku serat pinang dicampur perekat tapioka. Proses pembuatan papan patikel dilakukan dengan memvariasikan partikel serat pinang dan tapioka berdasarkan perbandingan fraksi beratnya yaitu 90%:10%, 80%:20%, 70%:30% dan 60%:40%. Pengujian karakteristik papan partikel yang dihasilkan berpedoman dan dibandingkan dengan standar mutu JIS A5908-2003 dan SNI 03-2105-2006. Hasil dari penelitian ini diperoleh karakteristik berupa nilai kerapatan 0.71 gr/cm3, kadar air 8,05 %, dan pengembangan tebal 5,78 % pada variasi perbandingan 60%:40%. Dari evaluasi uji karakteristik papan partikel yang dihasilkan ini sehingga dapat direkomendasikan sebagai bahan baku unutk pembuatan perabotan (furniture interior) yang pemakaiannya tidak terkena air dan pada kelembaban rendah.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.