ANALISIS PENYEBAB KESULITAN SUB MATERI POKOK KIMIA SEMESTER 1 KELAS X IPA 3 MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA DI SMA NEGERI 8 PADANG

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Elva Laila
Alizar Ulianas

Abstract

Perencanaan, proses, penilaian dan pengawasan di dalam pembelajaran ialah standar pendidikan yang perlu untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pada pendidikan dasar dan menengah. Berdasarkan hasil observasi pembelajaran kimia pada semester I kelas X IPA 3 di SMA Negeri 8 Padang, diketahui ada 20 sub materi pokok di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 yang berpengaruh terhadap kualitas hasil pembelajaran, maka diperlukan metode untuk menemukan penyebab kesulitan siswa. Peneliti memilih menggunakan metode lean six sigma (define, measure dan analyze) yang bertujuan untuk menganalisis secara sistematis penyebab-penyebab kesulitan sub materi pokok kimia di bawah kriteria ketuntasan minimal. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan instrument penelitian adalah lembar observasi dan pedoman wawancara, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui adanya 10 penyebab kesulitan pada satu materi, yaitu materi interaksi antar partikel dengan 30 alasan (8,33 %) pada penilaian 1 (siswa selalu melakukan alasan) yang tersebar pada enam faktor penyebab (man, measure, material, machine, methode, enviroment) dan tujuh pada macro process map (proses 2,3,5,6,7,8 dan 9). Berdasarkan alasan-alasan siswa, dari 10 penyebab kesulitan tersebut ada 6 penyebab kesulitan materi interaksi antar partikel yang juga berpengaruh terhadap mata pelajaran yang lain dengan kelas yang sama maupun berbeda, yaitu parkir sekolah, toilet sekolah, kantin sekolah, peraturan seragam sekolah, kegiatan ekstrakurikuler dan jadwal pelajaran. Namun, ada juga 4 penyebab kesulitan materi interaksi antar partikel yang juga berpengaruh terhadap sub materi pokok kimia yang lain, yaitu kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran kimia, perangkat pembelajaran kimia, media pembelajaran kimia dan peralatan praktikum kimia. Oleh sebab itu, untuk mencapai hasil belajar sesuai dengan KKM, perlu untuk menghilangkan atau mengurangi penyebab-penyebab kesulitan tersebut dari proses  tata tertib peserta didik hingga proses pembelajaran.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Laila, E. and Ulianas, A. (2019) “ANALISIS PENYEBAB KESULITAN SUB MATERI POKOK KIMIA SEMESTER 1 KELAS X IPA 3 MENGGUNAKAN METODE LEAN SIX SIGMA DI SMA NEGERI 8 PADANG”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(4), pp. 1139 - 1147. Available at: https://jurnal.ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/183 (Accessed: 29March2024).