MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA DASAR MELALUI BERMAIN PANCING PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Published
Aug 10, 2019
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas V SLB Perwari Padang pada anak tunagrahita ringan pada bulan februari 2019. Peneliti menemukan dua anak yang belum bisa mengenal warna dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif mengenal warna dasar melalui bermain pancing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian dari kondisi awal yaitu R 20% dan A 30%. Setelah dilaksanakan siklus I hasil pertemuan pertama R (33%) pertemuan kedua (41% ) pertemuan ketiga (50%) pertemuan keempat (58%) pertama kelima (75%) dan A pertemuan pertama ( 41%) pertemuan kedua(58%) pertemuan ketiga (75%) pertemuan keempat (75%) pertemuan kelima(83%). Dan hasil pada siklus II R pertemuan pertama (75%) pertemuan kedua (75%) pertemuan ketiga(75%) pertemuan keempat (83%) dan A pertemuan pertama (83%) pertemuan kedua (83%) pertemuan ketiga (83%) pertemuan keempat(91%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa bermain pancing dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Ranah Research.