MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA DASAR MELALUI BERMAIN PANCING PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Masitoh Caniago
Zulmiyetri Zulmiyetri

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang ditemukan di kelas V SLB Perwari Padang pada anak tunagrahita ringan pada bulan februari 2019. Peneliti menemukan dua anak yang belum bisa mengenal warna dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektif mengenal warna dasar melalui bermain pancing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian dari kondisi awal yaitu R 20% dan A 30%. Setelah dilaksanakan siklus I hasil pertemuan pertama R (33%) pertemuan kedua (41% ) pertemuan ketiga (50%) pertemuan keempat (58%) pertama kelima (75%) dan A pertemuan pertama ( 41%) pertemuan kedua(58%) pertemuan ketiga (75%) pertemuan keempat (75%) pertemuan kelima(83%). Dan hasil pada siklus II R pertemuan pertama (75%) pertemuan kedua (75%) pertemuan ketiga(75%) pertemuan keempat (83%) dan A pertemuan pertama (83%) pertemuan kedua (83%) pertemuan ketiga (83%) pertemuan keempat(91%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa bermain pancing dapat meningkatkan kemampuan mengenal warna.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Caniago, M. and Zulmiyetri, Z. (2019) “MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNA DASAR MELALUI BERMAIN PANCING PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN”, Ranah Research : Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(4), pp. 1013-1020. Available at: https://jurnal.ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/164 (Accessed: 25April2024).